Dewa United FC tengah meneguhkan mentalitas untuk mengunci takhta kedua BRI Liga 1 2024/2025 usai dipaksa berbagi poin oleh Persis Solo. Sebagai informasi, kedua kubu bertemu dalam pekan ke-33 yang berlangsung hari Sabtu (17/5/2025) malam WIB di Stadion Manahan.
Tim tuan rumah yang mengusung misi selamat dari degradasi menurunkan skuad terbaik demi meladeni serangan demi serangan dari Banten Warriors. Pertandingan tersebut juga cukup spesial, menyusul kehadiran Patrick Kluivert selaku pelatih kepala Timnas Indonesia.
Di awal laga, Laskar Sambernyawa nampak sedikit kesulitan meredam permainan ofensif skuad racikan Jan Olde Riekerink. Kemudian gawang mereka jebol pada menit ke-20 gara-gara Taisei Marukawa yang menyambar umpan akurat rekannya, yakni Alexis Messidoro.
Duel ini berjalan alot, sebab Persis Solo pun enggan menyerah begitu saja. Tak sia-sia, mereka akhirnya mampu menyamakan kedudukan setelah turun minum. Sepakan Zanadin Fariz membuat kedudukan seri 1-1 di menit ke-56.
Hujan deras yang mengguyur pada menit-menit akhir pertandingan tak lantas menghentikan daya juang para pemain. Namun hingga peluit panjang dibunyikan, skor imbang tak berubah sama sekali. Meski bukan poin sempurna, tetapi ini sudah lebih dari cukup untuk memastikan Persis Solo bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Namun di sisi lain, hasil tersebut membuat Dewa United gagal memperlebar jarak dengan Persebaya Surabaya dan Malut United. Dua klub itu menjadi pesaing terdekat dengan potensi merebut takhta kedua yang kini diduduki oleh Egy Maulana Vikri dan kolega.
Merujuk pada laman dewaunited.com, Taisei Marukawa mengaku tak puas dengan satu poin ini. Bukan tanpa alasan, sebab sejak awal mereka memasang target tinggi untuk membawa pulang kemenangan.
"Secara hasil pastinya tidak puas karena kami ingin menang. Di babak pertama kami mampu mengontrol permainan, namun di babak kedua cuaca hujan dan kami kesulitan bermain seperti biasanya,” kata mantan penggawa Persebaya Surabaya itu.
Puji Kualitas Lawan, Pelatih Dewa United Fokus pada Tujuan Sendiri
Mengenai satu poin dari Stadion Manahan, pelatih Jan Olde Riekerink menilai anak asuhannya berhasil mengontrol jalannya pertandingan sepanjang babak pertama. Melansir ligaindonesiabaru.com, ia berujar, “Mereka (Persis Solo) memiliki transisi yang bagus, Sananta bermain terus bergerak. Satu sisi kita haru hati-hati, tapi kita bermain bagus, dan kedua tim terus melakukan pressing.”
Lebih lanjut, juru taktik asal Belanda itu menyebut ada perubahan yang terjadi dalam babak kedua. Di mana Laskar Sambernyawa lebih banyak memberi tekanan. Dewa United FC semakin terjepit karena dua strikernya cedera, sehingga mereka tak mempunyai kedalaman yang diperlukan.
Menariknya, ternyata sang juru taktik cukup merasa iri dengan kehadiran para suporter Laskar Sambernyawa di Manahan. Lantaran ia menilai bahwa salah satu kunci kebangkitan Persis adalah adanya dukungan penuh dari fans.
Jan Olde Riekerink berharap hal tersebut bisa didapatkan anak asuhannya pada musim mendatang. Kini, Dewa United akan fokus pada pertandingan terakhir kontra PSBS Biak.
“Ambisi berikutnya kita ingin mempertahankan peringkat kedua, sehingga saat melawan PSBS Biak kita harus menang dan kita harus membuat gol,” tandasnya.
Dalam menghadapi skuad Badai Pasifik, Egy Maulana Vikri CS tentu harus ekstra waspada. Selain laga terakhir di musim 2024/2025, pertandingan ini akan menentukan bagaimana nasib Dewa United dalam kompetisi antarklub Asia mendatang.
Apabila mereka mampu mengunci posisi runner up, maka satu tike menuju ajang bergengsi mewakili nama Indonesia akan pasti dikantongi.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Momen Langka, Liga Indonesia All Star Diminta All Out Lawan Oxford United
-
Rodrigo Moura Bertekad Beri Rasa Aman untuk Lini Belakang Persijap Jepara
-
Coach RD Janji Rotasi Pemain Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025
-
Marc Klok Lanjutkan Bakti di Persib Bandung, Betah dengan Atmosfer Tim?
-
Lagu No One Noticed oleh The Marias Bicara Soal Rasa Kesepian, Siapin Tisu!
Artikel Terkait
Hobi
-
Momen Langka, Liga Indonesia All Star Diminta All Out Lawan Oxford United
-
Indonesia Sudah Otomatis, Bagaimana Perhitungan Rasio Kelolosan Tim-Tim ASEAN ke AFC U-17?
-
Dihuni 15 Pemain Kaliber Timnas Senior, Gerald Vanenburg Wajib Bawa Kembali Piala AFF U-23
-
Prestige Behind Futsal: Ketika Skill Bertemu Style, Wajah Lapangan Berubah
-
Beyond The Court: Futsal Gen Z sebagai Ajang Prestasi
Terkini
-
Tayang 2027, Vin Diesel Ingin Paul Walker 'Muncul' di Fast and Furious 11
-
Infinix Hot 60i Resmi Rilis, HP Rp 1 Jutaan Bawa Memori Lega dan Chipset Helio G81 Ultimate
-
4 Sunscreen Mugwort Ampuh untuk Menenangkan Kulit Kemerahan Akibat Sinar UV
-
Barbeque on the Height: BBQ View 360 di INNSiDE by Melia Yogyakarta
-
7 Karakter Utama Squid Game 3, Punya Peran yang Plot Twist!