
Yoursay, salah satu platform resmi dari Suara.com ini, membuka seluas-luasnya bagi penulis yang ingin menuangkan gagasannya. Tanpa ada batasan usia apalagi gender, siapa pun kamu, kamu bisa merdeka mengirimkan tulisan dengan tetap mengikuti aturan yang ada di Yoursay.
Selaku orang yang masih belajar menulis seperti saya, tentu adanya platform ini saya merasa sangat bersyukur, beruntung dan bahagia. Kok bisa?
Yah, namanya juga penulis pemula. Ketika tulisannya dimuat di media itu adalah suatu kebanggaan tersendiri. Apalagi sekelas suara.com, nuansa dan aroma kebahagiaannya tentu lebih wah dan waw.
Saya tak bisa berkata apa-apa jika membahas Yoursay. Hemat saya, Yoursay, salah satu platform dari Suara.com sangat berbeda dengan media yang lain. Baik dari segi publishing hingga kategori tulisan dan semacamya.
Dalam kategori, para sahabat sekaligus pembaca yourmin bisa cek sendiri betapa banyak sekali di situ dengan beragam jenis kategori. Mulai dari news, kolom, gaya hidup, ulasan dan banyak lagi. Artinya, dari sekian banyak kategori itu menjelaskan bahwa betapa menawarkannya Yoursay melatih kita untuk menulis apa pun. Mau nulis berita dan keadaannya peristiwa terkini dan lain-lain, yang sifatnya "sekarang penting dimediakan" tinggal Anda pergi ke kategori news.
Anda nonton film, lalu Anda punya ide untuk mengulasnya? Tinggal Anda pilih kategori ulasan. Begitu pula ulasan buku, tempat, dan sebagainya. Anda mau menuangkan ide kreatifnya, klik saja kategori kolom. Anda punya saran dan panduan yang penting untuk diketahui banyak orang? Tinggal klik saja kategori lifestyle. Dan banyak lagi.
Anda tinggal nulis apa saja, kemungkinan besar bakal langsung dimuat di sini. Ya, di sini.
Uniknya, adalah dari sekian banyak naskah yang Anda kirim nanti, rasanya sangat kebangetan. Yoursay boros dalam hal publikasi dan ini yang memang kita inginkan. Siapa yang tak ingin tulisannya segera dimuat dalam sekejap dari waktu pengiriman? Nah, ke Yoursay saja. Saya pernah sehari dimuat 7 tulisan. Seorang penulis pemula seperti saya, sangat bahagia. Sungguh bahagia. Setahu saya hanya Yoursay yang begini. Luar biasa.
Lebih unik lagi, setiap naskah yang lolos itu mendapatkan poin 25 yakni 5.000. Bayangkan dalam sehari Anda lolos 10 tulisan, berapa ribu? Asyik bukan? Jangankan nulis, buat akun saja Anda langsung dapat poin 50 yakni 10.000. Kalau nanti sudah dapat 50.000, itu bisa ditukar alias bisa ditarik dengan bentuk uang. Lebih seru tentunya. Intinya, cek saja mekanismenya di situ sudah jelas dan detail. Mantap, bukan?
Nah, jika ditolak naskahnya, itu masih boleh direvisi. Alasan kenapa artikel ditolak, Yoursay akan mencerahkan dan memberitahukan kenapa tidak lolos kurasi lewat email Anda. Misal, sumber foto kurang jelas, foto terlalu buram, dan sebagainya.
Intinya kalau naskah Anda ingin cepat dimuat, ikuti aturan yang ada. Yakin, nggak mau nulis di Yoursay?
Baca Juga
-
Final Piala Super Spanyol: Mengurai Benang Kusut Permasalahan Barcelona
-
Chat Dosen Pembimbing Harus Sopan biar Tugas Skripsi Lancar Itu Nggak Cukup
-
5 Tradisi yang Dulu Sering Dilakukan, tapi Kini Sudah Jarang, Apakah di Kampungmu Juga?
-
Wisata Goa Soekarno Sumenep: Dulu Berkawan Keramaian, Kini Berteman Kesepian
-
3 Cara agar Video TikTok Ditonton Banyak Orang meski Sedikit Pengikutnya, FYP Bos!
Artikel Terkait
-
5 Hal Mendasar yang Harus Diperhatikan saat Menulis Indepth Article
-
12 Rekomendasi Aplikasi untuk Penulis yang Mudah Digunakan, Wajib Punya!
-
Belajar Hangeul Saja Tak Cukup! Kenali Pola Rangkaian Bahasa Korea
-
Raih Nobel Sastra 2024, Han Kang Siap Rilis Buku Baru 'Light and Thread'
-
Suara.com Dapat Serangan Siber, SAFEnet Ungkap Cara Kerja Serangan DDoS
Kolom
-
RUU Polri: Kebebasan Ruang Digital Terancam? Revisi Kontroversial yang Bikin Warganet Resah!
-
Dari Medan Tempur ke Obat-obatan: Kontroversi Rencana Pabrik Farmasi TNI
-
Sejuta Anak Punya Cerita: Menjadikan Pendidikan sebagai Hak, Bukan Impian
-
Pendidikan Indonesia 2025: Antara Harapan Baru dan Tantangan Lama
-
Di Balik Pintu Kelas: Refleksi Pembelajaran di Hari Pendidikan Nasional
Terkini
-
Pecat Carlos Pena di Penghujung Musim, Manajemen Persija Salah Langkah?
-
Demi si Dia! TXT Belajar Bahasa Cinta di Single Terbaru 'Love Language'
-
5 Drama Korea Ini Terpilih Tayang di Canneseries 2025, Simak Sinopsisnya
-
Review Film The Devil's Bath: Teror Mengerikan Tanpa Hantu
-
Jelang Penayangan Perdana, Drama Korea 'Spring of Youth' Kenalkan 7 Pemeran Pendukung