Kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 menjadi panggung bagi Persib Bandung untuk menunjukkan dominasinya di pentas sepak bola nasional. Kesebelasan asal Kota Kembang itu sukses mencatat sejarah dengan menempatkan Bojan Hodak sebagai pelatih terbaik selama dua musim berturut-turut.
Kini setelah musim penuh tekanan dan padat jadwal, sang juru tajtik memilih untuk mengambil langkah mundur sejenak. Ia memanfaatkan jeda musim untuk pulang kampung ke negara asalnya, yakni Kroasia dan berlibur bersama keluarga.
“Saya akan menghabiskan waktu dengan keluarga di Kroasia. Kami akan pergi ke tepi laut. Kroasia itu negara dengan pesisir pantai yang besar,” kata Hodak, menyadur ligaindonesiabaru.com, Selasa (3/6/2025).
Pelatih 54 tahun ini memang telah menjalani musim yang menuntut fisik dan mental. Tak hanya di kompetisi domestik, Persib juga harus berbagi konsentrasi di kancah Asia dalam AFC Champions League Two. Tentu sebuah tantangan yang tidak mudah dilalui.
Meski begitu, Bojan Hodak tampak tidak ingin berlama-lama terbuai euforia. Ia sudah menyusun agenda latihan tim untuk menyambut musim baru dan memastikan bahwa skuad Pangeran Biru bakal kembali berlatih pada akhir Juni.
“Latihan akan dimulai pada akhir Juni. Kemungkinan di 30 Juni dan semua harus beristirahat dengan baik karena musim lalu kami tidak punya banyak waktu istirahat,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Hodak gurut mengingatkan bahwa masa libur bukan berarti berhenti total. Para pemain diminta tetap menjaga kondisi tubuh dan bersiap menghadapi turnamen pramusim yang menanti.
Ia menambahkan, “Persiapan harus dimulai dari diri sendiri. Sebelum latihan tim dimulai, mereka akan memulai berlatih secara individual.”
Adapun turnamen pramusim Piala Presiden 2025 direncanakan menjadi pembuka aktivitas kompetitif Persib sebelum kembali ke Liga 1 musim depan. Hodak menilai ajang ini bisa menjadi tolok ukur kesiapan tim secara fisik maupin teknis.
Bojan Hodak Buka Suara soal Capaian Back to Back Juara yang Mengejutkan
Berbicara soal prestasi musim ini, Bojan Hodak sendiri mengaku tidak menyangka bisa membawa Persib juara dua musim beruntun.
“Perasaannya sangat bagus karena saya sendiri tidak menyangka musim ini. Sejujurnya, musim lalu ketika kami masuk empat besar, saya sangat yakin kami akan juara. Tapi musim ini saya tidak yakin,” jelas Hodak, menyadur persib.co.id.
Bukan tanpa alasan, sebab menurutnya tekanan kompetisi Liga Indonesia tak main-main. Bahkan untuk mempertahankan performa di tengah badai cedera dan jadwal padat membutuhkan kedisiplinan tinggi dan kedalaman skuad yang merata.
Apalagi di Indonesia sangat sulit untuk menjadi juara secara beruntun. Jadi, tidak ada yang mengira Persib Bandung akan menang.
Hodak menyebut kunci utama keberhasilan Pangeran Biru musim ini adalah konsistensi. Meski dilanda sejumlah masalah teknis dan non-teknis, tim tetap solid berkat kedalaman skuad yang mumpuni.
“Jadi saya rasa kami cukup konsisten. Kami memang punya masalah, tapi kami punya 25 pemain. Jadi, siapapun yang bermain pada akhirnya adalah yang paling konsisten,” tandasnya.
Apresiasi besar diberikan kepada sseluruh pemain yang sudah berjuang habis-habisan di tengah tekanan yang tiada henti. Oleh karenanya, capaian back to back juara adalah milik semua.
Membawa status sebagai pelatih terbaik dua musim beruntun, Hodak tetap memilih untuk merendah. Fokus utamanya saat ini bukan gelar, melainkan bagaimana menyiapkan tim yang lebih tangguh untuk musim depan.
Rencana dimulainya latihan pada 30 Juni mendatang jadi sinyal kuat bahwa Persib Bandung siap kembali tempur. Apalagi, turnamen Piala Presiden akan menjadi panggung awal evaluasi performa setelah libur.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI SINI
Baca Juga
-
Persita Tangerang Terus Bangun Kekompakan, Carlos Pena Buka Suara
-
Sudi Abdallah Merasa Disambut Baik di Persijap Jepara, Adaptasi Lancar!
-
BRI Super League: Kemenangan di Laga Uji Coba Bantu Bangun Mental Persebaya
-
Tak Gentar, Jens Raven Siap Hadapi Tantangan di Semifinal Piala AFF U-23
-
Victor Dethan Bangga Perkuat Timnas Indonesia, Bidik Juara di AFF U-23?
Artikel Terkait
Hobi
-
Persita Tangerang Terus Bangun Kekompakan, Carlos Pena Buka Suara
-
Sudi Abdallah Merasa Disambut Baik di Persijap Jepara, Adaptasi Lancar!
-
BRI Super League: Kemenangan di Laga Uji Coba Bantu Bangun Mental Persebaya
-
Tak Gentar, Jens Raven Siap Hadapi Tantangan di Semifinal Piala AFF U-23
-
Beda Nasib Indonesia dan Malaysia di AFF Cup U-23, Masih Pantas Dianggap Rival?
Terkini
-
Review Toko Jajanan Ajaib Zenitendo: Atasi Reading Slump dalam Sekali Duduk
-
Realme 15 Pro Rilis 24 Juli, Berikut Bocoran Spesifikasi dan Fitur Utamanya
-
Ulasan Buku Anak-Anak Kota Lama: Potret Sosial dalam Latar Budaya yang Beragam
-
Gaung Gamelan: Simfoni Ratusan Penabuh Gamelan Membuka Yogyakarta Gamelan Festival ke-30
-
Bye Mata Panda, Ini 4 Pilihan Eye Cream Harga Murah di Bawah Rp50 Ribuan!