Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | M. Fuad S. T.
Muhammad Ferarri berduel dengan pemain Guinea di laga play-off Olimpiade Paris 2024 (pssi.org)

Cobaan demi cobaan terus saja menghantui pembentukan tim ASEAN All Stars belakangan ini. Setelah harus mendapati kenyataan tak adanya antusiasme tinggi terhadap tim bentukan dari induk sepak bola Asia Tenggara tersebut, kali ini cobaan muncul lagi dengan maraknya para pemain yang urung untuk bergabung dengan tim.

Merujuk berbagai sumber, termasuk unggahan akun Instagram @seasiagoal pada 8 Mei 2025 kemarin, setidaknya sudah ada 6 nama pemain yang pada akhirnya terkonfirmasi tak akan bergabung dalam tim dengan alasan yang berbeda-beda, termasuk di dalamnya adalah pemain asal Timnas Indonesia, Muhammad Ferarri.

Kira-kira, apa alasan dari para pemain tersebut sehingga pada akhirnya batal bergabung dengan tim yang dipersiapkan untuk laga melawan Manchester United itu ya? Mari kita bahas bersama!

1. Muhammad Ferarri

Sepertimana unggahan laman Suara.com (19/4/2025), pemain belakang Timnas Indonesia asal Persija Jakarta, Muhammad Ferarri menjadi salah satu perwakilan dari Indonesia dalam tim bersama Asnawi Mangkualam Bahar.

Namun, belum juga seluruh skuat dikumpulkan untuk persiapan melawan si Iblis Merah, pemain belakang berusia 21 tahun tersebut sudah memastikan diri tak akan bergabung dalam klub.

Berdasarkan keterangan resmi dari akun instagram @seasiagoal, urungnya Ferarri menjadi bagian dari tim ASEAN All Stars karena Perdija tak memberikan izin kepada sang pemain.

2. Nicolas Mickelson

Jauh sebelum Ferarri memastikan diri tak bisa bergabung karena dilarang oleh pihak klub, pemain belakang Timnas Thailand berdarah Norwegia, Nicholas Mickelson sudah terlebih dahulu memastikan tak akan menjadi bagian dari tim karena alasan yang serupa.

Klub kontestan liga Denmark, Odense Boldklub menyatakan, mereka tak memiliki kewajiban untuk melepas sang pemain untuk bergabung tim ASEAN All Stars karena pertandingan itu sendiri bukanlah sebuah laga resmi dalam kalender FIFA.

3. Nguyen Quang Hai

Sebelumnya, nama penggawa Timnas Vietnam, Nguyen Quang Hai adalah satu-satunya nama yang "paling menjual" dalam skuat ASEAN All Stars besutan Kim Sang-sik untuk laga melawan Manchester United tersebut.

Namun, melansir laman Soha.vn (8/5/2025), pemain yang dikenal memiliki tembakan kaki kiri mematikan tersebut akhirnya urung untuk bergabung ke tim karena dilarang oleh pihak klub, CAHN FC.

Dalam keterangan Soha, dijelaskan bahwa CAHN FC enggan melepas salah satu pemain andalan mereka tersebut karena di akhir Mei, mereka memiliki jadwal yang sangat padat.

4. Andres Neto

Pemain Timnas Kamboja berdarah Kolombia, Andres Nieto juga masuk dalam deretan pemain yang tak bisa memperkuat tim ASEAN All Stars di laga melawan Manchester United nanti. 

Namun berbeda halnya dengan tiga pemain sebelumnya yang tak dilepas oleh klubnya, pemain berusia 29 tahun ini urung untuk bergabung karena dirinya kini tengah mendapatkan sanksi dari FIFA.

Hal ini kemungkinan besar berhubungan dengan kartu merah yang diraih oleh pemain pemilik 3 caps bersama Timnas Kamboja ini saat melakoni pertandingan melawan Aruba pada 25 Maret 2025 kemarin.

5. Dominic Tan dan Sergio Aguero

Duo pemain Malaysia yang juga masuk dalam daftar awal tim ASEAN All Stars, yakni Dominic Tan dan Sergio Aguero, juga dipastikan tak akan bergabung ke dalam tim.

Jika Ferarri, Quang Hai dan Mickelson urung bergabung karena tak dilepas klubnya, kemudian Andres Nieto dikarenakan sanksi FIFA, maka dua pemain Malaysia ini tak jadi bergabung karena fokus dalam persiapan Timnas Malaysia jelang lanjutan babak kualifikasi Piala Asia 2027.

Terlebih lagi, di pertandingan selanjutnya Malaysia akan menghadapi Vietnam, yang mana pertandingan tersebut akan menjadi kunci bagi langkah tim Harimau Malaya ke depannya.

Nah, itulah 6 pemain yang urung bergabung dengan tim ASEAN All Stars yang dipersiapkan untuk menjalani laga melawan Manchester United.

Setelah enam pemain ini tak jadi bergabung dengan tim ASEAN All Stars, kira-kira akan ada yang menyusul lagi atau tidak ya?

M. Fuad S. T.