Kekalahan dari Uzbekistan U-20 di match day kedua grup C gelaran Piala Asia U-20 membuat Pasukan Garuda Nusantara meneruskan tren negatif di turnamen.
Sebelumnya, pada laga perdana melawan Iran (13/2/2025) lalu, Timnas Indonesia juga mengakhiri perjuangan mereka tanpa rengkuhan poin. Imbasnya, hingga usainya dua pertandingan yang dijalani, Pasukan Muda Merah Putih ini masih berkutat dengan kondisi tanpa poin satu pun.
Tak hanya stagnan di kondisi tanpa poin, sepertimana menyadur laman Suara.com (16/2/2025), kekalahan dari Uzbekistan tersebut juga membuat Dony Tri Pamungkas dan kolega resmi tersingkir dari ingar bingar kejuaraan yang dilangsungkan di China tersebut.
Dengan demikian, maka target PSSI yang membebani mereka untuk bisa menembus babak semifinal guna mengamankan satu slot tiket Piala Dunia U-20 di Chile ini pun kandas sudah.
Uniknya, bagi sang pelatih, Indra Sjafri, kegagalan memenuhi target lolos Piala Dunia ini adalah kali ketiga baginya. Sebelumnya, pada dua edisi Piala Asia U-19 maupun Piala Asia U-20 dirinya juga tercatat gagal memenuhi beban yang ditetapkan oleh federasi.
Pada gelaran Piala Asia U-19 edisi 2014, Indra Sjafri saat itu juga mendapatkan target dari PSSI untuk lolos ke Piala Dunia. Namun sayangnya, berdasarkan data history dari laman AFC, Timnas U-19 yang dipandegani oleh Evan Dimas dan kolega hancur lebur di turnamen setelah kandas dari Australia, Uzbekistan dan Uni Emirat Arab.
Target lolos Piala Dunia kedua yang dibebankan oleh PSSI kepada Indra Sjafri terjadi pada gelaran Piala Asia U-19 pada tahun 2018.
Bermain di kandang sendiri, federasi berharap penampilan Egy Maulana Vikri beserta kolega bisa prima dan melaju jauh minimal hingga babak empat besar, dan mendapatkan satu slot untuk tampil di Piala Dunia Polandia di tahun selanjutnya.
Namun sayang, meskipun berhasil melewati babak grup yang berisikan Qatar, Uni Emirat Arab dan China Taipei, langkah Indonesia harus terhenti di babak delapan besar.
Hanya tinggal selangkah saja menuju Piala Dunia, anak asuh Indra Sjafri tersebut gagal seiring dengan kekalahan 0-2 dari raksasa Asia, Jepang di babak delapan besar turnamen.
Kini, untuk kali ketiga coach Indra kembali gagal memenuhi target Piala Dunia dari PSSI. Lantas, apakah setelah ini bakal ada evaluasi dari federasi? Seharusnya sih iya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Perlahan tapi Pasti, Kini Kita Sadari Alasan STY Selalu Panggil Pratama Arhan ke Timnas
-
Piala Asia U-20: Timnas Indonesia dan Yaman Jalani Pertarungan Pelipur Lara
-
Piala Asia U-20: Saat Raksasa Asia Harus Pertaruhkan Nasib Sampai Pertarungan Terakhir
-
Tak Cuma Bernasib Serupa, Indonesia dan Thailand Juga Punya Penyakit yang Sama di AFC U-20
-
Australia Menggila di Asia, Sebuah Tamparan Telak bagi Para Pemuja Piala AFF!
Artikel Terkait
-
Kabar Pemain Keturunan: Sandy Walsh Debut On Fire Bawa Yokohama Marino Menang di Liga Champions Asia
-
Indra Sjafri Buka Suara soal Kegagalan Timnas Indonesia U-20, Siap Dipecat?
-
Gagal Total di Piala Asia, 3 Hal Ini Perlu Dievaluasi dari Timnas U-20
-
Indra Sjafri: Saya Minta Maaf, Terimakasih PSSI
-
Indra Sjafri Siap Dihukum Berat PSSI
Hobi
-
Indra Sjafri Buka Suara soal Kegagalan Timnas Indonesia U-20, Siap Dipecat?
-
Gagal Total di Piala Asia, 3 Hal Ini Perlu Dievaluasi dari Timnas U-20
-
Lawan Yaman Tanpa Tekanan, Timnas Indonesia Diprediksi Mampu Beri Kejutan
-
Perlahan tapi Pasti, Kini Kita Sadari Alasan STY Selalu Panggil Pratama Arhan ke Timnas
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
Terkini
-
Agrowisata Bhakti Alam, Wisata Alam dengan Konsep Pertanian di Pasuruan
-
Kim Min Ha Dikonfirmasi Bintangi Drama Korea Garapan tvN
-
Review Manhwa His Ruse, Settingan Jodoh yang Nggak Bisa Diprediksi!
-
3 Moisturizer Lokal dengan Panthenol, Andalan untuk Skin Barrier Kuat!
-
Raih Rating Stabil, Drama My Dearest Nemesis Diprediksi Jadi Drama Populer