Kekalahan Timnas Indonesia U-20 dari Uzbekistan di laga kedua grup C gelaran Piala Asia U-20 di China, berimbas pada kegagalan Pasukan Garuda Nusantara memenuhi target Piala Dunia.
Dengan kegagalan ini, maka pelatih Indra Sjafri kembali gagal memenuhi target yang dibebankan oleh federasi. Sekadar mengingatkan, sebelum terjun ke pentas Piala Asia U-20, PSSI sendiri telah membebankan babak semifinal sebagai target bagi Pasukan Muda Merah Putih.
Sejatinya, gelaran Piala Asia U-20 ini adalah kali ketiga Indra Sjafri mendapatkan beban untuk membawa Pasukan Garuda Nusantara ke level dunia. Ingin tahu bagaimana perjalanan sang pelatih dalam memenuhi target ini? Mari kita ulas!
1. Piala Asia U-19 Edisi 2014
Pasca memenangi turnamen Piala AFF U-19 pada tahun 2013 lalu, euforia kebangkitan Timnas Indonesia mulai terlihat. Gaya permainan PePePa (Pendek-Pendek-Panjang) khas Indra Sjafri yang sukses menghempaskan lawan-lawannya, membuat ekspektasi pencinta sepak bola nasional meninggi.
Terlebih, pada tahun itu juga Timnas Indonesia berhasil lolos ke putaran final Piala Asia U-19 di Myanmar, setelah di babak kualifikasi sukses menghantam tim kuat Korea Selatan. Target tinggi dari PSSI untuk lolos ke Piala Dunia U-20 di Selandia Baru pun dinyatakan.
Namun sayangnya, pada turnamen tersebut, Indonesia justru tampil antiklimaks. Tergabung di grup B bersama Uni Emirat Arab, Australia dan Uzbekistan, Evan Dimas dan kolega selalu menelan kekalahan, dan mengakhiri laga dengan status sebagai juru kunci klasemen.
2. Piala Asia U-19 Edisi 2018
Target Piala Dunia kedua yang dibebankan federasi kepada Indra Sjafri terjadi pada gelaran Piala Asia U-19 edisi 2018 di kandang sendiri.
Egy Maulana Vikri dan kolega yang tampil cukup baik dan solid di turnamen-turnamen sebelumnya, diharapkan bisa menembus babak empat besar guna merengkuh satu slot putaran final Piala Dunia U-20 di Polandia tahun berikutnya.
Tergabung di grup A bersama Qatar, Uni Emirat Arab dan China Taipei, Pasukan Garuda Nusantara sukses melewati fase ini dengan status sebagai runer-up group.
Namun sayangnya, di babak delapan besar, Timnas Indonesia harus kalah dari Jepang U-20 dan terhenti di satu langkah saja sebelum mencapai jatah tiket Piala Dunia.
Dari tiga target Piala Dunia yang dibebankan kepada Indra Sjafri, pencapaian inilah yang paling jauh dari sang pelatih.
3. Piala Asia U-20 Edisi 2025
Meskipun barus menyelesaikan pertandingan kedua, namun bisa dipastikan langkah Timnas Indonesia untuk melaju ke putaran final Piala Dunia U-20 di Chile tertutup sudah.
Laman Suara.com (16/2/2025) menuliskan, dua kekalahan yang dialami oleh Timnas Indonesia saat bersua Iran dan Uzbekistan, membuat mereka sudah tak mungkin lagi mengejar dua posisi teratas grup, dan dipastikan harus pulang lebih awal dari gelaran.
Dengan demikian, di target Piala Dunia ketiga yang dibebankan oleh PSSI kepada Indra Sjafri ini, sang pelatih kembali tak mampu memenuhinya, dan sekaligus mengulang pencapaian sebelas tahun yang lalu.
Apakah ini berarti coach Indra harus mulai berbenah dan upgrade ilmu kepelatihannya? Sepertinya demikian!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Makin Impresif Bersama Bangkok United, Pratama Arhan Berpotensi Alami Lonjakan Harga!
-
Perlahan tapi Pasti, Kini Kita Sadari Alasan STY Selalu Panggil Pratama Arhan ke Timnas
-
Piala Asia U-20: Timnas Indonesia dan Yaman Jalani Pertarungan Pelipur Lara
-
Piala Asia U-20: Saat Raksasa Asia Harus Pertaruhkan Nasib Sampai Pertarungan Terakhir
-
Tak Cuma Bernasib Serupa, Indonesia dan Thailand Juga Punya Penyakit yang Sama di AFC U-20
Artikel Terkait
-
Faktor yang Bikin 2 Pemain Keturunan Ini Absen di Timnas Indonesia vs Australia, Siapa Saja?
-
Sama-sama Gagal, Prestasi Shin Tae-yong di Piala AFF 2024 Lebih Lumayan
-
2 Hal yang Buat Indra Sjafri Layak Dipecat dari Timnas Indonesia U-20
-
Alasan Mulia di Balik Akun Timnas Indonesia Tak Pernah Upload Hasil Pertandingan saat Kalah
-
Seberapa Besar Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026? Denny Landzaat: Kami...
Hobi
-
Flavio Silva Jadikan Kritik Tajam Suporter sebagai Motivasi untuk Bangkit
-
Sama-sama Gagal, Prestasi Shin Tae-yong di Piala AFF 2024 Lebih Lumayan
-
Dibebani Target, Pieter Huistra Telah Identifikasi Problematika PSS Sleman
-
Sulit Menerima, Carlos Sainz Sempat Mengira akan Terus Bertahan di Ferrari
-
Alami Tren Buruk di Klub, Rizky Ridho Berpotensi Tersingkir dari Timnas Indonesia?
Terkini
-
Novel Ghost Forest: Mengeksplorasi Pengalaman Imigran Hong Kong di Kanada
-
4 Padu Padan Daily OOTD ala Seungmin STRAY KIDS, Nyaman dan Modis!
-
Work Engagement: Kunci Karyawan Produktif dan Loyal dalam Organisasi
-
Bukan Masalah Umur, Masih Diantar Orang Tua Bukan Hal Memalukan, Kok
-
Pesona Pemandian Air Panas Sungai Pinang: Wisata Sehat dan Menyegarkan