Sorotan badminton lovers tanah air mengarah pada sektor ganda putri Pelatnas, terutama pada Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Lanny Tria Mayasari/Amallia Cahaya Pratiwi yang dianggap masih belum banyak berkembang.
Pasca rombakan besar dari kolaborasi coach Karel Mainaky dan Nitya Krishinda Maheswari, dua pasangan tersebut memang belum menunjukkan progres yang diharapkan seperti yang lain.
Terlebih setelah hasil di Australian Open 2025, tim ganda putri sukses sabet gelar dan bahkan ciptakan all Indonesian final lewat perjuangan Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum dan Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari.
Hasil positif ini juga jadi bukti bahwa ganda putri Indonesia masih bisa pertahankan gelar di Australian Open meski dari pasangan berbeda. Pada edisi 2024, Ana/Tiwi keluar sebagai juara dan kali ini giliran Rachel/Febi yang naik podium.
Apri/Fadia dan Lanny/Tiwi sendiri sebenarnya juga diberikan peluang yang sama dengan dikirim ke Australian Open 2025. Sayangnya, hasil yang kurang maksimal terus didapat sejak sebelum turnamen Super 500 ini.
Langkah Terjal Apri/Fadia dan Lanny/Tiwi di Australian Open 2025
Di Australian Open 2025, Apri/Fadia yang berhasil tembus perempat final kandas di hadapan juniornya, Rachel/Febi. Sementara langkah Lanny/Tiwi justru terhenti di babak kedua usai kalah dari wakil USA, Francesca Autumn Corbett/Jennie Gai.
Hasil yang terbilang di luar ekspektasi mengingat sebenarnya kedua pasangan ganda putri ini punya kemampuan yang cukup baik dan pengalaman berlaga di turnamen dunia.
Namun, hasil di lapangan membuktikan kalau potensi Apri/Fadia dan Lanny/Tiwi belum sesuai harapan. Bahkan BL tanah air juga menyoroti faktor chemistry yang memang belum padu seolah ganda ini terlalu dipaksakan bersama.
Nasib Apri/Fadia dan Lanny/Tiwi Dalam Pertimbangan Karel Mainaky
Melihat progres yang masih di bawah pencapaian rekan lainnya, nasib partnership Apri/Fadia dan Lanny/Tiwi pun dipertanyakan mengingat agenda turnamen BWF 2026 bakal segera rilis.
Karel Mainaky, selaku kepala pelatih ganda putri Pelatnas, menyebut kalau dirinya masih mempertimbangkan kelanjutan dua pasangan ini dan belum membuat keputusan final.
Coach Karel kabarnya masih akan mendiskusikan hal ini dengan Nitya Krishinda Maheswari terlebih dahulu baru kemudian membicarakannya dengan Kabid Binpres Eng Hian.
Saat ditemui di Pelatnas pada Rabu (26/11), Karel mengungkap perbedaan progress dari empat pasangan rombakan yang dicoba dalam beberapa turnamen terakhit.
"Mungkin, dari pemain kadang-kadang feel-nya mereka dapet. Dua pasang itu mungkin belum dapat feel-nya, kadang diomongin dan diarahin juga masih mereka punya penangkapan sendiri-sendiri. Kalau menurut saya sih chemistry Apri/Fadia masih belum, ya," ungkap Karel.
Menyoal partnership Apri/Fadia dan Lanny/Tiwi yang makin disorot netizen, adik Rionny Mainaky tersebut masih akan membicarakan dengan Nitya.
"Sementara saya akan meeting dulu bersama Nitya, kami belum ada keputusan. Bagaimanapun mereka kan baru jalani beberapa turnamen, jadi kami akan bicarakan dulu, terus kami coba omongkan ke binpres seumpamanya ada rencana baru. Tapi, untuk sementara belum," tambahnya.
Di sisi lain, Karel juga menyampaikan kalau saat ini juga tengah fokus mengejar persiapan Race to Olympic 2028 dengan memproyeksikan Rachel/Febi dan Ana/Trias.
"Kalau planning dari saya sih tahun depan sudah fokus ke Olimpiade, terutama untuk dua pasang ini (Rachel/Febi dan Ana/Trias). Tinggal dua pasang lain ini gimana, lihat setelah meeting," jelas Karel.
Harapannya, Rachel/Febi dan Ana/Trias bisa terus berkembang dan makin konsisten mengukir prestasi. Tentunya, BL tanah air juga tetap berharap yang terbaik untuk Apri/Fadia dan Lanny/Tiwi, entah tetap bersama atau kembali dirombak.
Baca Juga
-
Syed Modi India Internasional 2025: PBSI Ungkap Alasan Mundur Prifad dan Bagas
-
Hari Guru Nasional 2025: Hukuman Fisik di Sekolah Disorot, Publik Sentil Pendidikan Etika
-
Refleksi Hari Guru: Euforia Perayaan, Beban Tugas, hingga Polemik Hukuman
-
Raymond/Joaquin Sabet Gelar S500 Perdana, Ingatkan pada Era The Minions
-
Indonesia Sabet Dua Gelar dan Empat Runner Up di Australian Open 2025!
Artikel Terkait
-
Syed Modi India Internasional 2025: PBSI Ungkap Alasan Mundur Prifad dan Bagas
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Gregoria Melaju ke Perempat Final, Tiga Wakil Indonesia Gugur
-
Kumamoto Masters 2025: Siti Fadia Antisipasi Permainan Reli Yuki/Mayu di Babak 16 Besar
Hobi
-
Terungkap! Indra Sjafri Gunakan Metode Khusus untuk Pemain Timnas Indonesia
-
3 Hal yang Bisa Dievaluasi oleh Timnas Indonesia U-22 Jelang Sea Games, Apa Saja?
-
Belajar dari Spanyol, Legenda Timnas Spanyol Ungkap Cara Indonesia Lolos ke Piala Dunia
-
Hanya Berikan Beban Medali Perak di SEA Games 2025, Aroma Erick Thohir Mulai Cari Aman?
-
Penunjukan Nova Arianto, Timnas Indonesia U-20 dan Bukti Konkret Perpecahan di Tubuh PSSI
Terkini
-
Ulasan Novel Rasina, Perjuangan dan Ketabahan Rasina di Era Penjajahan
-
Perjuangan Anak Berkebutuhan Khusus dalam Novel Senja di Sudut Rumah Sakit
-
Taeyeon Bahas Masa Lalu hingga Masa Depan di Lagu Terbaru, Panorama
-
Netflix Gaet Kang You Seok Perankan Yoo Jin Ho di Live-Action Solo Leveling
-
Kasur Kamu Bau? 3 Linen Spray Lokal Ini Bisa Jadi Solusi