Delapan tahun sudah kau berkibar di jagat ini. Menghiasi hari-hariku. Membersamai tetesan embun, kicauan burung, dan uap kopi pagi yang disediakan kekasihku.
Surat ini sengaja kutulis di tengah sunyi nan senyap agar fokus menyuarakan hati ini untukmu. Ya, hanya untukmu, Suara.com.
Suara.com, hadirmu betul-betul mewakili suara hatiku. Mencairkan segenap beku pikiranku. Memancurkan segala yang mampat di benakku. Kaulah, Suara, yang datang di tengah kerontang harapan dan kemarau kerinduan.
Dulu, dulu sekali. Aku suka menuangkan ide dalam semangkuk imajinasi yang kemudian terhidang lezat di meja koran. Namun, kini, halaman koran itu telah disesaki dengan iklan dan lowongan kerja. Wadah kreasiku pun lenyap. Bingung harus kemana gagasan-gagasan ini tertambat. Lama sekali mencari. Hingga datang virus pandemi seiring dengan larangan keluar dari rumah.
Kondisi ini membuatku semakin tambah bingung dan kalut. Kemana hendak meraup pundi-pundi rupiah untuk sekadar menukar sesuap nasi demi keberlangsungan hidup? Kerja di pasar, ditutup. Menulis di koran, tak lagi tersedia. Mau kemana lagi? Harapan benar-benar menjadi kering kerontang.
Aku rindu seperti dulu. Nyaris setiap minggu tulisan-tulisan yang berangkat dari panggilan jiwa itu biasa dimuat dan dibaca khalayak di kota tempat tinggalku. Pengalamanku mengatakan usai menuangkan ide, pikiran jadi plong. Hati pun lega. Dan saat tulisan itu dimuat, kelegaan bermetamorfosis menjadi kepuasan. Aku puas manakala tulisan-tulisan itu dibaca banyak orang. Syukur-syukur jika mereka dapat mengambil hikmah dari apa yang aku tulis.
Waktu terus bergulir. Akhirnya, salah satu temanku mengenalkanku dengan Yoursay.id, platfrom digital Suara.com berbasis konten buatan pengguna. Melalui jalur pribadi ia mengisahkan bahwa platfrom ini begini dan begitu. Rasa penasaran seketika membuncah ke seisi dada. Aku langsung cek & ricek di salah satu mesin pencarian. Mencari keterangan mengenai Yoursay.id.
Inilah media yang selama ini kucari dan kuidamkan, demikian batinku berucap. Aku langsung menulis dengan dasar mengikuti semua ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam platfrom tersebut. Tulisan demi tulisan pun termuat. Aku girang sekali. Berkali-kali senyum-senyum sendirian di depan laptop. Dan tanpa henti terus menulis dan menulis untuk Yoursay.id, hingga kini aku menjadi bagian dari Yoursay.id.
Semoga Yoursay.id terus eksis dan aktif hingga yaumil akhir. Semoga Suara.com terus konsisten menyuarakan suara yang patut disuarakan.
Tag
Baca Juga
-
Menkeu Purbaya Ancam Tarik Anggaran Program Makan Gratis jika Penerapannya Tidak Efektif
-
Ferry Irwandi Ungkap Jumlah Orang Hilang pada Tragedi 25 Agustus yang hingga Kini Belum Ditemukan
-
Nadya Almira Dituding Tak Tanggung Jawab Usai Tabrak Orang 13 Tahun yang Lalu
-
Vivo V60 Resmi Rilis, Andalkan Kamera Telefoto ZEISS dan Snapdragon 7 Gen 4
-
Review Buku Indonesia Merdeka, Akhir Agustus 2025 Benarkah Sudah Merdeka?
Artikel Terkait
-
3 Alasan Tawuran Antar Remaja Terjadi, Orangtua Wajib Cegah
-
Kapan Sastra Kembali Hadir di Yoursay?
-
Duh! Bak Promosi Ambil 1 Dapat 2, Perempuan Ini Iklankan Diri Minta Dimadu Bersama Sahabat: Ingin Suami Nikahi Kami
-
S3 Marketing Nih! Penjual Nasi Goreng Ini Juga Jual Motor di Buku Menu Rumah Makannya
Kolom
-
Dia Bukan Ibu: Ketika Komunikasi Keluarga Jadi Horror
-
Gaji Pencuci Tray MBG Jadi Sorotan, Netizen Bandingkan dengan Guru Honorer
-
Sule Ditilang: Curhat Beban Biaya Kendaraan yang Bikin Netizen Relate
-
Bertemu Diri Kecil Lewat AI: Percakapan yang Tak Pernah Kita Siapkan
-
Bahaya! Fenomena Groupthink Bisa Membunuh Karakter dan Jiwa Anak Muda!
Terkini
-
4 Serum Ekstrak Lemon yang Ampuh Bikin Wajah Cerah Seketika, Kaya Vitamin C
-
The Apothecary Diaries Umumkan Musim 3 dengan Misteri Baru di Luar Istana
-
Jangan Sampai Ketipu! Bongkar 7 Trik Jitu Bedakan Sepatu KW vs Ori
-
AXIS Nation Cup adalah Kampus Nyata Para Champion Masa Depan
-
Skuat Garuda Kian Dipenuhi Pemain Uzur, Kebijakan Potong Generasi Era STY Kini Terasa Mubadzir!