Akhir-akhir ini, ramai pemberitaan dan perbincangan soal perpindahan ibu kota Republik Indonesia ke Provinsi Kalimantan Timur, tepatnya di daerah Kabupaten Penajam Paser Utara. Dalam proses perpindahan itu, tentu akan banyak pembangunan gedung-gedung pemerintahan seperti istana negara, kementerian, lembaga, kedutaan besar dan lainnya.
Dalam proses pembangunan ibu kota baru tersebut, harapannya pemerintah bisa memperhatikan tiga aspek berikut agar pembangunan berjalan baik dan diterima banyak pihak, yakni,
1. Ramah Lingkungan
Pembangunan ibu kota baru pasti membutuhkan banyak lahan sebagai tempatnya. Harapannya, lahan-lahan yang dipakai bukanlah lahan hutan lindung maupun hutan lainnya. Jangan sampai lahan hutan yang ada di wilayah Kalimantan Timur jadi korban dari perpindahan ibu kota.
Pemerintah harus bisa memastikan bahwa perpindahan ibu kota wajib ramah lingkungan. Terutama pemerintah harus memastikan tidak dibangunnya banyak gedung-gedung industri, korporasi maupun tempat perbisnisan lainnya di wilayah ibu kota baru.
Celakanya, ketika ibu kota baru sudah resmi berpindah dan gedung pemerintahan sudah berdiri tegak, pemerintah melupakan lingkungan sekitar. Maksudnya adalah diberikan izin kepada korporasi membangun industri, pabrik mereka dan wilayah ibu kota baru sebagai pusat bisnis.
Lingkungan merupakan rumah kita bersama, sumber oksigen dan sumber kehidupan makhluk hidup. Biarkanlah wilayah ibu kota baru sebagai pusat pemerintahan yang ramah lingkungan, smart city dan kota yang indah seperti kota-kota lainnya di Indonesia.
Keselamatan lingkungan di sekitar ibu kota baru adalah paling penting. Tidak boleh ada pihak-pihak tertentu yang mencoba mengeksploitasi untuk keuntungan dan kepentingan pribadi saja. Masyarakat di wilayah ibu kota baru pun menginginkan daerah mereka tetap asri dan lestari.
Tidak ada satupun orang yang sepakat lingkungan dirusak hanya untuk kepentingan ekonomi semata. Kita harus melawan eksploitasi lingkungan untuk kepentingan yang tidak baik.
2. Infrastruktur yang baik
Di ibu kota baru nanti, alangkah baiknya infrastruktur tetap diperhatikan, terutama jalan raya yang bagus, infrastruktur air, teknologi informasi dan lain sebagainya. ibu kota baru harus menunjukkan kota yang modern dan canggih. Kehidupan yang semakin modern harus diikuti dengan kelengkapan fasilitas yang ada agar kita tidak tertinggal dari negara lain.
3. Pelayanan publik
Di ibu kota baru nanti, yang penting diperhatikan oleh pemerintah adalah pelayanan publik. Pelayanan publik yang baik adalah gambaran pemerintah sebagai pelayan rakyat. Kita tahu bahwa yang memilih pemimpin di pemerintahan ini adalah rakyat. Rakyat harus dilayani sebaik mungkin dan menjadi subjek yang wajib disejahterakan hidupnya.
ibu kota baru adalah pusat pemerintahan dan berkaitan dengan administrasi publik, di mana terkait perizinan, pembentukan peraturan perundang-undangan dan kebijakan pemerintah berpusat di sana. Semoga saja dengan adanya ibu kota baru nanti berdampak pada pelayanan publik makin baik.
Dengan adanya tiga aspek tersebut, semoga akan membantu pemerintah membentuk ibu kota baru dan akan mengingatkan pemerintah untuk terus bekerja demi rakyat.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Bicara tentang Bahaya Kekerasan Seksual, dr. Fikri Jelaskan Hal Ini
-
Pafitimortengahutara.org: Memperkuat Komunitas dan Lingkungan di Indonesia
-
Kereta Tanpa Rel Dianggap Belum Layak, Kemenhub Mau Cari Transportasi Lain
-
100 Hari Pemerintah Prabowo-Gibran Soroti Pengendalian Polusi Udara di Pusat Ekonomi Nasional
-
Pemain Termahal Timnas Indonesia vs Jepang, Nilainya Setara Uang Muka IKN Nusantara
Kolom
-
Anak Muda dan Traveling: Melarikan Diri atau Mencari Jati Diri?
-
Menggali Tradisi Sosial dengan Dinamika Tak Terduga Melalui Arisan
-
Fenomena Lampu Kuning: Ritual Keberanian atau Kebodohan?
-
Melawan Sunyi, Membangun Diri: Inklusivitas Tuna Rungu dan Wicara ADECO DIY
-
Ujian Nasional dan Tantangan Integritas Pendidikan Indonesia
Terkini
-
Ulasan Novel Penaka: Kisah Istri Menghadapi Suami yang Kecanduan Game
-
Ulasan Novel The Privileged Ones: Dinamika Remaja dan Kelas Sosial
-
Profil Ole Romeny, Striker FC Utrecht yang Segera Perkuat Timnas Indonesia
-
Marselino Ferdinan Dipanggil Timnas Indonesia untuk AFF Cup 2024, Akankan Klub Beri Izin?
-
3 Film Sydney Sweeney yang Tak Boleh Kamu Lewatkan, Terbaru Ada Eden!