Media Vietnam sepertinya tak pernah kehabisan ide dalam membahas mengenai pesepakbolaan Indonesia. Kali ini, salah satu media Vietnam, yakni Soha menyoroti kondisi timnas putri Indonesia yang mulai diperkuat oleh banyak pemain keturunan dan naturalisasi dalam beberapa tahun terakhir.
Melansir dari laman soha.vn. media asal Vietnam tersebut menyoroti kondisi timnas putri Indonesia yang kini menambah amunisi pemain diaspora jelang keikutsertaannya di ajang Kualifikasi Piala Asia 2026 dan AFF Cup 2025 mendatang. Pemain naturalisasi yang kini direncanakan membela skuad garuda pertiwi dalam dua ajang tersebut adalah Iris de Rouw, Emily Nahon, Felicia de Zeeuw, dan Isa Warps.
“Bintang-bintang naturalisasi baru ini menjanjikan peningkatan signifikan bagi kekuatan tim putri Indonesia. Ke depannya, mereka akan berlaga di dua turnamen penting, yakni Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 dan Turnamen Piala AFF Wanita 2025. Indonesia menjadi tuan rumah kualifikasi Piala Asia Wanita 2026. Tim putri Indonesia memiliki peringkat tinggi sebelum menghadapi Chinese Taipei, Kyrgyzstan, dan Pakistan mulai 29 Juni,” tulis media Soha.
Media Soha sendiri juga menyoroti kondisi timnas putri Indonesia yang cukup diuntungkan di babak kualifikasi Piala Asia 2026 mendatang. Pasalnya, skuad garuda pertiwi tergabung di grup yang relatif mudah bersama Chinese Taipei, Kyrgyzstan dan Pakistan. Belum lagi timnas putri Indonesia juga bertindak selaku tuan rumah di babak kualifikasi nanti.
“Bermodalkan keunggulan kandang dan penguatan skuad, timnas putri Indonesia mengincar posisi puncak Grup D guna meraih tiket ke Piala Asia Wanita 2026, turnamen yang sekaligus menjadi ajang kualifikasi Piala Dunia Wanita 2027,” tulis media Vietnam, Soha.
Naturalisasi Indonesia Diprediksi akan Sulitkan Langkah Vietnam di AFF Women 2025
Lebih lanjut lagi, media asal Vietnam, yakni Soha juga menyoroti skuad naturalisasi di tubuh timnas Indonesia yang diprediksi bisa menjegal langkah Vietnam untuk menjuarai ajang ASEAN Women’s Championship 2025 mendatang. Pasalnya, kini, Indonesia bisa diperkuat oleh banyak pemain naturalisasinya dalam ajang tersebut setelah sebelumnya menjuarai ajang AFF Women’s Cup 2024 silam.
“Perlu diketahui, seusai kualifikasi Asia, timnas putri Indonesia akan berhadapan dengan timnas putri Vietnam, Thailand, dan Kamboja di "grup neraka" (Grup A) Piala Wanita AFF 2025, yang berlangsung di Vietnam mulai 6 Agustus. Berdasarkan prestasi sebelumnya, tim putri Vietnam dan Thailand dinilai lebih baik dibanding dua tim lainnya, Indonesia dan Kamboja. Namun, dengan tambahan empat bintang naturalisasi dari Belanda, negara dengan kancah sepak bola putri yang sangat maju, Grup A menjanjikan akan sangat sulit ditebak,” tulis media Soha.
Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), sebelum kehadiran empat pemain naturalisasi baru di skaud timnas putri Indonesia, skuad garuda pertiwi sudah lebih dahulu diperkuat oleh deretan pemain naturalisasi dan keturunan di dalam skuadnya.
Beberapa nama seperti Estella Loupatty, Noa Leatomu, Sydney Hopper dan Katarina Stalin adalah beberapa nama pemain naturalisasi yang menghuni skuad timnas putri Indonesia saat ini. Belum lagi deretan pemain lokal berbakat seperti Safira Ika, Sheva Imut dan Claudia Scheunemann juga bisa menjad kombinasi yang cukup mematikan di skuad timnas putri Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia 2026 dan ASEAN Women’s Championship 2025 mendatang.
Kini, dengan kehadiran deretan pemain naturalisasi baru di skuad timnas putri Indonesia, bukan tak mungkin skuad garuda pertiwi bisa menjadi tim kejutan di ajang ASEAN Women’s Championship 2025 mendatang. Bahkan, beberapa pihak memprediksi skaud garuda putri bisa saja lolos ke babak semifinal jika mampu menaklukka fase grup nantinya.
Baca Juga
-
Futsal dan Ekspresi Gen Z: Dari Maskot Hingga Nyanyian Yel-yel Suporter
-
Fenomena Maskot dalam Futsal: Sarana Pengekspresian Diri bagi Anak Muda
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
Rivalitas dalam Futsal: Panas di Atas Lapangan, Meriah di Tribun Penonton
-
Tentang Futsal: Ekspresi Diri Anak Muda, Jadi Wadah Reuni Kaum Dewasa
Artikel Terkait
-
Tanpa Banyak Pemain Diaspora di AFF U-23, Manajer Timnas Indonesia U-23 Angkat Bicara
-
Bukan Hanya Timnas Indonesia, Tim di Ronde 4 Bertumpu pada Pemain Naturalisasi
-
2 Fakta Menarik Timnas Putri Indonesia Jelang Gelaran Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026
-
3 Pemain Keturunan Timnas Indonesia yang Nilai Pasarnya Meroket usai Dinaturalisasi
-
Coach Timo Puji Perkembangan Sepak Bola Putri Yogyakarta, Singgung Regenerasi Timnas Indonesia
Hobi
-
Sebelum Jadi Pelatih Timnas, Patrick Kluivert Sempat Jadi Anak Ajaib: Hampir Menang Ballon d'Or Loh!
-
Mengubah Hobi Jadi Gaya Hidup Sehat Lewat Olahraga Futsal
-
Futsal dan Tren Urbanisasi: Solusi Ruang Terbatas di Lingkup Perkotaan
-
Futsal dan Ekspresi Gen Z: Dari Maskot Hingga Nyanyian Yel-yel Suporter
-
Calvin Verdonk, Ligue 1 Prancis dan Terciptanya 2 Sejarah dalam 1 Momen Debut
Terkini
-
Novel Kenangan Kematian (Sparkling Cyanide), Misteri Dua Pembunuhan Beracun
-
Pindah ke Belanda Demi Anak? Jennifer Coppen Ungkap Rencana Mengejutkan Soal Masa Depan Kamari
-
Membaca Buku Self Improvement, Sumber Motivasi atau Malah Toxic Positivity?
-
Jared Padalecki Dilaporkan Main Film The Bodyguard Bersama Leighton Meester
-
Jadi Ketua LPS Baru, Ini Jejak Karier dan Pendidikan Anggito Abimanyu