Dalam dunia sepak bola, menggunakan nama kota sebagai identitas klub adalah hal yang lazim. Fenomena ini bukan sekadar kebiasaan, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan daerah yang diwakili oleh tim tersebut.
Ambil contoh Milan, kota yang memiliki dua raksasa sepak bola, AC Milan dan Inter Milan, yang masing-masing membawa identitas dan sejarahnya sendiri. Begitu juga di Jerman, Spanyol, Perancis, dan Belanda, banyak klub yang juga memakai nama kota sebagai bagian dari identitas mereka.
Namun, hal itu berbeda di Inggris, tepatnya di London. Di ibu kota Inggris tersebut justru tidak ada klub sepak bola bernama London City, London Town, London Rovers, atau bahkan London FC.
Padahal, kota-kota lain di Inggris punya klub dengan nama sesuai kota mereka. Sebut saja Stoke City, Lutton Town, Blackburn Rovers, atau Liverpool FC.
Lantas, kenapa tidak ada klub sepak bola Inggris dengan nama London?
Mengutip The Sporting News, jawabannya terletak pada kebanggaan lokal. London bukan sekadar satu kota besar, melainkan kumpulan dari berbagai komunitas dengan identitas yang kuat.
Sejak abad ke-19, ketika kota ini berkembang pesat sebagai jantung Kekaisaran Britania, komunitas-komunitas lokal mulai membentuk klub sepak bola mereka sendiri, yang kemudian dinamai sesuai dengan daerah tempat mereka berasal.
Lihat saja Fulham, klub besar pertama di London yang berdiri pada 1879 dengan nama Fulham Church St Andrews Sunday School FC.
Lalu ada Arsenal, yang awalnya didirikan oleh para pekerja gudang senjata kerajaan di Woolwich, hingga Millwall dibentuk oleh pekerja pabrik pengalengan dan mengambil nama dari distrik yang terkenal dengan kincir anginnya di abad ke-19.
Selain ketiga klub tersebut, masih banyak tim sepak bola yang berada di London. Dengan begitu banyaknya klub yang bermain di berbagai level piramida sepak bola Inggris, penggunaan nama London untuk satu klub saja akan terasa tidak adil.
Setiap tim di London punya warisan, penggemar, dan kebanggaannya sendiri. Selain itu, mereka lebih memilih mewakili komunitas tempat mereka berasal, bukan London secara keseluruhan.
Jadi, meskipun London adalah rumah bagi banyak klub sepak bola Inggris, nama kota ini tetap menjadi milik semua, bukan hanya satu tim saja.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Data Bicara: Mobil F1 atau Motor MotoGP yang Lebih Cepat?
-
Profil Sjoerd Woudenberg: Pelatih Kiper Timnas Indonesia Era Kluivert
-
Mengapa Nama Orang Islandia Banyak Berakhiran "-Son"? Ini Alasannya
-
Mengapa All England? Sejarah di Balik Nama Kejuaraan Bulu Tangkis Tertua
-
Kilas Balik MotoGP Argentina 2018: Start Unik Jack Miller yang Jadi Sorotan
Artikel Terkait
-
Bukan Elkan Baggott dan Marselino, Sosok Ini yang Ukir Nama Indonesia di Liga Inggris
-
Dean James Ungkap Impiannya: Tujuan Utamanya Adalah...
-
Daftar 11 Pemain Timnas Australia Cedera Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain Kelas Wahid Liga Inggris
-
Liga Champions Dini Hari Nanti: Arsenal Pede Hadapi PSV Eindhoven di Belanda
-
Ole Romeny Curhat: Temponya Sangat Tinggi, Beda dari...
Hobi
-
Tatap Laga Pamungkas, Timnas Indonesia Beri Kode Bakal Hadirkan Kejutan!
-
Resmi Lolos ke Round 4, Indonesia akan Rotasi Pemain saat Lawan Jepang?
-
Karir Tak Jelas, Marselino Ferdinan akan Dipinjamkan oleh Oxford United?
-
Media Asing Prediksi Nasib Buruk Indonesia di Babak Round 4, Seperti Apa?
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ada yang Aneh dengan Permainan Justin Hubner di Laga vs China!
Terkini
-
Review Film Julie Keeps Quiet: Yang Memilih Nggak Terlalu Banyak Bicara
-
Ulasan Novel Saksi Mata: Kebenaran yang Tak Bisa Dibungkam Oleh Kekuasaan
-
Review Film Tak Ingin Usai di Sini: Saat Cinta Diam-Diam Harus Rela Pergi
-
Budaya Cicil Bahagia: Ketika Gen Z Menaruh Harapan pada PayLater
-
Review Film Big World dari Sudut Pandang Disabilitas, Apakah Relate?