Sebuah pembalasan berkelas diberikan oleh pemain belakang Timnas Indonesia yang kini bermain untuk klub LOSC Lille, Calvin Verdonk.
Tanpa perlu banyak polah dan komentar, pemain yang berposisi sebagai fullback kiri tersebut memberikan balasan yang cukup membuat para fans klub asal Prancis tersebut terdiam dan menyadari kekeliruannya.
Sebelumnya, seperti yang dilansir laman Suara.com (26/9/2025), pemain belakang berusia 28 tahun tersebut kedapatan panen hujatan dari fans Lille setelah melakoni laga debutnya di Ligue 1 Prancis melawan Lens beberapa waktu lalu.
Kala itu, hujatan dan lontaran kalimat negatif para fans dari klub asal kota Bunga Lili tersebut diarahkan ke Verdonk, karena menilai penampilan sang pemain tak maksimal sehingga membuat timnya harus menelan kekalahan hingga tiga gol tanpa balas.
Padahal, jika kita melihat statistik permainan dari Calvin Verdonk yang dirilis oleh sofacore dan fotmob, tudingan Verdonk bermain buruk di laga melawan Lens tersebut tidaklah benar.
Pasalnya, dua laman statistik tersebut dengan terang-terangan memberikan rating tinggi untuk eks pemain NEC Nijmegen tersebut, sebagai tanda bahwa Verdonk bermain dengan sangat baik pada pertandingan itu.
Namun demikian, Verdonk hanya diam dan tak membalas. Alih-alih terpengaruh dengan hujatan dari para fans klubnya tersebut atau bahkan membalasnya, Calvin Verdonk justru membalas semua hujatan itu dengan aksi nyata di lapangan, di pertandingan yang levelnya juga berada di atas Ligue 1.
Pada pertandingan level benua bertajuk Europa League yang merupakan kompetisi kasta kedua milik induk sepak bola benua Eropa, Calvin Verdonk yang diturunkan sebagai starter di laga tersebut, sukses membantu timnya meraih kemenangan tipis 2-1 atas wakil Norwegia, SK Brann.
Bukan hanya itu, pada laga tersebut, pemain yang mendapatkan julukan kesayangan "si Loopy" dari para penggemar Timnas indonesia itu juga tercatat memberikan satu umpan kunci yang berujung dengan gol pembuka Lille yang diciptakan oleh Hamza Igamane pada menit ke-54.
Verdonk yang mendapatkan bola di area pertahanan sendiri, memberikan umpan cerdik kepada Matias Fernandez-Pardo di sisi kiri permainan Lille. Dan dengan kualitas yang dimilikinya, Matias Pardo sukses menjangkau bola kiriman Verdonk, mengolahnya dan mengirimkan assist yang dikonversi Igamane menjadi gol pembuka Lille.
Tanpa banyak cakap dan polah, Verdonk yang mendapatkan banyak hujatan dari fans Lille pasca menjalani debut, justru memberikan balasan dengan kualitas di lapangan.
Secara garis besar, penampilan Verdonk di laga melawan SK Brann sendiri cukup memuaskan, sehingga membuat laman statistik sofascore memberikannya rating di angka 6,9.
Yah, meskipun bukan yang tertinggi di timnya, namun rating tersebut setidaknya masih lebih baik daripada beberapa rekan setimnya yang selama ini selalu menjadi andalan sang pelatih seperti Mukau, Haraldsson maupun Goffi.
Semoga saja si Loopy bermain dengan konsisten dan membalas setiap hujatan yang diterimanya dengan kualitas di lapangan.
Baca Juga
-
Calvin Verdonk dan Perwujudan Nyata Harapan Level Eropanya yang Terpendam Setengah Dekade
-
Ironisme Marceng, Harus Terbuang dari Skuat saat Pasukan Garuda Berhadapan Lawan Favoritnya!
-
Tak Ada Bek Klub Eredivisie, Harga Total Skuat Garuda Alami Penurunan Signifikan
-
Gerbong STY Kian Habis: Kini Giliran Marselino Ferdinan Ditinggal Patrick Kluivert
-
Diabaikan oleh Patrick Kluivert, Sebuah Hal yang Wajar bagi Seorang Marselino Ferdinan
Artikel Terkait
-
Patrick Kluivert Coret Marselino Ferdinan, PSSI: Tak Boleh Itu Cawe-cawe
-
Kata-kata Mauro Zijlstra yang Dipanggil Lagi ke Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Irak Wajib Waspada, Timnas Indonesia Diperkuat 11 Pemain Naturalisasi Baru Sejak Pertemuan Terakhir
-
Dean James Soroti Arab Saudi Diuntungkan Jadwal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Timnas Indonesia Tanpa Wakil di AFC Awards 2025, Andalan Malaysia Masuk Nominasi Terbaik
Hobi
-
Futsal dan Kesehatan Fisik yang Berdampak Besar
-
21 Tahun Berlalu, Janice Tjen Pecahkan Kutukan Tenis Indonesia di Grand Slam
-
Futsal Story: Perspektif Pemain tentang Passion dan Drama!
-
Patrick Kluivert Coret Pemain Langganan, Manuver Cerdik atau Malah Blunder?
-
Menjawab Keraguan Gen X Lewat Saksi Bisu Kebersamaan Tim Futsal
Terkini
-
Profil dan Perjalanan Cinta Irma Kartika Anggreani, Sosok di Balik Gugatan Cerai Bedu
-
18 Tahun Jadi Misteri, Ariel NOAH Bongkar Identitas 'Sally' yang Bikin Fans Penasaran
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
'Kebak Tanpa Luber', Filosofi Unik di Balik Pasar Lawas Mataram yang Menginspirasi
-
Sering Tergoda! Fast Beauty, Perawatan Diri atau Ancaman Lingkungan?