Ragil Wangi adalah salah satu toko grosir di Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah yang layak menjadi referensi belanja partai besar. Selama lebih dari satu tahun menjadi pelanggan setia toko tersebut, saya merasakan sejumlah manfaat positif.
Pertama, barang dagangan berupa kebutuhan rumah tangga, biasa juga disebut sembako, relatif komplet. Mulai dari aneka sabun, peralatan kamar mandi, bahan pangan, jajanan bocah, lengkap tersedia.
Kedua, tidak kalah penting, atau bahkan mungkin yang paling penting, harga barang dagangan di Ragil Wangi murah. Sangat bersaing dengan toko-toko grosir lain di Purbalingga.
Ketiga, akses menuju lokasi, mudah dijangkau karena terletak di pusat Kota Purbalingga.
Keempat, lokasi toko dan gudang barang tidak berada di satu tempat sehingga tidak menimbulkan kerumuman berjubel-jubel. Dalam hal ini, maksudnya adalah pembeli memesan dan membayar barang kebutuhan di kasir toko, kemudian mengambil barang tersebut di gudang.
Kelima, pemesanan dapat dilakukan secara online melalui pesan WhatsApp. Informasi mengenai ketersediaan stok dan nominal biaya yang harus dibayarkan juga dikabarkan via media tersebut. Setelah itu, pembeli tinggal ke toko untuk membayar dan mengambil barang di gudang.
Keenam, untuk pembelian partai besar, pembeli dapat minta diantarkan ke rumah atau toko masing-masing. Kaitannya dengan point ini, sistem pembayaran bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama, bayar tunai di kasir toko. Kedua, bayar tunai ketika barang sampai di tujuan.
Ketujuh, baik toko maupun gudang relatif bersih sehingga sedap dipandang dan tidak menguarkan aroma tidak sedap.
Kedelapan, karyawan yang melayani di toko maupun di gudang, amat banyak. Oleh karena itu, proses pemesanan dan pengambilan atau distribusi barang, dapat dilakukan dengan cepat.
Kesembilan, di area tunggu, terutama di toko, disediakan kursi yang nyaman. Parkir pun relatif longgar, terutama di gudang, memungkinkan pembeli memarkirkan armada roa dua maupun roda empat dengan lega.
Kesepuluh, kaitannya dengan pandemi Covid-19, penerapan protokol kesehatan di toko ini, relatif ketat. Terdapat pembatas antara pembeli dan karyawan toko. Setiap karyawan, utamanya yang di toko, memakai masker rapat. Tersedia tempat cuci tangan dan sabun yang representatif. Tempat duduk di ruang tunggu juga diatur sedemikian sehingga tidak berjubel-jubel.
Demikianlah sekelumit pengalaman personal berbelanja di Toko Grosir Ragil Wangi, Purbalingga.
Baca Juga
-
Pelajaran Tekad dari Buku Cerita Anak 'Pippi Gadis Kecil dari Tepi Rel Kereta Api'
-
Cerita-Cerita yang Menghangatkan Hati dalam 'Kado untuk Ayah'
-
Suka Duka Hidup di Masa Pandemi Covid-19, Ulasan Novel 'Khofidah Bukan Covid'
-
Akulturasi Budaya Islam, Jawa, dan Hindu dalam Misteri Hilangnya Luwur Sunan
-
Pelajaran Cinta dan Iman di Negeri Tirai Bambu dalam "Lost in Ningxia"
Artikel Terkait
-
Apa yang Memotivasi Preman Lokalisasi Gunung Antang Serang Warga di Jatinegara?
-
Kisah Pengejaran Pencuri Buku yang Melarikan Diri dengan Mobil
-
Pemotor di Pekanbaru Nekat Curi Puluhan Keramik Sampel, Aksi Terekam CCTV
-
FWB dan Hujatan Atas Obrolan Perempuan tentang Pengalaman Seksual
-
Toko Kue Legendaris Bandung Cari Chef Rumahan, Ini Syarat dan Ketentuannya
Kolom
-
Bukan Sekadar Hiburan: Membaca Novel Bisa Asah Daya Ingat dan Sehatkan Otak
-
Pertambangan Nikel di Raja Ampat: Kronologi dan Bayangan Jangka Panjang
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Ekosistem Raja Ampat Rusak Demi Nikel, Masihkah Perlu Transisi Energi?
-
Mainan Anak dan Stereotip Gender: Antara Mobil-mobilan dan Boneka
Terkini
-
Grantha Dayatina Eratkan Kebersamaan Lansia Lewat "Romansa Estetika"
-
Hangatkan Hati, Doyoung Hidupkan Suasana Musim Panas di Teaser MV Memory
-
Review Film Gowok - Kamasutra Jawa: Nggak Cuma Bahas Seksualitas yang Sensual
-
Mangrove Tak Goyah: Tangguh Menahan Badai, Tahan Jejak Karbon
-
Menggerakkan Harapan Penghuni Panti Eks Psikotik Bersama Komunitas Perlitas