Pekan-pekan persaingan next level quality kini tengah dihadapi oleh pemain belakang Timnas Indonesia, Calvin Verdonk. Setelah berhasil mendapatkan menit bermain pertamanya di Ligue 1 Prancis bersama LOSC Lillle, pemain yang berposisi sebagai fullback kiri itu kini menatap pertarungan yang lebih prestisius, UEFA Europa League.
Sepertimana dilansir oleh laman UEFA, pada Kamis (25/9/2025) mendatang, Lille yang menjadi perwakilan Prancis, akan bertarung melawan SK Brann yang menjadi perwakilan dari Norwegia di fase penyisihan grup kasta kedua kompetisi antar klub se Eropa Raya tersebut.
Nama Verdonk sendiri bahkan secar resmi telah tercatat di laman resmi UEFA sebagai bagian dari skuat Lille. Maka, tak akan menjadi sebuah masalah jika pelatih Bruno Genesio menurunkan Verdonk pada pertarungan di malam Jumat mendatang.
Uniknya, jika nantinya Verdonk benar-benar menjadi bagian dari Lille di pertarungan melawan SK Brann, maka hal tersebut akan menjadi sebuah realisasi dari harapan dan impian sang pemain untuk bisa mentas di level Eropa setelah lebih dari setengah dekade memendamnya.
Pasalnya, pertarungan melawan Brann nanti akan menjadi momen perdana bagi Verdonk untuk tampil di putaran utama kompetisi level benua Eropa, karena sebelumnya sang pemain tak pernah merasakan atmosfer tersebut.
Catatan laman transfermarkt.com menuliskan, meskipun Verdonk telah memainkan banyak laga bersama klubnya, namun laga-laga tersebut tak pernah menyentuh level utama kompetisi antarklub di antara negara-negara benua Eropa.
Seperti misal, pada musim 2023/2024, klub NEC Nejmegen sejatinya memiliki peluang untuk bermain di tier ketiga kompetisi antar klub Eropa dalam wadah Conference League. Namun sayangnya, dalam play off melawan Go Ahead Eagles, Verdonk dan timnya harus menelan kekelahan 1-2 sehingga membuat mereka kehilangan kesempatan untuk bermain di level utama.
Pun demikian halnya untuk kompetisi Europa League. Ketika masih membersamai Feyenoord, klub Verdonk tersebut sejatinya dua kali memiliki kesempatan untuk melangkah ke babak utama kompetisi.
Namun sayangnya, dua kesempatan yang mereka dapatkan, yakni di musim 2018/2019 dan 2019/2020, semuanya berujung dengan kegagalan, sehingga Calvin Verdonk harus kembali memendam keinginannya untuk bisa tampil di kompetisi di bawah naungan induk sepak bola benua Eropa tersebut secara langsung.
Kini, setengah dekade berselang, kans besar berada di depan Verdonk. Tanpa harus bersusah-payah menjalani kualifikasi, Verdonk kini membersamai Lille yang otomatis mentas di Europa League.
Bukan hanya itu, Verdonk kini bahkan tinggal menunggu keputusan sang pelatih terkait dengan perwujudan mimpi yang pernah coba diraihnya setengah dekade lalu.
Baca Juga
-
Gegara Bermain di Luar Pakem, Asnawi Justru Diganjar Menjadi Pemain Terbaik Liga Thailand
-
Sukses Jalani Debut Ligue 1, Bagaimana Kans Calvin Verdonk Bermain di Europa League?
-
Matchday 5 Liga Thailand dan Gemerlap Kebintangan 2 Pemain Nonandalan Timnas Indonesia
-
PSIM Yogyakarta, Kejutan Awal Musim dan Pertanda Bakal Munculnya Kuda Hitam Kompetisi?
-
Tak Lagi di Level Domestik, 3 Pemain Timnas Indonesia Berpotensi Merumput di Europa League
Artikel Terkait
-
Demi Persiapan Maksimal, PSSI Lobi Klub Eropa Agar Lepas Pemain Lebih Cepat ke Timnas Indonesia
-
Deretan Bintang Timnas Indonesia di Eropa yang Minim Menit Bermain
-
Teka-teki Debut Calvin Verdonk di Liga Europa, Publik Indonesia Menanti
-
Empat Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Lagi On Fire Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pelatih Lille Isyaratkan Calvin Verdonk Bisa Main Starter di Liga Europa
Hobi
-
Anggaran Terbatas, Menpora Erick Thohir Belum Patok Target Emas di SEA Games 2025
-
Lebih dari Sekadar Bola, Futsal Jadi Ruang Ekspresi Jiwa
-
Membangun Harmoni Tim di Futsal: Ketika Teknik Bertemu Solidaritas
-
Futsal: Ketika Lapangan Kecil Jadi Panggung Aksi Tanpa Henti
-
Main Futsal Lebih Percaya Diri dengan 6 Teknik Dasar Ini!
Terkini
-
Bikin Netizen Salfok, Ini Sosok Sangun Ragahdo Pengacara Tasya Farasya
-
Hari Tani Nasional: Ini Sejarah dan Makna yang Perlu Kamu Tahu
-
Tasya Farasya Hanya Tuntut Nafkah Rp100 Perak dari Ahmad Assegaf, Kenapa?
-
Viral! 'Tepuk Sakinah' di KUA Bikin Bimbingan Pra-Nikah Jadi Lebih Asyik
-
Jadi Inspirasi, Presiden Prabowo Kutip Semangat Declaration of Independence