Pandemi covid-19 yang masih berlangsung di Indonesia merupakan tantangan yang berat bagi seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali bagi auditor karena audit merupakan suatu pekerjaan yang biasanya dilakukan secara langsung di lapangan. Namun karena adanya pandemi ini yang mana masyarakat diharuskan untuk membatasi diri bertatap muka dengan orang lain, maka proses audit dilakukan dengan menggunakan pendekatan remote audit atau audit jarak jauh. Menurut Muhammad Yusuf Ateh (Kepala BPKP) pendekatan remote audit yang dibantu dengan kemajuan teknologi merupakan solusi untuk tugas pengawasan dimasa pandemi.
Remote audit sendiri adalah audit yang dilakukan sebagian atau seluruhnya di luar lokasi. Audit tetap akan mencakup semua area tetapi menggunakan teknologi digital untuk mendukung penilai dimana kunjungan ke lokasi tidak dimungkinkan. Audit jarak jauh sangat bergantung pada teknologi. Beberapa teknologi yang dapat digunakan untuk melakukan remote audit salah satunya yaitu sistem konferensi online (Skype, Google Meet, WA video call, Webex, Zoom) selain itu auditor juga dapat menggunakan email dan panggilan telepon.
Dengan menerapkan remote audit pemerintahan dapat memperoleh keuntungan yaitu remote audit ini dapat mengurangi biaya perjalanan pelaksanaan audit, memperluas cakupan pelaksanaan audit, serta mengurangi penyebaran covid-19.
Namun menurut Muhammad Yusuf Ateh (Kepala BPKP) tidak semua prosedur audit dapat dilakukan dengan metode remote audit, oleh karena itu perlu kombinasi antara remote audit dan site audit karena luasnya area dan besarnya anggaran yang perlu diawasi BPKP.
Dapat disimpulkan bahwa remote audit pemerintahan ini sendiri merupakan jalan yang dapat ditempuh apabila dalam keadaan yang mendesak seperti saat pandemi covid-19 ini, namun belum cukup efektif dan tetap perlu di imbangi dengan adanya side audit untuk menghindari kemungkinan terjadinya fraud.
Penulis : Fika Salbiyatul Umah
Jurusan : Akuntansi - Universitas Muhammadiyah Malang (201810170311485)
Artikel Terkait
-
Pentingnya Memahami Standar Audit APFP bagi Seorang Auditor
-
Hidayat Nur Wahid Desak BPK Audit Dana Haji, Eko Kuntadhi: Ente Tahu Sebenernya
-
Demi Keamanan, HNW Minta BPK Audit Dana Haji Secara Transparan
-
KRI Nanggala-402 Hilang, Roy Suryo: TNI Harus Audit Kelayakan Alutsista
-
Optimalisasi Peran Sistem Pengendalian Audit Internal dalam Perusahaan
Kolom
-
Meme In This Economy dan Kenyataan Pahit Hidup di Tengah Ketimpangan
-
AI dan Ekspektasi Emosional: Siapa yang Mengendalikan Siapa?
-
Paradoks Solo Leveling: Mengapa A-1 Pictures Rugi di Puncak Popularitas?
-
Scrolling Medsos Bikin Brain Rot: Buku Hadir Sebagai Pengalih yang Sehat
-
Pembangunan Hilir vs Pembangunan Hulu: Benarkah Desa Ikut Sejahtera?
Terkini
-
Night Runner oleh Jung Yong Hwa: Harapan Emosional pada Bintang Jatuh
-
Jalani Menit Debut Lebih Melimpah, Andalan Malaysia Ini Bakal Sukses di Liga Jepang?
-
Futsal di Indonesia: Perjalanan Panjang Menuju Popularitas dan Prestasi
-
4 Gaya Kasual ala Yunjin LE SSERAFIM, Simpel dan Tetap Fashionable
-
Mochizuki Gagal Bawa Timnas Putri ke Piala Asia, Nasibnya di Ujung Tanduk?