Kemenangan yang nyaris digenggam Persebaya Surabaya harus sirna begitu saja gara-gara gol telat Septian David Maulana. Stadion Gelora Bung Tomo sempat terasa sedikit ‘angker’ pada Rabu (12/3/2025) malam WIB pasca tuan rumah gagal menjaga tiga poin penuh.
Pekan ke-27 BRI Liga 1 2024/2025 ini harus ditutup dengan skor imbang 1-1. Skuad Bajul Ijo lebih dulu memimpin berkat gol Francisco Rivera di menit ke-45. Namun kemudian dibalas Laskar Mahesa Jenar saat injury time 90+4.
Sontak saja helaan napas kecewa harus dilepas armada Paul Munster. Pasalnya hasil imbang itu terasa bak kekalahan yang menyakitkan. Melansir ligaindonesiabaru.com hari Jumat (14/3/2025), Rivera sendiri tak bisa menutupi rasa tidak puasnya.
“Kami bermain bagus dengan menguasai pertandingan. Akan tetapi, kami tidak mampu mencetak gol kedua dan akhirnya pada kesempatan terakhir mereka mencetak gol,” kata pesepak bola asal Brasil tersebut.
Selama bulan Ramadhan, Rivera menilai bahwa Persebaya Surabaya menunjukkan level permainan yang memuaskan. Ia meneruskan, “Sayangnya pada menit-menit akhir mereka mencetak gol dan pertandingan ini terasa seperti kekalahan.”
Satu poin dari laga kandang menjamu PSIS Semarang masih belum bisa melengserkan Dewa United dari peringkat kedua. Bajul Ijo tertahan di urutan ketiga dengan 48 poin dan kini seluruh kontestan BRI Liga 1 memperoleh jatah libur berkat jeda internasional terkait kalender FIFA.
Kendati demikian, Persebaya terus berupaya menjaga konsentrasi menatap pertandingan selanjutnya. Di mana kesebelasan kebanggaan Kota Pahlawan itu dijadwalkan melawat ke markas Persija Jakarta pada 12 April.
“Kami harus fokus ke Persija untuk laga selanjutnya untuk bisa mengamankan tiga poin,” tandasnya.
Laga klasik melawan Persija Jakarta akan menjadi ujian bagi Persebaya. Apalagi tuan rumah dipastikan bakal kembali memperoleh dukungan langsung dari para suporter-nya.
Sebelumnya, Macan Kemayoran tampil tanpa penonton karena terkena sanksi Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Direktur Mohamad Prapanca berharap sanksi tersebut dapat dipandang sebagai pembelajaran bagi seluruh pihak yang terlibat.
Ia bersyukur karena laga kandang menjamu Bajul Ijo bisa kembali dihadiri penonton.
“Kami akan menjadikan sanksi yang didapat sebagai momentum agar bisa semakin baik lagi dalam menggelar pertandingan. Di sisi lain, kami berharap Jakmania terus ada bersama kami dalam menciptakan pertandingan Persija yang aman dan nyaman,” ungkap Prapanca.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Piala Presiden 2025 Tandai Langkah Baru PSSI, Berikut Jadwal Tandingnya
-
Tijjani Reijnders Tak Mau Disebut Pengganti Kevin De Bruyne, Mengapa?
-
Timnas Malaysia Siapkan Kejutan untuk Vietnam, Indonesia Perlu Waspada?
-
Piala Presiden 2025 Janjikan Hadiah Fantastis Meski Tak Sentuh Uang Negara
-
ENHYPEN Blak-blakan Bicara Rindu yang Membakar Kalbu dalam Bait Flashover
Artikel Terkait
Hobi
-
Panggil 30 Nama untuk TC Timnas Indonesia U-23, Hanya Ada 1 Pemain Naturalisasi!
-
Rekap Kejuaraan Kelas Atas BWF, Indonesia Nol Gelar Juara!
-
Lengserkan Branko Ivankovic, Cinta Lama Timnas China kepada STY Berpotensi Mekar Kembali
-
Imbas Kalah Telak dari Malaysia, Timnas Vietnam Jadi Bahan Olok-Olokan Media China
-
Piala Presiden 2025 Tandai Langkah Baru PSSI, Berikut Jadwal Tandingnya
Terkini
-
Menjelang Tamat, The Beginning After the End Umumkan Season 2 Tayang 2026
-
Komedi Kriminal Penuh Tawa Ada di Sini! Film Deep Cover dari Prime Video
-
Mengubah Budaya, Menyalakan Semangat Kerja
-
Ulasan Novel Celebrity Wedding: Pernikahan Palsu Akuntan dan Artis Terkenal
-
Tampil GIrly Seharian dengan 5 Inspirasi Outfit Stylish ala Syifa Hadju