Nama timnas Indonesia yang semakin mendunia, menarik minat PFF (PSSI-nya Filipina) mengundangnya dalam sebuah turnamen. Pada bulan September 2025, PFF akan menggelat sebuah turnamen bertajuk The GoTyme Bank Cup 2025.
“Federasi Sepakbola (PFF) dan GoTyme Bank mengumumkan turnamen bertajuk GoTyme Bank Cup 2025. Sebanyak 4 tim ambil bagian dalam turnamen yang digelar pada September 2025. Tim-tim yang diundang adalah Afrika Selatan, Vietnam, Indonesia, dan Singapura,” tulis akun Instagram @theaseanfootball, Selasa (18/3/2025).
Undangan turnamen ini terasa special karena paling tidak mengundang beberapa tim besar seperti Afrika Selatan, Vietnam, Indonesia, dan Singapura. Afrika Selatan sendiri kini menduduki peringkat 67 dunia. Sedangkan Indonesia dan Vietnam boleh dibilang se-level.
PSSI sendiri hingga saat ini belum memberikan tanggapan dengan undangan ini. seperti diketahui, PSSI tengah fokus pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga dalam minggu ini. sesuai jadwal, pada 20 Maret Indonesia akan menghadapi Australia di Sydney, dan 25 Maret menjamu Bahrain.
Bagi Indonesia sendiri undangan ini bisa dianggap sebagai kesempatan yang tidak boleh ditinggalkan. Pasalnya, keikutsertaan Indonesia dapat dipakai sebagai ajang uji coba. Ajang tersebut dilaksanakan saat FIFA Matchday.
Namun keikutsertaan Indonesia juga tergantung pada hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga yang akan dijalani. Jika Indonesia mampu lolos lewat 2 pertandingan mendatang, maka September menjadi bulan yang kosong pertandingan.
Dengan situasi ini, bukan tidak mungkin PSSI berkesempatan untuk memadukan lagi skuad yang ada. Patrick Kluivert mempunyai waktu yang cukup untuk menata kembali timnas Indonesia setelah pasti meraih tiket Piala Dunia 2026.
Pasalnya, jika memang lolos, praktis timnas Indonesia tidak mempunyai kegiatan lagi hingga Piala Dunia 2026 digelar. Keikutsertaan Indonesia dalam turnamen yang diadakan Filipina dapat dijadikan sarana uji coba.
Pilihan menarik adalah keberadaan Afrika Selatan dalam turnamen ini. Turnamen ini bisa menjadi ajang Indonesia uji kemampuan hadapi ranking lebih tinggi. Selain itu, Kluivert juga bisa memberi pelajaran bagi Vietnam yang juga diundang.
Namun semua kembali ke PSSI. Fokus saat ini tetap tertuju pada laga hadapi Australia dan Bahrain. Rencana ikut tidaknya turnamen dapat diambil setelah 2 laga tersebut selesai.
Tag
Baca Juga
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
3 Hal yang Membuat Prestasi Timnas Indonesia U-17 Layak Mendapat Apresiasi
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
Artikel Terkait
-
PSSI Jelaskan Alasan Pilih Bali Jadi Tempat TC Timnas Indonesia
-
Proyek Naturalisasi Indonesia Targetkan Nama Besar, Media Vietnam: Bisa Mengancam!
-
Bertemu Presiden FIFA di Vatikan, Jokowi Curhat Kondisi Sepak Bola Indonesia
-
Perbandingan Timnas Indonesia dengan Negara Yuran Fernandes Tanjung Verde, Lebih Hebat Mana?
-
Selamat Datang 3 Pemain Keturunan Calon Naturalisasi Timnas Indonesia Jelang Lawan China dan Jepang
Hobi
-
Proyek Naturalisasi Indonesia Targetkan Nama Besar, Media Vietnam: Bisa Mengancam!
-
Persija Jakarta Babak Belur Lagi, Ricky Nelson Keluhkan Masalah Lini Depan
-
Laga MU vs ASEAN All Stars Sepi Peminat, AFF Harusnya Belajar dari Event di Tahun 2014!
-
Piala AFF U-23, Timnas Indonesia Tak Perlu Paksakan Para Pemain Diaspora Bergabung!
-
Thailand dan Vietnam Geser Indonesia dari Pot Unggulan, Ternyata Begini Perhitungan Poinnya!
Terkini
-
Hubungan Verrell Bramasta dan Fuji Dapat Restu Sang Ibu juga Nenek, Ni Made Ayu: Mereka Cocok
-
Ulasan Novel Podcase: Misteri Suara Arwah yang Tiba-Tiba Muncul di Podcast
-
Review Film Grand Tour: Menelusuri Waktu dan Rasa Lelah dalam Pelarian
-
IU Rayakan Hari Anak dengan Donasi Rp1,76 Miliar bagi Anak Difabel
-
PRYVT, Underrated K-indie Band yang Lagu-lagunya Sukses Guncang Perasaan