Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Desyta Rina Marta Guritno
Alex Marquez (Instagram/@alexmarquez73)

Usai menyelesaikan balapan di Republik Ceko, para pembalap MotoGP akhirnya bisa menikmati masa jeda musim panas atau summer break selama tiga pekan yang telah mereka nantikan.

Musim 2025 ini terdiri dari 22 rangkaian seri, kini mereka sudah menuntaskan 12 seri pertama, menyisakan 10 putaran terakhir yang akan berlangsung setelah liburan musim panas usai.

Bagi Marc Marquez, jeda kali ini terasa lebih menyenangkan. Kemenangan-kemenangan yang ia raih sepanjang musim membuat posisinya di puncak klasemen semakin kokoh. Kini ia unggul lebih dari 100 poin atas rival terdekatnya, Alex Marquez, sehingga liburan ini dapat ia nikmati tanpa tekanan berlebihan.

Dalam video wawancara yang diunggah di akun Instagram resmi MotoGP, @motogp, Marquez mengaku ingin menghabiskan waktunya bersama teman dan Sang Kekasih, melepas penat setelah paruh musim yang berat. Ia merasa beruntung dapat menikmati jeda panjang tanpa dihantui rasa cemas kehilangan posisi puncak.

Tak hanya Marquez, pembalap muda Fermin Aldeguer juga berencana memanfaatkan jeda ini untuk melepas rindu dengan teman dan kekasihnya. Ia merasa momen ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin karena hanya ada waktu 3 minggu saja.

Sementara itu, Fabio Di Giannantonio punya rencana serupa, memilih pulang untuk bersantai dan menghabiskan waktu dengan orang-orang terdekatnya. Mereka percaya liburan singkat ini akan membantu menjaga kondisi mental dan fisik sebelum kembali menghadapi ketatnya kompetisi.

Berbeda dengan mereka, Marco Bezzecchi justru tidak punya agenda bepergian jauh. Ia mengatakan ingin tetap di rumah, menikmati istirahat di sela jadwal latihan yang tetap akan dijalani.

Menurutnya, waktu libur kali ini terlalu singkat jika digunakan untuk berpergian, jadi ia memilih memanfaatkan jeda ini untuk fokus menjaga kebugarannya sambil menikmati suasana rumah yang sudah lama ia rindukan.

Sementara itu, nasib kurang menyenangkan menimpa Alex Marquez. Dia mengalami cedera pada GP Belanda lalu, sehingga masa liburan akan ia gunakan untuk pemulihan.

Dia berharap saat balapan dimulai kembali nanti, fisiknya sudah benar-benar fit dan siap menuntaskan sisa musim dengan baik.

Liburan musim panas tahun ini akan cukup padat untuk Jack Miller. Pasalnya, ia akan ambil bagian dalam balap ketahanan Suzuka 8 Hours, sebuah ajang yang menuntut stamina prima.

Namun demikian, Miller berharap masih ada celah waktu untuk sekadar bersantai dan menikmati momen bersama keluarganya sebelum kembali ke paddock MotoGP. Baginya, kebersamaan dengan orang tercinta tetap jadi prioritas meski harus menjalani agenda balap tambahan.

Di sisi lain, Enea Bastianini berencana mengunjungi Sardinia. Ia ingin menenangkan pikirannya di pulau indah itu sebelum akhirnya kembali pulang dan melanjutkan latihan rutin.

Sedangkan Pecco Bagnaia hanya ingin menjauh dari dunia luar. Ia mengatakan akan mematikan ponselnya untuk beberapa waktu dan benar-benar menikmati ketenangan libur musim panas tanpa gangguan. Menurutnya, hanya dengan cara itu ia bisa mengisi ulang energinya sebelum kembali berjuang di lintasan.

Bagi seluruh pembalap, jeda kali ini menjadi waktu berharga untuk memulihkan fisik, menyegarkan mental, dan mengumpulkan semangat baru sebelum menuntaskan paruh kedua musim yang masih panjang dan penuh tantangan.

Balapan berikutnya dijadwalkan di Austria, tepatnya di sirkuit Red Bull Ring, yang terkenal dengan trek lurus panjangnya. Red Bull Ring adalah salah satu sirkuit di mana Pecco Bagnaia sangat diunggulkan.

Menurut catatan, Pecco adalah pemegang kedudukan tertinggi di sana setelah menang di 3 musim terakhir. Lantas, setelah kembali dari jeda musim panas ini, bisakah Pecco tampil lebih garang dan mempertahankan catatan positif ini?

Desyta Rina Marta Guritno