Kalau dulu futsal cuma dipandang sebagai olahraga sampingan dari sepak bola, sekarang ceritanya sudah jauh berbeda. Buat Gen Z, futsal bukan cuma soal ngejar bola di lapangan ukuran 25x42 meter, tapi juga tentang gaya hidup, teknologi, bahkan peluang ekonomi kreatif.
Anak-anak muda zaman sekarang nggak lagi puas sekadar main, tapi mereka juga ingin menjadikan futsal sebagai sarana berekspresi, berjejaring, sekaligus meniti masa depan. Nah, salah satu ruang paling keren buat melihat fenomena ini jelas ada di AXIS Nation Cup, turnamen futsal bergengsi yang infonya bisa Sobat Yoursay cek langsung di anc.axis.co.id dan juga di situs resmi axis.co.id.
Buat yang belum paham, Gen Z tuh generasi yang lahir di era digital. Mereka terbiasa multitasking, melek teknologi, dan punya kecenderungan buat mengaitkan setiap hobi dengan dunia online.
Nggak heran kalau futsal di tangan mereka jadi berbeda banget. Lapangan bukan lagi ruang fisik semata, tapi juga bisa jadi konten TikTok, feed Instagram, sampai channel YouTube. Dari highlight gol, teknik dasar futsal yang dilatih serius, sampai formasi futsal yang dibahas kayak strategi game online, semuanya bisa dikemas jadi tontonan seru dan inspiratif.
Di sinilah teknologi jadi kunci. Kamera smartphone sekarang sudah cukup canggih buat merekam setiap gerakan. Anak-anak futsal Gen Z sering pakai tripod kecil di pinggir lapangan, bahkan ada yang bawa action cam biar setiap dribbling dan shooting terekam jelas.
Konten-konten ini bukan cuma buat kenang-kenangan, tapi bisa jadi bahan evaluasi permainan. Mereka bisa nge-zoom ulang momen ketika posisi di futsal nggak sesuai, atau ketika anchor salah cover lawan. Jadi, teknologi benar-benar bantu generasi ini buat belajar lebih cepat, sekaligus pamerin skill mereka ke dunia.
Lebih menarik lagi, futsal digital ini ngasih peluang buat lahirnya ekonomi kreatif baru. Coba saja scroll Instagram atau TikTok, banyak akun konten futsal yang punya ribuan followers. Dari situ, mereka bisa dapat sponsor kecil-kecilan, endorse produk sepatu, sampai jadi brand ambassador minuman energi. Futsal jadi lebih dari sebatas olahraga.
Jersey futsal pun sekarang jadi lahan ekonomi kreatif. Gen Z terkenal suka gaya unik, jadi banyak tim bikin jersey custom dengan desain nyentrik. Ada yang pakai tema anime, retro, sampai warna-warna pastel yang anti-mainstream. Di balik itu, ada desainer grafis lokal yang dapat orderan, ada percetakan yang dapat cuan, ada pula reseller perlengkapan futsal yang makin laris. Jadi dari satu lapangan futsal, lahir ekosistem ekonomi yang menghidupi banyak orang.
Selain itu, juga membuka peluang kerja buat anak-anak kreatif. Ada fotografer lapangan, videografer, admin media sosial, bahkan komentator amatir di live streaming YouTube. Jadi kalau dulu orang tua sering bilang futsal buang-buang waktu, sekarang kita bisa jawab: futsal juga bisa jadi ladang rejeki. Dan bukan cuma untuk pemain, tapi juga untuk siapa saja yang terlibat di ekosistemnya.
Keterkaitan antara futsal, teknologi, dan ekonomi kreatif juga menunjukkan satu hal penting. Olahraga ini sudah jadi bagian dari identitas generasi. Di balik setiap dribbling dan shooting, ada semangat untuk mengekspresikan diri, ada peluang untuk berkembang, dan ada mimpi buat menjadikan futsal sebagai karir. Entah jadi atlet profesional, content creator, desainer jersey, atau bahkan entrepreneur yang membangun liga sendiri, jalannya terbuka lebar.
Jadi, kalau Sobat Yoursay adalah Gen Z yang selama ini cuma main futsal buat iseng, coba pikir lagi. Mungkin di balik ukuran lapangan futsal yang kecil itu ada pintu besar menuju peluang yang nggak pernah kamu bayangkan.
Dan kalau mau merasakan atmosfer kompetisi sekaligus lihat langsung bagaimana futsal jadi panggung ekspresi Gen Z, kamu bisa mulai dengan ikut atau nonton AXIS Nation Cup. Dari sana, kamu bakal sadar, futsal bukan sekadar olahraga, tapi cerita hidup yang bisa mengubah masa depanmu.
Baca Juga
-
CERPEN: Hari Ketika Bunga Menjadi Ibu yang Sesungguhnya
-
Ritual Bulan Merah di Bukit Wadasgeni
-
Review Film Avatar Fire and Ash: Visual Memukau, tetapi Cerita Terasa Mengulang
-
Ulasan Qorin 2: Fedi Nuril Keluar Zona Nyaman, tetapi Naskah Terasa Repetitif
-
Review Film Wake Up Dead Man - A Knives Out Mystery: Deduksi di Antara Iman
Artikel Terkait
Hobi
-
8 Keunggulan Samsung Galaxy Tab A11+, Tablet Rp3 Jutaan untuk Keluarga dan Anak
-
Di Balik Kalungan Medali Emas SEA Games 2025, Ada Kisah Pertobatan Federasi Sepak Bola Vietnam
-
Media Belanda Ungkap Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman?
-
PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
-
Sama-sama Gagal, Ini Beda Nasib Timnas Putri dan Putra di SEA Games 2025
Terkini
-
Prilly Latuconsina Buka-Bukaan Soal Bisnis Kapalnya: Untung Rugi Naik Turun Bak Main Saham!
-
3 Film Korea yang Dibintangi Park Hae Soo di 2025, Wajib Ditonton!
-
Jalan Pulang yang Terhenti, Saat Motor Mendadak Mati di Tengah Kebun Tebu
-
Dua Tahun Pacaran, Olivia Rodrigo dan Louis Partridge Dikabarkan Putus
-
Dari Pesisir untuk Warga: Aksi Tanam Mangrove Suara Hijau dan Sketch and Write