Bagi kamu yang hobi bermain gim Mobile Legends pasti sudah familier dengan salah satu hero yang dapat kita pakai yakni Yi Sun-sin. Namun, apakah kamu tahu bahwa karakter Yi Sun-sin tersebut terinspirasi dari pahlawan berkebangsaan Korea yang melawan kekaisaran Jepang pada abad ke-15? Laksamana angkatan laut kerajaan Joseon ini memiliki nama asli Yi Sun-sin.
Ia diperkirakan lahir pada 28 April 1545 dan memulai karirnya di bidang militer semenjak ia mencapai usia remaja. Prestasinya di akademi militer kerajaan sangat baik, pelatih-pelatihnya memuji kemampuannya dalam memanah, namun berkat beberapa kegagalan dalam tes berkuda, ia harus mengulang pendidikan militer selama satu tahun.
Hingga pada akhirnya dia lulus dan memulai karirnya dengan tugas patroli melindungi kerajaan dari para perompak Jurchen. Mari kita simak beberapa fakta menarik mengenai pahlawan yang satu ini
1. Memimpin armada kerajaan Joseon menghalau serangan kekaisaran Jepang
Pada akhir abad ke-16, tepatnya pada tahun 1592 - 1598, pasukan kekaisaran Jepang di bawah kepemimpinan Toyotomi Hideyoshi melakukan penyerangan melalui laut kepada kerajaan Joseon. Sehingga, dua peradaban besar Asia Timur tersebut berperang selama 6 tahun lamanya. Berkat karirnya yang berprestasi, kerajaan Joseon mengangkat Yi Sun-sin menjadi laksamana untuk memimpin armada kerajaan melindungi semenanjung Korea dari pasukan tentara kekaisaran Jepang.
Yi Sun-sin dinilai oleh banyak sejarawan berhasil dalam menghalau kapal-kapal Jepang. Bahkan tercatat ia berhasil memenangkan pertempuran dengan 13 kapal melawan 300 kapal tentara Jepang di pertempuran Myeongnyang. Ia tercatat memimpin 6 pertempuran dalam perang Imjin melawan kekaisaran Jepang.
2. Berperang menggunakan kapal berbentuk seperti kura-kura
Salah satu faktor keberhasilan beliau adalah berkat teknologi berupa kapal yang dirancang seperti kura-kura. Kapal ini disebut dengan Geobukseon, dan dilindungi dengan lapisan pelindung seperti tempurung kura-kura untuk menghalau peluru meriam kapal Jepang. Kapal ini dinilai lebih besar dan kuat dibandingkan kapal-kapal Jepang. Kapal ini dilengkapi dengan meriam yang diposisikan secara strategis serta dihiasi oleh kepala naga di bagian haluan kapal untuk memberikan intimidasi kepada lawan.
3. Piawai dalam memanah
Selain menjadi laksamana yang handal, Yi Sun-sin juga sangat pandai memanah. Ia belajar memanah sejak kecil bersama ayahnya. Berkat kepiawaiannya, ia sering digambarkan membawa panah di berbagai media seperti film dan gim.
4. Meninggal dalam pertempuran Noryang
Pertempuran terakhir yang ia pimpin adalah pertempuran besar di lautan Noryang. Pertempuran tersebut dimenangkan oleh kerajaan Joseon, namun saat ia memimpin pasukannya untuk mengejar armada Jepang, ia tertembak oleh peluru tak bertuan di bagian dadanya. Luka tembakan tersebut tidak dapat disembuhkan dan akhirnya ia meninggal dalam pertempuran tersebut dan sebelumnya menyampaikan pesan terakhirnya pada orang-orang terdekatnya.
5. Dipopulerkan dalam berbagai film
Tokoh Yi Sun-sin digambarkan di berbagai film-film kolosal Korea seperti The Admiral: Roaring Currents keluaran tahun 2014 yang menggambarkan pertempuran Myeongnyang. Tokoh Yi Sun-sin diperankan oleh aktor Choi Minsik. Berkat film ini, tokoh Yi Sun-sin menjadi populer di ranah internasional.
Itu lah fakta-fakta menarik tentang pahlawan bersejarah Yi Sun-sin. Semoga bermanfaat!
Baca Juga
-
Tips Ngabuburit dari Buya Yahya: Menunggu Berbuka tanpa Kehilangan Pahala Puasa
-
Mengenal Orang Tua Alyssa Daguise: Calon Besan Ahmad Dhani Ternyata Bukan Sosok Sembarangan
-
Profil Hestia Faruk: Tante Thariq yang Dahulu Sempat Dikenalkan ke Fuji
-
Menentukan Monster Sesungguhnya dalam Serial Kingdom: Manusia atau Zombie?
-
5 Langkah Awal Memulai Karier sebagai Desainer Grafis, Mulailah dari Freelance!
Artikel Terkait
-
Rekomendasi 8 Aplikasi Nonton Drama Korea Legal
-
Jaga Tubuh dengan 5 Rekomendasi Minuman Sehat Korea Ini!
-
Hadiri Sidang PBB, BTS Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus Presiden Korea Selatan
-
5 Brand Tiruan yang Disangka sebagai Merek Asli Korea!
-
Yoursay Korean Academy: Mengulik Bahasa dan Budaya Korea dari Rumah
Kolom
-
Janji Mundur atau Strategi Pencitraan? Membaca Ulang Pernyataan Prabowo
-
Tari Kontemporer Berbalut Kesenian Rakyat: Kolaborasi Komunitas Seni Jogja
-
Sudah Baca Buku Self-Improvement, Tapi Kenapa Hidup Masih Berantakan?
-
Mengenal Lebih Dalam Dunia Film Surealis yang Aneh tapi Memikat
-
Seragam vs Streetwear! Pencarian Diri di Antara Aturan dan Kebebasan
Terkini
-
BRI Liga 1: Ramadhan Sananta Ingin Beri Perpisahan Manis untuk Persis Solo
-
Digaet Jadi Bintang Utama, Alan Ritchson Bakal Beraksi di Film Fortune
-
4 Mix and Match Dua Warna ala Mimi OH MY GIRL, Bikin OOTD Makin Stylish!
-
Ladang Bunga Matahari: Rekomendasi Tempat Hunting Foto Estetik di Batu!
-
SEA Games 2025: Timnas Indonesia Terhindar Duo Favorit, tapi Bisa Bertarung Melawan Malaysia