Transformasi teknologi di sektor pendidikan menjadi hal penting yang harus terus dibangun dan dimaksimalkan di era sekarang. Sebab transformasi teknologi di bidang pendidikan telah membawa beragam manfaat bagi peningkatan mutu dari proses pendidikan itu sendiri.
Hal inilah yang diupayakan oleh Kemendikbudristek dalam beberapa tahun terakhir. Berbagai terobosan transformasi teknologi dilakukan lewat peluncuran berbagai platform digital di bidang pendidikan.
Platform Merdeka Mengajar, adalah salah satu wujud transformasi teknologi di bidang pendidikan yang telah terbukti memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di Tanah Air. Berbagai dampak riil telah dirasakan langsung oleh warga pendidikan, baik guru maupun anak didik.
Manfaat dari tranformasi teknologi di sektor pendidikan adalah terbuka lebar askses dan kesempatan untuk melakukan kolaborasi dan saling berbagi inspirasi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan.
Hal ini terbukti dirasakan para pendidik dengan memanfaatkan platform Merdek Mengajar. Misalnya, Elsa Nofarita Haumeni guru SMA Negeri 1 Amabi Oefeto Kupang NTT mengisahkan manfaat yang dirasakan dari adanya platform Merdeka Mengajar. Elsa Nofarita merasa terbantu dan banyak mendapatkan inspirasi dari adanya fitur "Bukti Karya" yang diunggah jutaan rekan guru dari berbagai daerah di Indonesia.
“Saya merasa platform Merdeka Mengajar membantu saya yang berada di daerah ini sapaya tidak tertinggal informasi dan perkembangan yang bisa saya terapkan di kelas sehingga murid-murid saya juga bisa belajar dengan maksimal,” kata Elsa. (gln.kemdikbud.go.id. 17/10/2022).
Platform Merdeka Mengajar (PMM) baru diluncurkan pada awal tahun 2022, namun saat ini tercatat telah digunakan lebih dari 1,8 juta guru. Tak hanya membantu menyediakan referensi yang lebih luas, platform ini juga telah memberikan dampak positif dalam hal peningkatan kompetensi guru.
Hal ini dikisahkan Muhammad Arifoeddin, seorang guru SMP Negeri 2 Soe, Nusa Tenggara Timur. Selain membantu dalam mengembangkan praktif mengajar yang selaras dengan Kurikulum Merdeka, platform Merdeka Mengajar juga telah membantu guru dalam meningkatkan kompetensi.
Muhammad Arifoeddin berikisah tentang pengalaman memanfaatkan fitur Perangkat Ajar dalam platform Merdeka Mengajar yang dapat digunakan oleh guru untuk mengembangkan diri. “Platform Merdeka Mengajar memberikan kesempatan yang setara bagi guru untuk terus belajar dan mengembangkan kompetensinya kapan pun dan di mana pun guru berada,” kata Arifoeddin.
Manfaat transformasi teknologi di bidang pendidikan dirasakan ketika para guru dapat berlatih secara mandiri melalui platform Merdek Mengajar. Tanpa harus bergantung pada berbagai diklat atau kegiatan pelatihan, setiap guru dapat belajar dan berlatih dengan mempelajari berbagai hasil Bukti Karya dari rekan-rekan guru lain.
Seperti diketahui, di dalam fitur Bukti Karya platform Merdek Mengajar, para guru dapat mengunggah berbagai bentuk hasil karya. Seperti bahan ajar, praktik pembelajaran, modul ajar, praktik baik, kepemimpinan sekolah, dan bentuk-bentuk karya lainnya.
Mengidentifikasi karakter setiap peserta didik dan merancang model pembelajaran yang sesuai adalah hal penting yang harus diupayakan pendidik. Ini menjadi bagian dari prinsip pembelajaran paradigma baru di mana pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik.
Maka dari itu, dilakukan asesmen diagnostik untuk mengidentifikasi karakteristik, kompetensi, kekuatan dan kelemahan tersebut. Di sinilah fitur asesmen dalam Merdeka Mengajar dirasakan membantu guru dalam mengidentifikasi karakter anak didik tersebut.
“Fitur asesmen murid yang dikembangkan dapat membantu guru dan tenaga kependidikan dengan cepat melakukan analisis diagnostik terkait kemampuan peserta didik dalam literasi dan numerasi sehingga pembelajaran yang diterapkan sesuai dengan tahap capaian dan perkembangan peserta didik,” kata Muhammad Arifoeddin (Siaran Pers Kemdikbudristek Nomor: 650/sipers/A6/X/2022).
Berbagai dampak positif dari adanya platform Merdeka Mengajar memberi kita gambaran pentingnya transformasi teknologi di bidang pendidikan. Kolaborasi, kerjasama dan gotong royong dari berbagai kalangan harus terus dikuatkan dalam mendukung upaya-upaya transformasi ini demi membangun dunia pendidikan di Indonesia yang lebih baik.
Video yang mungkin Anda suka
Baca Juga
-
Dear Pemerintah, Ini Tips Menyikapi Pengibaran Bendera One Piece
-
Refleksi Hardiknas 2025: Literasi, Integritas, dan Digitalisasi
-
The Nutcracker and The Mouse King: Dongeng Klasik Jerman yang Tak Lekang oleh Waktu
-
Membentuk 'Habit' Anak Indonesia Hebat
-
17 Tahun Itu Bikin Pusing: Inspirasi Menjadi Gen Z Tangguh Pantang Menyerah
Artikel Terkait
-
Tips Pilih Oli Mesin Honda BeAT, Motor Matik Teknologi Terbaru eSP
-
Luncurkan Sekolah Digital dan Inklus, Bukti Nyata Pendidikan di Medan Semakin Berkualitas
-
Siapkan Generasi Emas 2045, Dinas Pendidikan Medan Tingkatkan Kreativitas Siswa
-
4 Tantangan yang Harus Dihadapi oleh HRD di Perusahaan, Kamu Harus Siap!
-
5 Anime Berlatar Pendidikan yang Bisa Bikin Kamu Tertarik pada Pelajaran
Kolom
-
Capres Private Account? Sekarang Bisa Scroll Bebas Lagi!
-
Kementerian Haji dan Umrah Jadi Solusi di Tengah Isu Birokrasi dan Politik?
-
Saat Podcast Jadi Pilihan Belajar, Apa yang Hilang dari Televisi?
-
Antara Guru dan Chatbot: Wajah Baru Pendidikan di Era AI
-
Influencer vs Aparat Negara: Siapa yang Lebih Berkuasa di Era Digital?
Terkini
-
Plot Twist! Raffi Ahmad Dikabarkan Tolak Jadi Menpora, Erick Thohir Udah Pasti Nih?
-
Profil Djamari Chaniago, Calon Kuat Menko Polkam di Kabinet Prabowo
-
AFC Cari Gara-gara Lagi dengan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Arafah Rianti dan Halda Geser Tren Bridesmaid! Elegan dengan Baju Bodo di Pernikahan Feby Putri
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?