Cedera yang dialami oleh pembalap Aprilia, Jorge Martin, ternyata berbuntut panjang. Bukan hanya membuat Sang Juara Dunia absen dalam beberapa seri awal, tapi juga menimbulkan kejadian di antara tim MotoGP.
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa Jorge Martin mengalami cedera di sesi pramusim lalu, yang membuatnya harus absen di semua sesi tes setidaknya sampai GP Qatar 2025 nanti.
Hal ini membuat Martin harus kehilangan kesempatan untuk menjajal motor RS-GP sebelum memulai musim 2025, dia hanya menyelesaikan 90 putaran pada tes di Barcelona bulan November lalu.
Kemudian, Aprilia secara resmi mengajukan permintaan untuk mengizinkan Jorge Martin menguji RS-GP sebelum kembali berkompetisi. Usulan tersebut diajukan karena menurut aturan konsesi saat ini, hanya Honda dan Yamaha yang diperbolehkan melakukan uji coba di tengah musim dengan para pembalapnya, menggunakan mesin MotoGP.
Usulan ini mendapat respon yang beragam dari tim dan pembalap MotoGP, termasuk Ducati. Pabrikan asal Italia ini mengungkapkan bahwa mereka tidak mendukung perubahan aturan tersebut jika dilakukan musim ini, tapi terbuka bila dilaksanakan di masa yang akan datang.
Di sisi lain, pembalap mereka Marc Marquez juga mengungkapkan pendapat yang serupa. Marc ingin mengikuti aturan yang berlaku sejak awal musim.
"Itu bisa jadi aturan yang baik, tapi untuk masa depan. Saat ini peraturannya tidak seperti itu. Ketika saya kembali dari cedera (tahun 2021) peraturan ini tidak ada," ungkap Marc, dilansir dari laman Crash.
Lebih daripada itu, The Baby Alien juga mengatakan bahwa pada akhirnya pengujian selama satu hari tidak akan mengubah banyak hal alias tidak cukup bagi Martin, yang sudah dua bulan tidak mengendarai motor MotoGP.
"Bagi para pembalap, itu (uji coba) penting. Tapi pada akhirnya ketika Anda tidak mengendarai motor MotoGP selama dua bulan, satu hari pengujian tidak akan mengubah banyak hal. Anda butuh waktu untuk mendapatkan kembali ritmemu," imbuhnya.
Hingga saat ini belum ada keputusan final mengenai pengajuan usulan dari Aprilia tersebut, tapi untuk bisa merealisasikannya, Aprilia harus mendapat persetujuan dari seluruh tim.
Dengan apa yang diungkapkan oleh Ducati dan Marc Marquez ini, mungkin usulan Aprilia bisa disetujui tapi untuk musim berikutnya.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
Artikel Terkait
-
Pendam Ekspektasi, Fabio Quartararo Tak Pasang Target di MotoGP Amerika
-
Tampil Menjanjikan, Marc Marquez Siap Berburu Gelar Juara Dunia Musim Ini
-
Masih Awal Musim, Pecco Bagnaia Tak Gugup Walau Kalah Lagi dari Duo Marquez
-
Naik Podium Setelah 1414 Hari, Franco Morbidelli Sempat Krisis Percaya Diri
-
Baru Gabung KTM Pabrikan, Pedro Acosta Bakal Pindah ke Ducati Musim Depan?
Hobi
-
Tak Banyak Polah, Calvin Verdonk Balas Cemoohan Fans Lille dengan Cara Berkelas
-
Futsal dan Kesehatan Fisik yang Berdampak Besar
-
21 Tahun Berlalu, Janice Tjen Pecahkan Kutukan Tenis Indonesia di Grand Slam
-
Futsal Story: Perspektif Pemain tentang Passion dan Drama!
-
Patrick Kluivert Coret Pemain Langganan, Manuver Cerdik atau Malah Blunder?
Terkini
-
Ulasan Novel Take Me for Granted: Menemukan Rasa Bahagia di Antara Luka
-
Profil dan Perjalanan Cinta Irma Kartika Anggreani, Sosok di Balik Gugatan Cerai Bedu
-
18 Tahun Jadi Misteri, Ariel NOAH Bongkar Identitas 'Sally' yang Bikin Fans Penasaran
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
'Kebak Tanpa Luber', Filosofi Unik di Balik Pasar Lawas Mataram yang Menginspirasi