Sebuah kalimat nasehat yang bernada sentilan dituliskan oleh pengamat senior sepak bola Indonesia, Hadi Gunawan. Melalui akun X pribadinya @HadiGunawan1306 (2/3/2025), pengamat yang juga komentator siaran langsung Timnas Indonesia tersebut memberikan wejangan kepada pelaku sepak bola Indonesia, terutama PSSI dan jajarannya.
"Australia juara AFC U-20 2025. Nah ini contoh nyata, bagaimana negara yang lebih maju dalam sepak bola, menentukan target utama. Di AFF U-20 (AFF U-19) 2024, mereka hanya peringkat 3. Tapi di level yang lebih tinggi, AFC U-20, mereka juara. Ya, mereka mempersiapkan tim di AFF. Dan mengejar target utama di Asia," tulisnya.
Dan memang, apa yang dituliskan oleh pria yang dikenal dengan nama Bung Ahay tersebut benar adanya. Pasalnya, selama ini kita ketahui bersama, konsep yang dikembangkan oleh para pelaku sepak bola di Indonesia, masih berfikir di level regional belaka.
Berbeda dengan Australia yang tak ambil pusing saat mereka tak menjadi yang terbaik di level Piala AFF, Timnas Indonesia justru menjadikan Piala AFF sebagai terkesan target utama dan harga mati. Jika pada kejuaraan sekelas Piala AFF level berapapun mereka gagal menjadi yang terbaik, maka bisa dipastikan hal itu akan menjadi sebuah aib tersendiri.
Bahkan tak jarang, nasib seorang pelatih di Indonesia juga ditentukan masa depannya dari hasil Piala AFF yang diarunginya bersama sang anak asuh. Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, memenangi Piala AFF adalah sebuah pencapaian tertinggi, melebihi capaian apapun yang levelnya jauh lebih tinggi dan prestisius.
Sehingga, mereka akan total bertaruh pun bertarung untuk menjadi yang terbaik di Asia Tenggara, dan terkesan seadanya ketika bertanding di level yang lebih tinggi.
Namun, tidak demikian halnya dengan Australia. Pasca mengalami kegagalan di gelaran Piala AFF U-19 yang digelar di Indonesia tahun lalu, mereka langsung melakukan pembenahan total.
Hasil yang didapatkan Australia di level ASEAN mereka jadikan sebagai pijakan evaluasi, untuk kemudian melakukan pembenahan menyeluruh untuk bertarung di level yang lebih tinggi, Piala Asia U-20.
Seharusnya, Timnas Indonesia mulai mengubah pola pikir mereka dalam menentukan target ya. Syukur-syukur mereka mau mencontoh Australia.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ucapkan Selamat Ramadan, Akun Medsos FIFA Beri Dukungan untuk Kemenangan Indonesia?
-
MU Diagendakan Lawan ASEAN All Stars, Para Pemain Indonesia Bakal Mendominasi Skuat?
-
Australia dalam Situasi Berkebalikan, Tanda Semesta Beri Jalan Indonesia ke Piala Dunia?
-
Kembali Dimainkan, Pratama Arhan Selalu Bawa Keberkahan bagi Timnya di Pentas Domestik
-
Rengkuh AFC U-20, Australia Butuh 2 Gelar Lagi untuk Lengkapi Titel Asia Sejati
Artikel Terkait
-
Soal Tugas di Timnas Indonesia, Alex Pastoor: Denny Landzaat Analisis Kekuatan Lawan, Saya...
-
Foto Jay Idzes Dipajang Bersama Pemain Top Timnas ASEAN, Masuk Skuad ASEAN All-Star Lawan Manchester United?
-
Breakingnews! Calvin Verdonk dan Thom Haye Dipastikan Absen karena Akumulasi Kartu Kuning
-
Habis Juventus, Udinese Mau Booyong Jay Idzes!
-
Statistik Gila Elkan Baggott Jelang Australia vs Timnas Indonesia, 59 Kali Menang Duel, 120 Clearances!
Hobi
-
Ucapkan Selamat Ramadan, Akun Medsos FIFA Beri Dukungan untuk Kemenangan Indonesia?
-
MU Diagendakan Lawan ASEAN All Stars, Para Pemain Indonesia Bakal Mendominasi Skuat?
-
Kenapa Fans Barcelona Disebut "Cules", yang Berarti Bokong? Ini Sejarahnya
-
Australia dalam Situasi Berkebalikan, Tanda Semesta Beri Jalan Indonesia ke Piala Dunia?
-
Kembali Dimainkan, Pratama Arhan Selalu Bawa Keberkahan bagi Timnya di Pentas Domestik
Terkini
-
Menguak Misteri Mesir Kuno dalam Novel Peta yang Hilang
-
Anime Ergo Proxy: Ketika Robot Memiliki Kesadaran
-
Auto Fresh! 3 Toner dengan Rice Bran yang Bantu Kulit Tetap Cerah dan Segar
-
Review Series Melo Movie yang Punya Kisah Emosional dengan Sentuhan Komedi
-
5 Rekomendasi Film dan Series India Tayang Minggu Ini di Platform Streaming