Amunisi baru didapatkan oleh Timnas Indonesia jelang pertandingan krusial melawan Australia dan Bahrain di lanjutan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran Ketiga bulan Maret mendatang.
Ole Romeny, pemain Oxford United yang digadang-gadang bakal menjadi solusi tumpulnya lini depan Timnas Indonesia, pada akhirnya resmi beralih kewarganegaraan pada Sabtu (8/2/2025) kemarin, sehingga membuatnya eligible untuk membela Pasukan Merah Putih.
Masuknya Ole Romeny ke skuat Merah Putih tentunya membuat sebagian penggemar Timnas Indonesia bertanya-tanya. Jika dibandingkan dengan Rafael Struick, pemain depan yang dimiliki oleh Timnas Indonesia, siapa yang bakal lebih unggul?
Mengingat, baik Struick maupun Ole Romeny, keduanya berposisi sebagai penyerang, sehingga bisa saja menggantikan satu dengan lainnya.
Jika melihat data keduanya di laman Transfermarkt, sejatinya permainan Ole Romeny dan Rafael Struick ini cenderung memiliki kesamaan. Selain sama-sama memiliki insting menyerang yang tinggi, baik Romeny maupun El Klemer juga memiliki posisi bermain yang identik.
Bagaimana tidak, sebagai seorang penyerang, Struick bisa dimainkan sebagai penyerang utama, penyerang sayap kanan, maupun penyerang sayap kiri. Dan uniknya, Ole Romeny juga bisa dimainkan di tiga posisi itu.
Hanya, yang sedikit membedakan adalah, sebagai seorang penyerang, Rafael Struick memiliki posisi utama sebagai penyerang tengah atau penyerang depan, sementara Ole Romeny, lebih kuat jika dimainkan sebagai sayap serang kanan sepertimana yang sering diperankannya sewaktu membela FC Utrecht.
Berbeda dengan laman Transfermarkt yang memberikan data bermain identik bagi kedua pemain, laman fminside justru memberikan data yang lebih kompleks terkait keduanya. Jika kita mengacu data atribut dan kualitas yang ada di laman fminside, secara garis besar Ole Romeny memiliki keunggulan atribut permainan jika dibandingkan dengan Struick.
Dalam tiga kategori penilaian terkait teknikal, mental dan fisik, pemain Oxford United tersebut unggul mutlak dibandingkan El Klemer.
Namun demikian, dalam catatan laman Fminside, Rafael Struick memiliki beberapa keunggulan di beberapa aspek. Setidaknya, atribut umum pesepak bola seperti kebugaran dan lompatan, masih unggul Struick.
Pun demikian halnya dengan penyelesaian akhir. Meskipun saat membela Timnas Indonesia Rafael Struick termasuk pemain yang cukup seret dalam menciptakan gol, namun dalam statistik yang ada di laman fminside, dirinya masih unggul telak dengan angka 80 ketimbang Romeny yang hanya memiliki nilai 55.
Namun demikian, jika dibandingkan secara keseluruhan, atribut dan kualitas yang dimiliki oleh Ole Romeny relatif lebih baik dari apa yang saat ini ada dalam diri Rafael Struick.
Kita harapkan semoga saja kemampuan yang ada dalam diri Romeny bisa bermanfaat bagi Timnas Indonesia. Terlebih lagi, ketika sudah berada di lapangan, data statistik bukankah hanya sebuah tulisan?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Disia-siakan oleh Indonesia, Shin Tae-yong Justru Laris Manis di Korea Selatan
-
Di Balik Kegagalan Meraih Juara, Ada Deja Vu yang Menghantui Timnas Indonesia
-
Timnas Filipina dan 3 Alasan Piala AFF U-23 Edisi 2025 Tak Akan Terlupakan oleh Mereka
-
Piala AFF U-23 dan Tebaran Ancaman Filipina Terhadap Kekuatan Mapan Sepak Bola Asia Tenggara
-
Piala AFF U-23 dan Raihan Gelar Individu yang Terasa Hambar bagi Seorang Jens Raven
Artikel Terkait
-
Lahirkan Sejumlah Pemain Timnas Indonesia, LTS 2025 Kembali Digelar
-
Rafael Struick Lagi Bapuk, Media Vietnam: Menderita dan Terpuruk
-
Diharapkan Angkat Performa Timnas, Apa Saja Keunggulan yang Dimiliki Ole Romeny?
-
Thom Haye Menggila Bersama Almere City di Hari Spesialnya
-
Pemain Keturunan Grade A Asal Maluku Siap Punya Tugas Penting di Timnas Indonesia: Tapi Gak enak, Kan Saya Baru
Hobi
-
Futsal dan Nepotisme: Saat Kesempatan Bermain Ditentukan oleh Kedekatan
-
Future on the Court: Mimpi dan Digitalisasi Futsal
-
Bermain Cerdas, Hidup Hebat: Pelajaran dari Lapangan Futsal
-
Umumkan Skuad, Persib Bandung Usung Misi Hattrick BRI Super League 2025/26
-
Pikul Beban Sendiri di Aprilia, Marco Bezzecchi Rasakan Tekanan Mental
Terkini
-
5 HP Murah RAM Gede, Biar Multitasking Bisa Juga
-
Elizabeth Olsen Terjebak Cinta Segitiga di Film Eternity, Intip Trailernya
-
Sinopsis Film Son Of Sardaar 2, Dibintangi Ajay Devgan dan Mrunal Thakur
-
Batik Kuansing, Ikon Budaya Pacu Jalur yang Bisa Dibawa Pulang
-
The Boyz Hadirkan Nuansa Musim Panas yang Segar di Teaser MV Lagu 'Aura'