Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Rana Fayola R.
Paul Munster (kanan), pelatih kepala Persebaya Surabaya. (ligaindonesiabaru.com)

Pertemuan antara Persebaya Surabaya dan Arema FC diyakini selalu menghadirkan persaingan sengit yang terlalu menarik untuk dilewatkan. Bentrok yang dikenal dengan sebutan Derbi Super Jawa Timur atau derbi Jatim ini jadi salah satu laga paling panas dalam sejarah sepak bola tanah air.

Beberapa tahun terakhir, skuad Bajul Ijo memegang dominasi atas pasukan Singo Edan. Hingga periode Desember 2024 lalu, tercatat sudah ada 36 kali kedua kesebelasan bertarung di atas lapangan hijau. Tentu catatan ini berdasarkan pada berbagai kompetisi, baik resmi maupun turnamen pramusim.

Kesebelasan asal Kota Pahlawan berhasil mengemas 16 kemenangan, Arema FC menang sebanyak 13 kali, sedangkan tujuh pertandingan lain berakhir seri. Namun dalam beberapa tahun terakhir, terutama sejak penghujung tahun 2019, Persebaya selalu mampu menyecap hasil manis dari kerja kerasnya meredam gempuran lawan.

Di laga terbaru, yakni putaran pertama BRI Liga 1 2024/2025, Persebaya yang menjamu Arema di Stadion Gelora Bung Tomo sukses meraih kemenangan tipis 3-2. Rivalitas dua tim raksasa Liga Indonesia itu akan kembali tersaji dalam pekan ke-30 yang digelar hari Senin (28/4) sore.

Tak Pandang Arema FC Sebelah Mata, Paul Munster Tetap Ekstra Waspada

Melihat pada papan klasemen sementara, sejauh ini tim asuhan Paul Munster tampil lebih konsisten daripada Arema FC. Mereka mengemas keseluruhan 52 poin, alias 10 angka lebih banyak dari Singo Edan yang menghuni urutan ke-10.

Kendati demikian, Antara News melaporkan bahwa Persebaya Surabaya enggan meremehkan kekuatan lawan. Apalagi pelatih Munster juga memastikan anak asuhannya berkonsentrasi terhadap performa internal.

Kami tidak underestimate (meremehkan) di liga ini. Kami akan tetap fokus semua tim punya situasi tersendiri,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, Minggu (27/4) malam.

Francisco Silva dan kolega dipastikan bakal mengeluarkan permainan terbaik demi mengamankan tiga poin penuh pada pekan ini. Sayangnya, pertandingan yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta ini akan digelar tanpa penonton.

Namun sang pelatih tetap menyadari betapa pentingnya laga derbi tersebut. Dalam kesempatan yang sama, Ardi Idrus mengungkapkan target tim. Pemain andalan Persebaya itu bertekad untuk menjalani duel sengit tanpa kebobolan. Dengan demikian, lini pertahanan harus dibuat semakin solid agar clean sheet bisa dicatatkan.

Kurang seru karena tidak ada suporter tapi besok pertandingan ditunggu Bonek dan kami di tim berjuang semaksimal mungkin,” kata bek kelahiran Kota Ternate ini.

Arema FC Siap Tempur

Tak jauh berbeda dari Persebaya Surabaya, Arema FC juga berjanji akan memberikan penampilan paling maksimal. Ze Gomez, sang juru taktik mengatakan semua penggawa Singo Edan sudah siap walaupun memiliki waktu persiapan yang terbilang mepet.

Kami motivasi pemain karena dari beberapa tahun Arema tidak bisa menang (lawan Persebaya) juga memotivasi mereka 200 persen siap besok membawa tiga poin,” kata Ze Gomez.

Lebih jauh, salah satu aspek yang ditekankan pria asal Portugal itu adalah kekompakan para pemain. Mengenai laga tanpa kehadiran Suporter, bek Arema, Ahmad Maulana terang-terangan mengutarakan keinginan.

Kami juga rindu main di depan suporter dan rumah sendiri dan laga kami itu penting membutuhkan suporter, Cuma kondisi tidak bisa buat sekarang main di sana (Stadion Kanjuruhan). Kami harus lebih siap dan kami tidak akan mengecewakan mereka,” ujarnya.

Dengan posisi Arema FC yang menempati 10 besar klasemen, peluang mereka untuk tetap bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia tentunya masih terbuka lebar. Kick off dijadwalkan mulai pukul 15.30 WIB.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Rana Fayola R.