
Mungkin tidak pernah terbayang di benak Putra Sheva Sanggasi akan mengalami malam yang mengenaskna dalam pertandingan Persebaya lawan Persib tadi malam, Sabtu (1/3/2025). Sheva harus kebobolan 3 gol dalam waktu 15 menit.
Tragisnya 3 gol tersebut membuat Persib harus mengalami kekalahan telak dari Persebaya 1-4. Gol ke gawang Shev lahir dari kaki Rizky Dwi Pangestu (79’), Bruno Moreira (82’), dan Fransisco Rivera (90+3’).
Sheva sendiri masuk ke lapangan pada menit ke-77 menggantikan Kevin Mendoza. Muncul pikiran pula mengapa Bojan Hodak mempercayakan gawang pada Sheva dalam laga yang sangat penting ini. Apalagi kondisi Persib dalam kepungan Persebaya
“Saya rasa tidak ada masalah. Ini adalah pertandingan pertama dalam kariernya. Sheva baru berusia 20 tahun, tentu saja dia masih perlu berkembang,” bela Lizinho Passos pelatih kiper Persib dilansir dari persib.co.id pada Minggu (2/3/2025).
“Menurut saya, dalam gol yang dicetak Persebaya, Sheva tidak melakukan kesalahan. Semuanya baik-baik saja. Lanjutkan pekerjaanmu, ini adalah sepak bola. Bermain lagi saat ada kesempatan, semuanya normal,” lanjutnya.
Jika melihat gol yang terjadi di gawang Sheva, benar kata Passos bahwa itu bukan murni kesalahan Sheva. Gagalnya lini belakang Persib membuat para pemain Persebaya leluasa melakukan tendangan keras on goal ke gawang Sheva.
Sheva sendiri terlihat dalam posisi sulit dalam ketiga gol tersebut. Upayanya menghalau bola gagal sama sekali karena keras dan akuratnya ketiga tendangan tersebut.
Langkah pelatih memasukkan Sheva boleh dikatakan sangat beresiko. Sebab bersamaan dengan itu, Hodak menambah pemain di lini serang. Otomatis ada pengurangan pemain di bagian belakang. Sisi inilah yangf digarap Bruno Moreira dan kawan-kawan hingga menghasilkan 3 gol.
Meski bagaimanapun, kebobolan 3 gol menjadi pukulan bagi Sheva yang baru memulai kiprahnya di level senior. Secara mental hal itu akan berpengaruh pada dirinya, meski gol tersebut bukan karena kesalahannya.
Hodak sendiri mengakui kekalahan ini karena kesalahan dalam menerapkan strategi, termasuk dengan longgarnya lini pertahanan saat digempur Persebaya.
Namun bagaimanapun juga hasil itu yang harus diterima, kekalahan telak ini mau tidak mau memberi catatan minor dalam ajang BRI Liga 1 kali ini meski mereka masih menguasai puncak klasemen.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
3 Hal yang Membuat Prestasi Timnas Indonesia U-17 Layak Mendapat Apresiasi
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
Artikel Terkait
-
Fakta Menarik Persib Bandung Juara Liga 1: Back to Back, Kompetisi Penuh, dan Trofi di GBLA
-
Riuh Media Sosial Usai Persib Bandung Juara BRI Liga 1, Banggakan 3 Sejarah yang Tercipta
-
Klasemen BRI Liga 1 Usai Persib Bandung Juara, Perkasa dengan Poin Mentereng
-
Persija Jakarta Babak Belur Lagi, Ricky Nelson Keluhkan Masalah Lini Depan
-
1 Detik Usai Juara Liga 1 2024-2025, Persib Bandung Bikin Rekor Mengejutkan
Hobi
-
Proyek Naturalisasi Indonesia Targetkan Nama Besar, Media Vietnam: Bisa Mengancam!
-
Persija Jakarta Babak Belur Lagi, Ricky Nelson Keluhkan Masalah Lini Depan
-
Laga MU vs ASEAN All Stars Sepi Peminat, AFF Harusnya Belajar dari Event di Tahun 2014!
-
Piala AFF U-23, Timnas Indonesia Tak Perlu Paksakan Para Pemain Diaspora Bergabung!
-
Thailand dan Vietnam Geser Indonesia dari Pot Unggulan, Ternyata Begini Perhitungan Poinnya!
Terkini
-
Hubungan Verrell Bramasta dan Fuji Dapat Restu Sang Ibu juga Nenek, Ni Made Ayu: Mereka Cocok
-
Ulasan Novel Podcase: Misteri Suara Arwah yang Tiba-Tiba Muncul di Podcast
-
Review Film Grand Tour: Menelusuri Waktu dan Rasa Lelah dalam Pelarian
-
IU Rayakan Hari Anak dengan Donasi Rp1,76 Miliar bagi Anak Difabel
-
PRYVT, Underrated K-indie Band yang Lagu-lagunya Sukses Guncang Perasaan