Timnas Indonesia U-17 resmi tergabung di grup H ajang Piala Dunia U-17 2025 mendatang yang digelar di Qatar. Melansir dari laman resmi FIFA (fifa.com), skuad garuda U-17 akan tergabung satu grup dengan raksasa sepakbola dunia, yakni Brazil di grup H nantinya. Selain Brazil, timnas Indonesia juga berada satu grup dengan Honduras dan Zambia.
Ajang Piala Dunia U-17 2025 kali ini adalah keikutsertaan kedua kalinya bagi skuad timnas Indonesia U-17 di ajang Piala Dunia U-17. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), timnas Indonesia pertama kali mengikuti ajang Piala Dunia U-17 adalah pada edisi 2023 silam. Kala itu, timnas Indonesia tak mampu lolos dari fase grup meskipun bertindak sebagai tuan rumah kompetisi.
Kini, timnas Indonesia U-17 kembali berpartisipasi di ajang Piala Dunia U-17 2025 usai sebelumnya lolos hingga ke babak perempat final ajang Piala Asia U-17 2025 beberapa bulan yang lalu. Skuad asuhan pelatih Nova Arianto memastikan diri lolos ke ajang Piala Dunia U-17 2025 setelah lolos ke babak perempat final Piala Asia U-17 2025 yang juga merupakan ajang Kualifikasi Piala Dunia U-17 2025 mendatang.
Usai tahu anak asuhnya akan bertemu dengan tim-tim kuat semacam Brazil, pelatih timnas Indonesia U-17, Nova Arianto menyebut hal ini merupakan sebuah anugerah. Mantan pemain timnas Indonesia di era 2000-an ini juga beranggapan menghadapi tim-tim kuat semacam Brazil di ajang sebesar Piala Dunia U-17 2025 adalah pengalaman yang sangat berharga bagi dirinya dan skuad timnas Indonesia U-17 kedepannya.
“Bersyukur bisa menghadiri momentum drawing hari ini dan kita semua bisa melihat, kita satu grup bersama Brasil, Honduras, dan Zambia. Pastinya bukan grup yang mudah karena semua mempunyai kualitas yang baik terutama Brasil yang menjadi lawan yang paling diwaspadai di grub ini,” ujar Nova Arianto dikutip dari laman berita suara.com (26/05/2025).
Menghadapi tim sekelas Brazil memang akan menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi Putu Panji dkk. Pasalnya, bagi tim asal Asia tenggara, sangat kecil kemungkinan untuk bisa menghadapi tim-tim kuat dalam dunia sepakbola seperti Brazil. Tentu momen ini dipastikan akan menjadi pengalaman yang tak bisa dilupakan oleh punggawa skuad garuda U-17 nantinya.
Ketum PSSI, Erick Thohir Sebut Perjumpaan Melawan Brazil Akan Menjadi Momen Tak Terlupakan
Lebih lanjut lagi, berada satu grupnya timnas Indonesia U-17 dengan Brazil di ajang Piala Dunia U-17 2025 disebut akan menjadi momen yang tak terlupakan bagi punggawa timnas Indonesia U-17. Hal ini menurutnya akan menjadi kesempatan yang sangat berharga dan sangat baik bagi perkembangan para pemain-pemain muda di skuad timnas Indonesia U-17.
“Ini benar-benar kesempatan yang menantang, karena Brasil pernah 4 kali juara dunia U-17, terakhir tahun 2019, serta 14 kali juara CONMEBOL U-17, dengan gelar terbaru tahun ini. Melawan negara legenda sepak bola dunia tentunya menjadi pengalaman luar biasa bagi Garuda Muda. Mereka akan merasakan atmosfer pertandingan kelas dunia sejak dini, dan kami berharap pengalaman ini membangun mental serta kualitas permainan mereka ke level yang lebih baik,” ujar Erick Thohir.
Di sisi lain, Erick Thohir juga meminta kepada seluruh punggawa timnas Indonesia U-17 dan para staf pelatih untuk memanfaatkan momen ini sebaik mungkin untuk mendulang prestasi dan juga pengalaman. Meskipun ajang Piala Dunia U-17 adalah kompetisi kelompok umur, namun kompetisi ini tetaplah bergengsi dan tetap berpeluang menjadi daya tarik bagi para talent scouting atau para pemandu bakat klub-klub dari seluruh dunia.
Tentunya diharapkan timnas Indonesia U-17 mampu menunjukkan performa yang cukup baik di ajang tersebut terlepas nanti hasil apa yang mampu diraih oleh anak asuh pelatih Nova Arianto.
Baca Juga
-
Satu Pemain Diaspora Gagal Bergabung: Tim Geypens Tak Diizinkan Main di Sea Games 2025
-
Kapok dengan Patrick Kluivert, PSSI Janji Lebih Selektif Rekrut Pelatih
-
3 Hal yang Bisa Dievaluasi oleh Timnas Indonesia U-22 Jelang Sea Games, Apa Saja?
-
Belajar dari Spanyol, Legenda Timnas Spanyol Ungkap Cara Indonesia Lolos ke Piala Dunia
-
Beda dari Patrick Kluivert, Giovanni van Bronckhorst Sosok Pelatih Ideal?
Artikel Terkait
Hobi
-
Satu Pemain Diaspora Gagal Bergabung: Tim Geypens Tak Diizinkan Main di Sea Games 2025
-
Bakal Diisi Trio Gelandang Berkualitas, Bagaimana Pembagian Tugas Lini Tengah Timnas SEA Games?
-
Timnas Kamboja Mundur dari SEA Games, Perlukah Diadakan Undian Ulang Pembagian Grup?
-
Kamboja Mundur dari SEA Games 2025, Bagaimana Imbasnya kepada Pasukan Garuda Muda?
-
Kapok dengan Patrick Kluivert, PSSI Janji Lebih Selektif Rekrut Pelatih
Terkini
-
Mengenal Fenomena Pink Tax: Kenapa Produk Perempuan Selalu Lebih Mahal?
-
Bukan dari Kajian, Cinta Insanul Fahmi dan Inara Rusli Bermula dari Bisnis
-
Blak-blakan, Irfan Hakim Ungkap Alasan Mantap Jadi Penyanyi Dangdut
-
Geser Bayside Shakedown 2, Kokuho Jadi Film Live-Action Terlaris di Jepang
-
Sinopsis Mastiii 4, Film India Terbaru Riteish Deshmukh dan Vivek Oberoi