Era baru Timnas Indonesia akan segera dimulai. Partai melawan Australia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga jadi ujian perdana bagi Patrick Kluivert dan jajarannya.
Laga krusial tersebut sudah paten dijadwalkan berlangsung di Sydney Football Stadium pada Kamis (20/3/2025) mendatang. Hanya tinggal menghitung hari untuk kembali nonton kiprah para pemain kebanggaan bangsa Indonesia.
Namun di balik antusiasme maupun ekspektasi tinggi, skuad Garuda sejatinya masih dihantui oleh rekor buruk atas The Socceroos. 30 Agustus 1981 adalah kali terakhir Indonesia bisa meraih kemenangan dari negara langganan Piala Dunia itu.
Terhitung sudah 44 tahun silam. Melansir Suara.com, kedua kesebelasan sudah bertemu sebanyak 20 kali dalam berbagai kompetisi dengan dominasi yang berada di bawah kendali Australia.
Pasalnya selain tahun 1981, Timnas Indonesia belum pernah lagi mengalahkan Australia. Skor imbang pun hanya empat kali diraih, sedangkan sisanya berujung pada kekalahan. Salah satu hasil seri diraih di pertandingan terakhir, yakni September 2024 lalu.
Masih dalam panggung kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga, saat itu skuad Garuda dinahkodai oleh mantan pelatih Shin Tae-yong. Di mana Jay Idzes dkk tampil gemilang dan memaksa The Socceroos berbagi poin dengan skor kacamata.
Kini tongkat estafet kepelatihan telah digenggam oleh Patrick Kluivert. Dapat tenaga tambahan dari para pemain keturunan yang mentas di liga-liga bergengsi mancanegara, Kluivert harusnya mampu untuk mencetak sejarah baru dan melampaui capaian yang diraih Timnas Indonesia bersama Shin Tae-yong.
Apalagi Tony Popovic kemungkinan akan dipaksa memeras otak lebih ekstra karena absennya sejumlah pemain kunci Australia. Situasi tersebut membuat sang pelatih bisa jadi tak bisa memakai skuad terbaiknya saat jamu skuad Garuda.
Terbaru, Cameron Burgess disebut-sebut masuk ke dalam daftar pemain yang harus berkutat dengan cedera. Sebelumnya sudah ada beberapa nama seperti Harry Souttar, Alessandro Circati, Thomas Deng, Jordan Bos, Kussini Yengi, Mathew Ryan, hingga Hayden Matthews.
Sementara di kubu Timnas Indonesia sendiri, Ole Romeny sudah bisa dipastikan bisa dimainkan dan menjalani laga debut. Ia diharapkan mampu mempertajam ujung tombak pasukan Merah Putih agar lebih optimal memanfaatkan peluang.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Blak-blakan! Bojan Hodak Ingin Datangkan Jordi Amat hingga Saddil Ramdani
-
Ciro Alves Keluhkan Nyeri, Bakal Absen saat Persib Bandung Tantang PSS Sleman?
-
Tinggalkan Bali United, Stefano Cugurra Bakal Merapat ke Bhayangkara FC?
-
Persebaya Surabaya Berada di Jalur Perebutan Juara, Ini Kata Flavio Silva
-
Semakin Tua, Calvin Verdonk Merasa Tak Benar-Benar Punya Pilihan Impian
Artikel Terkait
-
Pelatih Kiper Timnas Indonesia Bertemu Cyrus Margono di Kosovo
-
Timnas Indonesia Diterpa Badai Cedera, 4 Pemain Ini Berpeluang Comeback?
-
Pemain Timnas Malaysia Blak-blakan Cemburu dengan Indonesia Mau Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Uniknya Thailand, Ubah-Ubah Aturan Demi Bisa Kembalikan Medali Emas Sepak Bola SEA Games
-
Harus Lewati Maarten Paes dan Emil Audero, Peluang Cyrus Margono ke Timnas Masih Ada!
Hobi
-
Timnas Indonesia Diterpa Badai Cedera, 4 Pemain Ini Berpeluang Comeback?
-
Uniknya Thailand, Ubah-Ubah Aturan Demi Bisa Kembalikan Medali Emas Sepak Bola SEA Games
-
Harus Lewati Maarten Paes dan Emil Audero, Peluang Cyrus Margono ke Timnas Masih Ada!
-
Terjadi Lagi! Setelah Batasi Usia, Thailand Kini Berencana Ubah Format Sepak Bola SEA Games
-
Blak-blakan! Bojan Hodak Ingin Datangkan Jordi Amat hingga Saddil Ramdani
Terkini
-
Cinta Pertama Anies Baswedan Jadi Film? Wah, Wajib Kepoin!
-
6 Drama China yang Diadaptasi dari Novel Ma Boyong, Terbaru The Mutations
-
Merdeka Belajar dalam Perspektif Ki Hadjar atau Merdeka dari Belajar?
-
Ketergantungan Smartphone dan Fenomena Nomophobia di Masa Kini
-
G-Dragon Jadi Sorotan Lantaran Tag Sana TWICE di Unggahan Konser Coldplay