Menjelang pertarungan yang menentukan melawan China dan Jepang pada awal bulan Juni mendatang, Timnas Indonesia telah memanggil para pemain terbaiknya untuk bergabung dalam skuat.
Sepertimana diunggah oleh akun Instagram @timnasindonesia (18/5/2025) sebanyak 32 nama telah dirilis oleh induk sepak bola Indonesia, dan akan menjalani masa penggodokan mulai tanggal 26 Mei mendatang.
Nantinya, para pemain yang mendapatkan panggilan ini akan ditempa di Bali oleh Patrick Kluivert dan tim kepelatihannya selama kurang lebih sepuluh hari terlebih dahulu, sebelum pada akhirnya menjalani pertarungan yang sebenarnya pada tanggal 5 dan 10 Juni 2025.
Media Vietnam Tanggapi Pemanggilan para Pemain ke Timnas Indonesia
Bukan hanya mendatangkan atensi besar dari para pencinta Timnas Indonesia di dalam negeri, momen pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia yang kini dikenal dengan nama "Garuda Calling" tersebut juga mendatangkan atensi tersendiri di negara-negara tetangga.
Salah satunya, tentu saja dari Vietnam yang dalam beberapa tahun belakangan ini selalu terlibat pertarungan sengit kala bersua dengan Indonesia.
Salah satu media Vietnam, dantri.com.vn (18/5/2025) menuliskan bahwa pemanggilan para pemain kali ini adalah untuk menjalani satu misi terakhir, yakni lolos ke Piala Dunia 2026.
Tak segan-segan, media yang berbasis di Hanoi, Vietnam tersebut menuliskan bahwa momen pertarungan lanjutan di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 ini adalah sebuah pertaruhan habis-habisan.
Dalam artikelnya yang berjudul "Timnas Indonesia umumkan daftar pemain: 'Pertaruhan habis-habisan' untuk Piala Dunia", Dantri menuliskan bahwa meskipun mendapatkan beberapa kritikan dari dalam negeri, namun PSSI dan Patrick Kluivert tetap bersikukuh untuk mengambil kesempatan terakhir untuk lolos ke Piala Dunia, meskipun harus dilakukan dengan gambling.
"Pelatih Patrick Kluivert dan Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) bertekad untuk mengambil 'perjudian habis-habisan' untuk memenangkan tiket ke putaran final Piala Dunia," tulis Dantri.
Lebih lanjut, Dantri juga menuliskan dalam artikelnya bahwa "perjudian habis-habisan" yang dilakukan oleh Patrick Kluivert dan PSSI tersebut, adalah sebuah hal yang harus dilakukan, mengingat laga melawan China akan menjadi kunci bagi kelangsungan perjalanan Indonesia menuju Piala Dunia.
"Indonesia akan menjalani laga kunci melawan tim Tiongkok pada 5 Juni di Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta, Indonesia). Pertandingan ini penting untuk menentukan tiket ke babak kualifikasi ke-4 Piala Dunia 2026 di Asia," tulis Dantri menjelaskan.
"Indonesia saat ini memiliki 9 poin, sedangkan tim Tiongkok memiliki 6 poin. Jika Indonesia menang melawan tim dari negara berpenduduk satu miliar jiwa itu, mereka hampir dipastikan lolos ke babak kualifikasi keempat. Sebaliknya, jika Indonesia kalah dari tim China, mereka mungkin kehilangan kesempatan untuk melaju," lanjut salah satu media yang berbasis di ibu kota Vietnam itu.
Sejatinya, apa yang dituliskan oleh media Vietnam tersebut benar adanya. Indonesia sendiri dapat dikatakan bisa mengunci tiket ke ronde keempat pada pertandingan kesembilan melawan China nanti.
Jika Indonesia berhasil menang atas China, sementara di laga lainnya Bahrain tak mampu meraih kemenangan saat menjamu Arab Saudi, maka bisa dipastikan minimal posisi keempat di klasemen akhir grup C sudah ada di genggaman Timnas Indonesia.
Jika nantinya Pasukan Merah Putih mengakhiri kampanye mereka di ronde ketiga ini dengan menempati posisi ketiga atau keempat klasemen, maka mereka tinggal menyusun ulang strategi untuk kembali bertarung di ronde keempat guna bersaing memperebutkan dua tiket otomatis ke Piala Dunia yang masih tersisa.
Jadi, mari kita tunggu bersama, apakah pertaruhan habis-habisan yang dilakukan oleh PSSI dan Kluivert kali ini bisa menghasilkan sesuatu yang positif ataukah kebalikannya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Timnas U-17 Jangan Terlalu Jumawa, Uzbekistan yang Mereka Kalahkan Bukanlah Tim Juara Asia
-
Sandy Walsh Gabung Buriram, Liga Thailand Kian Disesaki para Defender Timnas Indonesia
-
Nasib Sandy Walsh dan Tak Ramahnya Tanah Matahari Terbit bagi Pesepak Bola Indonesia
-
Piala Kemerdekaan 2025: Kans Menang Skuat Garuda Muda Melawan Uzbekistan U-17 KW 2
-
Bukan Hanya Sekadar Pindah, Hijrahnya Jay Idzes Juga Pecahkan Rekor Kawasan ASEAN!
Artikel Terkait
-
Kabar Buruk! Hamstring Mees Hilgers Bermasalah
-
Hati-hati Timnas Indonesia, Alex Pastoor Masuk Daftar Calon Pelatih Ajax Amsterdam
-
Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
-
Argentina Lakoni Uji Coba Lawan China, Iri dengan Timnas Indonesia?
-
Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
Hobi
-
Bojan Hodak Akui Chemistry Persib Bandung Belum Padu, Imbas Perombakan?
-
Perlahan tapi Pasti, Fermin Aldeguer Sukses Buat Marc Marquez Khawatir
-
Nova Arianto Komentari Aksi Timnas U-17 di Piala Kemerdekaan, Sudah Puas?
-
3 Pemain Diaspora Diharapkan Gabung TC Timnas Indonesia U-17, Siapa Saja?
-
Akur dengan Aprilia, Jorge Martin Siap Kejar Gelar Juara Dunia Musim Depan
Terkini
-
Memaknai Literasi Finansial: Membaca untuk Melawan Pinjol dan Judol
-
Sinopsis Drama China Fell Upon Me, Tayang di iQIYI
-
Lembapnya Tahan Lama! 4 Toner Korea Hyaluronic Acid Bikin Wajah Auto Plumpy
-
Do What I Want oleh Monsta X: Rasa Bebas dan Percaya Diri Melakukan Apa Pun
-
Ulasan Novel Rumah Tanpa Jendela: Tidak Ada Mimpi yang Terlalu Kecil