Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert akhirnya menanggapi kabar terkait pemanggilan pemain muda Adrian Wibowo yang saat ini memperkuat klub Amerika Serikat, yakni Los Angeles FC (LAFC).
Pesepakbola kelahiran Los Angeles ini resmi bergabung dengan skuad Garuda untuk dua laga FIFA Match Day menghadapi Taiwan dan Lebanon yang dijadwalkan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Dalam konferensi pers menjelang laga melawan Taiwan, Kluivert menyebut bahwa Adrian adalah salah satu pemain muda yang menjanjikan dan telah masuk dalam pantauan tim pelatih.
"Ya, tentu saja kami sedang mengamati potensi dan bakat pemain Indonesia di seluruh dunia. Dan kami menemukan bahwa Adrian adalah salah satu pemain berbakat,” kata pelatih asal Belanda tersebut sebagaimana melansir Antara News, Kamis (4/9/2025).
Kluivert menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menggali dan memberdayakan potensi pemain berdarah Indonesia, di mana pun mereka berada. Termasuk Adrian yang lahir dan besar di Amerika Serikat, tetapi memiliki darah Indonesia dari sang ayah yang berasal dari Surabaya.
“Indonesia diwakili oleh seluruh dunia. Mengapa tidak seorang pemain dari Amerika Serikat bergabung untuk dua pertandingan mendatang? Ini menjadi kesempatan bagi Adrian untuk menunjukkan kualitasnya bersama Timnas Indonesia,” ujar Kluivert.
Adrian Wibowo sendiri lahir pada 17 Januari 2006 dan memulai karier sepak bolanya di akademi LAFC sejak usia 12 tahun. Setelah lima tahun menimba ilmu di sana, ia berhasil menembus skuad utama LAFC dan sejauh ini sudah mencatat dua penampilan di ajang Major League Soccer (MLS) dengan total 16 menit bermain.
LAFC bahkan secara resmi mengumumkan pemanggilan Adrian ke Timnas Indonesia melalui akun Instagram mereka. Dalam unggahan tersebut, Adrian termasuk dalam lima pemain LAFC yang mendapatkan panggilan internasional bersama nama-nama lain seperti Denis Bouanga (Gabon), Nathan Ordaz (El Salvador), Son Heung-min (Korea Selatan), dan Mathieu Choiniere (Kanada).
Adrian dinilai memiliki sejumlah keunggulan yang bisa menjadi senjata tambahan di lini depan Timnas Indonesia. Bermain sebagai winger kanan, ia dikenal cepat dan memiliki kemampuan dribel yang menyulitkan lawan. Selain itu, fleksibilitas posisinya memungkinkan dia tampil sebagai winger kiri, penyerang tengah, bahkan second striker.
Meskipun masih muda, Adrian sudah menunjukkan kematangan dalam hal penyelesaian akhir. Ia dikenal tenang ketika berada di depan gawang dan mampu mencetak gol melalui tembakan mendatar ke sudut yang sulit dijangkau kiper lawan.
Dari segi visi bermain, sang pemain juga mencuri perhatian. Ia mampu membaca permainan dengan baik, menciptakan peluang, dan memberikan assist untuk rekan-rekannya. Kontribusinya tidak terbatas pada mencetak gol, tetapi juga membangun serangan dari lini kedua.
Dengan pengalaman bermain di MLS, Adrian membawa modal yang cukup matang dalam menghadapi kompetisi internasional. Jam terbang di liga profesional Amerika Serikat menjadi nilai tambah yang diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi performa tim Garuda.
Tak hanya kemampuan teknis, Adrian turut membawa ikatan emosional dengan Indonesia. Ayahnya yang berasal dari Surabaya memberi semangat dan kedekatan emosional yang bisa menjadi motivasi tambahan saat mengenakan seragam Merah Putih.
Kata Erick Thohir soal Administrasi Adrian Wibowo
Terkait status kewarganegaraan Adrian, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan bahwa proses administrasi sang pemain tidak mengalami hambatan. Erick menyebut Adrian tidak perlu menjalani proses naturalisasi karena memiliki garis keturunan langsung dari Indonesia.
"Adrian Wibowo berbeda karena dia ayahnya lahir di Indonesia. Kita tunggu saja prosesnya," ujar Erick usai mengikuti prosesi pengambilan sumpah WNI Miliano Jonathans di Gedung Kementerian Hukum, Jakarta.
Erick menambahkan bahwa kehadiran Adrian dan Miliano adalah bagian dari upaya memperkuat sektor serang Timnas Indonesia. Dengan usia yang masih muda dan potensi besar, keduanya diharapkan bisa menjadi tulang punggung Garuda dalam jangka panjang.
Baca Juga
-
Alex Pastoor Soroti Target Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Tak Logis?
-
Louis van Gaal Gelar Konferensi Pers usai Diisukan Ganti Patrick Kluivert
-
Pelatih Timur Kapadze Buka Peluang Nahkodai Timnas Indonesia, PSSI Minat?
-
Indra Sjafri Pikul Beban Berat Walau Timnas Indonesia U-23 Masuk Grup Mudah
-
Viral Diselingkuhi, Influencer Na Daehoon Ungkap Pesan Haru soal Anak-Anak
Artikel Terkait
-
Indonesia Cukur Habis Taiwan 6-0
-
Gilas Taiwan 6-0, Peringkat FIFA Timnas Indonesia Melonjak
-
Debut Sensasional! Miliano Jonathans Kerasukan Robben, Mauro Zilstra Calon Mesin Gol
-
Timnas Indonesia Lumat Taiwan 6-0: Marc Klok dan Jordi Amat Meriahkan Pesta Gol Garuda
-
Jordi Amat Cetak Gol Cepat, Sananta Menyusul, Timnas Indonesia Tundukkan Taiwan
Hobi
-
Jelang FIFA Matchday November, Jabatan Pelatih 3 Negara ASEAN Ini Masih Lowong! Mana Saja?
-
Sama-Sama Dipecat Sepihak, Lebih Mending Mana Nasib Masatada Ishii dan STY?
-
Alex Pastoor Soroti Target Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Tak Logis?
-
Gagal Lolos Piala Dunia, 3 Hal Ini Wajib Dievaluasi dari Timnas Indonesia!
-
STY Kerap Digoreng Isu Bahasa, Penjelasan Eks Ketua Umum PSSI Berikan Tamparan Menohok!
Terkini
-
Lagi Viral! Dirty Vote II o3 Rilis di YouTube dan Bongkar Oligarki
-
Ulasan Buku Timeboxing: Atur Waktu di Era Digital Biar Hidup Nggak Chaos
-
15 SMK Siap Melaju ke Final Olimpiade Jaringan MikroTik 2025 di Yogyakarta
-
Kenapa Doa Tak Dikabulkan? Jawaban Habib Umar Bikin Banyak Orang Tersadar
-
Sandra Dewi Mau Harta Pribadinya Kembali, Alkitab Ingatkan Soal Integritas