Saat ini media sosial sudah tak dapat lagi dipisahkan dalam kehidupan. Beragam informasi didapatkan dengan mudahnya hanya dari sebuah perangkat tipis bernama smartphone. Di era saat ini semua orang di seluruh belahan dunia dapat terhubung dalam koneksi internet. Komunikasi antar bangsa sudah menjadi hal yang lumrah. Namun sayangnya tidak semua orang dapat mengikuti arus globalisasi ini dengan pikiran yang jernih.
Media sosial merupakan ruang terbuka dan siapapun bebas berekspresi. Penggunanyapun sudah tidak lagi mengenal usia, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Namun karena luasnya definisi dari kebebasan itu sendiri orang cenderung berbuat seenaknya hingga tidak lagi memikirkan perasaan orang lain. Hate comment adalah salah satunya.
Hate comment seringkali ditujukan pada semua komentar negatif yang bertujuan untuk menghina maupun menjatuhkan terhadap individu atau kelompok lain. Komentar yang seperti ini biasanya akan menyerang hal-hal personal dari korbannya seperti ras, agama, warna kulit, dan lain sebagainya.
Setiap orang berbeda-beda dalam menerima dan memproses informasi yang diterimanya. Begitupula dengan semua pengguna media sosial. Komentar negatif timbul dari sebuah reaksi seseorang setelah melihat konten atau informasi dari orang maupun pihak lain. Perasaan tidak senang atau bahkan iri inilah yang menyebabkan seseorang menulis komentar negatif tanpa pikir panjang. Padahal tanpa ia sadari tulisan yang ia bagikan di media sosial tadi dapat berdampak buruk bagi pihak yang ia “serang”.
Semua orang bebas untuk berpendapat namun sayangnya tidak semua dari mereka mampu berpikir secara matang sebelum melontarkan kalimat mereka. Mereka akan berkomentar dan mengeluarkan kritik tajam bahkan cenderung jahat dengan dalih mereka ingin memberikan saran dan masukan. Padahal jika mereka bisa sedikit berpikir lagi, komentar semacam itu tidak hanya membuat malu korbannya namun bisa menjatuhkan mentalnya juga.
Memberikan komentar kepada orang lain memang sangat diperbolehkan, namun juga jangan sampai memberikan hate comment kepada orang tersebut. Bukan terlihat keren namun yang ada malah akan menunjukkan seberapa dangkalnya ilmu yang ia miliki. Ingat peribahasa “Tong kosong nyaring bunyinya”.
Hate comment adalah cara salah untuk menyampaikan kritik. Sampaikan kritik dan masukkan kalian dengan cara yang benar dengan tidak melukai perasaan orang tersebut. Karena kita tidak tahu apakah ia bisa menerima kritikan tersebut dengan lapang hati atau tidak. Oleh karena itu pikirkan juga perasaan orang tersebut dengan tidak memberikan kalimat-kalimat buruk yang bisa menjatuhkannya. Atau bisa juga kamu memberikan komentar dengan menghubunginya secara personal sehingga publik tidak perlu membacanya dan hanya kamu dengan orang tersebut yang tahu.
Jadi, tetaplah ingat bahwa semua orang juga memiliki perasaan yang harus dijaga. Jika kamu berlaku sopan dengan orang lain, maka orang tersebut akan memberlakukanmu dengan cara yang sama. Jaga lisan dan tulisanmu dari hal-hal yang negatif dan jangan sampai mereka menjadi boomerang bagimu.
Baca Juga
-
Hindari 5 Jenis Makanan Ini saat Sahur, Tidak Baik untuk Kesehatan
-
Kenali 5 Bahaya dari Produk Body Bleaching, Jangan Asal Beli!
-
5 Kelebihan Artikel dengan Format Listicle, Penulis Wajib Tahu!
-
5 Cara Mudah untuk Mengurangi Konsumsi Gula, yuk Coba Sekarang!
-
5 Rekomendasi Website untuk Melatih Kecepatan Mengetik, Yuk Dicoba!
Artikel Terkait
-
Ulefone Armor 30 Pro Resmi Rilis, Bawa Baterai Jumbo 12.800 mAh dan Dual Screen
-
Realme GT 7 Lolos Sertifikasi, Peluncuran Makin Dekat
-
Andalkan Chipset Anyar, Skor AnTuTu Realme GT 7 Diklaim Tembus 3 Juta Poin!
-
Lebaran dan Media Sosial, Medium Silaturahmi di Era Digital
-
Lolos Sertifikasi, Harga Honor Play 60 Diprediksi Mulai Rp 3 Jutaan
Kolom
-
Polri Menuju Lembaga Super Kuat? Ancaman di Balik Revisi UU Polri
-
Judi Online, Lebaran, dan Daya Beli yang Tergerus: Tanggung Jawab Siapa?
-
Warisan Politik Bapak Pendidikan Indonesia dalam Menjawab Tantangan Zaman
-
Ada Wacana Wamenaker Ingin Hapuskan Batas Usia pada Lowongan Kerja, Setuju?
-
Surat Ki Hadjar Dewantara untuk Generasi Z: Jangan Jadi Penonton Perubahan
Terkini
-
Split Fiction Laris Manis, Tembus Satu Juta Kopi Hanya Dalam Dua Hari!
-
Terlalu Ringan, Jaksa Ajukan Banding Vonis Bintang Squid Game O Yeong-su
-
Tembus 1 Juta Penonton, 'Jumbo' Resmi Jadi Film Animasi Indonesia Terlaris
-
Sinopsis Generation to Generation, Drama Zhou Yi Ran dan Bao Shang En
-
Siap Lawan Kim Soo-hyun, Keluarga Klaim Kim Sae-ron Punya 5 HP dan 4 Laptop