Gregoria Mariska Tunjung meraih hasil yang positif di Kumamoto Masters 2025 di tengah perjuangannya bergelut dengan vertigo dan performa menurun di beberapa turnamen BWF terakhir. Bahkan Jorji masih bisa konsisten tembus final di turnamen Super 500 di Jepang ini.
Bukan sekali, Jorji bahkan catatkan hattrick dengan tiga final beruntun di tiga edisi Kumamoto Masters sejak tahun 2023. Raihan prestasinya pun cukup membanggakan dengan satu gelar dan dua runner up di Kumamoto Masters.
Apalagi Jorji menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa sejak perempat final hingga mampu menapakkan kaki di atas podium. Meski gagal raih gelar, tapi perjuangan Jorji layak diapresiasi.
Panggung Final Kumamoto Masters dan Rival Berat
Di laga final Kumamoto Masters 2025 pada Minggu (16/11/2015), medan perebutan gelar yang dilakoni Jorji memang tidak mudah. Rival berat Jorji, Ratchanok Intanon asal Thailand, juga bukan lawan yang mudah ditaklukkan.
Terlebih Intanon juga punya motivasi yang kuat untuk mendapatkan gelar Super 500 kali ini di tengah paceklik gelar yang dihadapinya belakangan. Melawan Jorji yang juga baru berusaha bangkit kembali, Intanon menaklukkan Jorji dalam dua gim, 21-16 dan 22-20.
Meski kalah dua gim langsung, tapi perlawanan Jorji terbilang gigih. Sempat tertinggal poin cukup jauh, Jorji mampu mengejar hingga setting point terjadi. Sayang, keberuntungan tampaknya belum berpihak pada Jorji yang kehilangan kesempatan paksakan rubber set.
Intanon memang layak naik podium tertinggi Kumamoto Masters 2025. Namun, Jorji sudah menjadi ‘juara’ di hati badminton lovers yang menyaksikan perjuangannya sepanjang turnamen kali ini dan mengalahkan dirinya sendiri.
Jatuh bangun Jorji yang sempat terseok dan hampir selalu early exit seolah terbayar lunas dengan tembus final Japan Masters edisi 2025 ini. Setidaknya, perjuangan Jorji membangun kepercayaan dirinya kembali sudah menemui titik cerah.
Gagal Podium Tertinggi, Jorji: Tetap Mengucap Syukur
Meski gagal podium tertinggi, tapi Jorji tetap mengucap syukur karena bisa kembali merasakan pencapaian final yang spesial ini.
“Tetap mengucap syukur bisa kembali ke podium walaupun ini bukan hasil yang terbaik yang bisa saya raih,” ucap Jorji.
Saat ditanya soal jalannya pertandingan final kontra Intanon, Jorji menyampaikan usahanya untuk berjuang mengejar ketertinggalan poin di gim kedua yang sebenarnya cukup potensial untuk ciptakan rubber set.
“Saya masih berusaha dan bisa mengejar sampai 20-20 sebelum akhirnya harus mengakui keunggulan Ratchanok. Kredit untuk dia karena bermain sangat bagus,” tambah tunggal putri Pelatnas PBSI tersebut.
Di sisi lain, Jorji juga berbicara soal hal positif yang bisa ia ambil di turnamen ini, terlebih pencapaian final memang di luar dugaannya selepas rehat karena vertigo.
“Banyak hal positif yang bisa diambil dari Kumamoto Masters tahun ini. Tidak menyangka bisa sejauh ini karena beberapa bulan lalu sangat berat,” ucap istri Mika Angelo.
Langkah evaluasi tampaknya akan jadi fokus utama Jorji pasca laga final melawan Intanon yang kerap dijuluki sebagai ‘Ratu’ bulu tangkis Thailand oleh BL tanah air. Peningkatan stamina dan kondisi fisik jadi target Jorji demi performa solid pada turnamen mendatang.
Jorji Masuk Skuad Australian Open 2025
Selepas Kumamoto Masters 2025, Jorji harus bersiap kembali melakoni turnamen lanjutan di Australian Open 2025 level Super 500. Jorji akan memperkuat skuad tunggal putri bersama Putri Kusuma Wardani.
Sementara sektor lain, ada Jonatan Christie, Alwi Farhan, dan Chico Aura Dwi Wardoyo di tunggal putra, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, dan Raymond Indra/Nikolaus Joaquin dari ganda putra.
Untuk ganda putri, ada Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspita Sari, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Lanny Tria Mayasari/Amalia Cahaya Pratiwi, dan Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum. Dari ganda campuran ada Jafar Hidayatullah/Felisa Alberta Nathaniel Pasaribu dan Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil.
Baca Juga
-
Skuad Australian Open 2025: Indonesia Kirim 13 Wakil Demi Buru Gelar
-
Di Balik Ucapan Hari Ayah: Fakta Mengejutkan Indonesia Negara dengan Tingkat Fatherless Tinggi
-
Final Ketiga Beruntun, BL Gaungkan Nama Gregoria "Kumamoto" Mariska Tunjung
-
Indonesia International Challenge 2025: Tunggal Putra Pastikan Borong Gelar
-
Kumamoto Masters 2025: Jorji Melaju ke Semifinal, Tulang Punggung Indonesia
Artikel Terkait
-
Perjuangan Maksimal Gregoria Mariska Meski Gagal Juara Kumamoto Masters 2025
-
Final Ketiga Beruntun, BL Gaungkan Nama Gregoria "Kumamoto" Mariska Tunjung
-
Bangkit dari Cedera, Jorji Melaju ke Final Kumamoto Masters 2025!
-
Kumamoto Masters 2025: Jorji Melaju ke Semifinal, Tulang Punggung Indonesia
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
Hobi
-
Skuad Australian Open 2025: Indonesia Kirim 13 Wakil Demi Buru Gelar
-
Dikalahkan Mali, Indra Sjafri dan Anak Asuhnya Belum Juga Belajar dari Kesalahan Terdahulu
-
Rizky Ridho Perpanjang Kontrak dengan Persija Jakarta, Tutup Pintu Aboard?
-
Tunjuk Ivar Jenner Jadi Kapten, Indra Sjafri Pertimbangkan Banyak Hal?
-
Kembali Jebol Lewat Sundulan, Mengapa Tim yang Diasuh Indra Sjafri Lemah di Bola-Bola Atas?
Terkini
-
Resmi Nikah, Boiyen dan Rully Anggi Akbar Kejutkan Penggemar
-
Tips Kelola Uang ala Xaviera Putri Meski Budget Pas-pasan
-
Kalahkan The Running Man, Film Now You See Me 3 Kuasai Box Office Pekan Ini
-
Spesial Hari Guru! Suara.com Dampingi Guru Ngaglik Pelatihan Menulis
-
5 Fakta Unik Nasi Tumpang Lethok, Kuliner Klaten yang Bikin Ketagihan