Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Kevin Topan Kristianto
Arsenal, salah satu klub asal London. (Pexels/Huy Phan)

Dalam dunia sepak bola, menggunakan nama kota sebagai identitas klub adalah hal yang lazim. Fenomena ini bukan sekadar kebiasaan, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan daerah yang diwakili oleh tim tersebut.

Ambil contoh Milan, kota yang memiliki dua raksasa sepak bola, AC Milan dan Inter Milan, yang masing-masing membawa identitas dan sejarahnya sendiri. Begitu juga di Jerman, Spanyol, Perancis, dan Belanda, banyak klub yang juga memakai nama kota sebagai bagian dari identitas mereka.

Namun, hal itu berbeda di Inggris, tepatnya di London. Di ibu kota Inggris tersebut justru tidak ada klub sepak bola bernama London City, London Town, London Rovers, atau bahkan London FC.

Padahal, kota-kota lain di Inggris punya klub dengan nama sesuai kota mereka. Sebut saja Stoke City, Lutton Town, Blackburn Rovers, atau Liverpool FC. 

Lantas, kenapa tidak ada klub sepak bola Inggris dengan nama London?

Mengutip The Sporting News, jawabannya terletak pada kebanggaan lokal. London bukan sekadar satu kota besar, melainkan kumpulan dari berbagai komunitas dengan identitas yang kuat.

Sejak abad ke-19, ketika kota ini berkembang pesat sebagai jantung Kekaisaran Britania, komunitas-komunitas lokal mulai membentuk klub sepak bola mereka sendiri, yang kemudian dinamai sesuai dengan daerah tempat mereka berasal.

Lihat saja Fulham, klub besar pertama di London yang berdiri pada 1879 dengan nama Fulham Church St Andrews Sunday School FC.

Lalu ada Arsenal, yang awalnya didirikan oleh para pekerja gudang senjata kerajaan di Woolwich, hingga Millwall dibentuk oleh pekerja pabrik pengalengan dan mengambil nama dari distrik yang terkenal dengan kincir anginnya di abad ke-19.

Selain ketiga klub tersebut, masih banyak tim sepak bola yang berada di London. Dengan begitu banyaknya klub yang bermain di berbagai level piramida sepak bola Inggris, penggunaan nama London untuk satu klub saja akan terasa tidak adil.

Setiap tim di London punya warisan, penggemar, dan kebanggaannya sendiri. Selain itu, mereka lebih memilih mewakili komunitas tempat mereka berasal, bukan London secara keseluruhan.

Jadi, meskipun London adalah rumah bagi banyak klub sepak bola Inggris, nama kota ini tetap menjadi milik semua, bukan hanya satu tim saja.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Kevin Topan Kristianto