Steve Holland, yang pernah menjadi asisten Jose Mourinho, kini memimpin Yokohama F Marinos. Ia akan mengembangkan potensi Sandy Walsh, rekrutan anyar klub yang bergabung pada Minggu (9/2/2025) sore WIB.
"Selamat datang di Yokohama. Dengan ini kami mengumumkan bahwa pemain Sandy Walsh telah resmi bergabung dengan klub secara permanen dari KV Mechelen (Belgia)," tulis akun Instagram resmi Yokohama Marinos.
Dengan kepindahannya ini, Sandy Walsh resmi berada di bawah asuhan pelatih Steve Holland. Pelatih asal Inggris ini merupakan orang baru juga di Yokohama Marinos. Pria kelahiran tahun 1970 ini ditunjuk Marinos pada Desember 2024 silam, dan mulai bekerja sebagai peramu taktik pada 1 Januari 2025.
Steve Holland merupakan sosok berpengalaman di dunia kepelatihan sepak bola. Ia memulai perjalanan sebagai pelatih di Crewe Alexandra Football Club. Awalnya, Steve bertugas sebagai pelatih tim junior U-18 pada 1992, sebelum dipromosikan menjadi juru taktik tim utama tahun 2007.
Karier kepelatihannya berlanjut dengan menangani Stoke City sebagai pelatih akademi pada 2009. Di tahun yang sama, Steve menjadi pelatih kepala untuk tim reserve Chelsea selama dua tahun.
Puncak karier Steve Holland sebagai pelatih datang ketika ia bekerja sama dengan nama-nama peramu taktik terkenal seperti Guus Hiddink, Andre Villas-Boas, Roberto Di Matteo, Antonio Conte, Rafael Benitez, dan Jose Mourinho di Chelsea.
Saat menjadi tangan kanan sejumlah nama pelatih top tersebut selama enam tahun, Steve turut turut berkontribusi dalam berbagai gelar bergengsi Chelsea.
Di musim 2011-2012, Holland berperan penting saat Chelsea di bawah asuhan Roberto Di Matteo, berhasil meraih gelar Liga Champions dan Piala FA. Setahun berselang, bersama Rafael Benitez, ia kembali membantu The Blues mengangkat trofi Liga Europa musim 2012-2013.
Tak hanya di kompetisi Eropa, Holland juga berkontribusi dalam kejayaan domestik Chelsea. Saat bekerja dengan Jose Mourinho, ia turut membawa klub meraih gelar Liga Inggris dan Piala Carabao pada musim 2014-2015. Kemudian, bersama Antonio Conte, ia kembali mempersembahkan trofi Premier League pada musim 2016-2017.
Sebagai asisten pelatih, Steve Holland adalah figur yang selalu ada dalam momen-momen emas Chelsea. Pengalamannya bekerja dengan pelatih-pelatih ternama menjadikannya sosok yang tak bisa dipandang sebelah mata dalam sejarah kesuksesan The Blues.
Selain itu, Steve Holland juga memiliki rekam jejak panjang di level internasional. Ia pernah menjadi tangan kanan Gareth Southgate sejak 2013, dimulai dari Timnas Inggris U-21 hingga akhirnya bergabung dengan skuad senior pada 2016.
Selama delapan tahun, Steve Holland ikut berperan dalam membangun fondasi permainan The Three Lions di panggung internasional.
Pada Desember 2024, Yokohama F Marinos resmi menunjuknya sebagai peracik strategi baru mereka. Di klub Liga Jepang tersebut, Steve Holland akan bekerja sama dengan bek Timnas Indonesia, Sandy Walsh, yang fasih berbahasa Inggris.
Kehadiran Sandy dan Steve berserta pemain baru lain diharapkan bisa membawa perubahan positif bagi tim dengan warna kebesaran biru ini di musim baru.
Nama: Steve Holland
Tempat dan tanggal lahir: Stockport, 30 April 1970
Kewarganegaraan: Inggris
Lisensi kepelatihan: UEFA Pro Licence
Karier kepelatihan:
- Crewe Alexandra Football Club U-18 (pelatih): 1992-1998
- Crewe Alexandra Football Club (pelatih akademi): 1998-2007
- Crewe Alexandra Football Club (pelatih tim senior): 2007-2008
- Stoke City (pelatih akademi): 2009
- Chelsea (pelatih tim reserve): 2009-2011
- Chelsea (asisten pelatih): 2011-2017
- Timnas Inggris U-21 (asisten pelatih): 2013-2016
- Timnas Inggris senior (asisten pelatih): 2016-2024
- Yokohama F Marinos (pelatih kepala): 2025-?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Data Bicara: Mobil F1 atau Motor MotoGP yang Lebih Cepat?
-
Profil Sjoerd Woudenberg: Pelatih Kiper Timnas Indonesia Era Kluivert
-
Mengapa Nama Orang Islandia Banyak Berakhiran "-Son"? Ini Alasannya
-
Mengapa All England? Sejarah di Balik Nama Kejuaraan Bulu Tangkis Tertua
-
Kilas Balik MotoGP Argentina 2018: Start Unik Jack Miller yang Jadi Sorotan
Artikel Terkait
-
Manajer Yokohama F. Marinos Sepakat dengan Patrick Kluivert, Bagaimana Masa Depan Sandy Walsh?
-
3 Alasan Sandy Walsh Bisa Punya Karir Gemilang di Klub Yokohama F. Marinos
-
Bukan Patrick Kluivert, Sandy Walsh Lebih Dulu Ingin Bikin Bangga Sosok Ini
-
Sandy Walsh Pindah ke Yokohama F Marinos, Pemain Timnas Jepang Tebar Ancaman
-
Profil Steve Holland, Pelatih Sandy Walsh Eks Tangan Kanan Gareth Southgate
Hobi
-
Tatap Laga Pamungkas, Timnas Indonesia Beri Kode Bakal Hadirkan Kejutan!
-
Resmi Lolos ke Round 4, Indonesia akan Rotasi Pemain saat Lawan Jepang?
-
Karir Tak Jelas, Marselino Ferdinan akan Dipinjamkan oleh Oxford United?
-
Media Asing Prediksi Nasib Buruk Indonesia di Babak Round 4, Seperti Apa?
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ada yang Aneh dengan Permainan Justin Hubner di Laga vs China!
Terkini
-
Review Film Julie Keeps Quiet: Yang Memilih Nggak Terlalu Banyak Bicara
-
Ulasan Novel Saksi Mata: Kebenaran yang Tak Bisa Dibungkam Oleh Kekuasaan
-
Review Film Tak Ingin Usai di Sini: Saat Cinta Diam-Diam Harus Rela Pergi
-
Budaya Cicil Bahagia: Ketika Gen Z Menaruh Harapan pada PayLater
-
Review Film Big World dari Sudut Pandang Disabilitas, Apakah Relate?