Menjadi penulis mungkin bukanlah cita-cita saya. Bukan karena tidak suka, tapi saat masih di bangku sekolah dulu, saya tidak tahu bagaimana caranya untuk menjadi penulis dan bagaimana cara menyalurkan karya hingga bisa dibaca orang lain.
Namun ketika SMA, saya seperti mendapat angin segar setelah menemukan grup kepenulisan di Facebook. Sejak saat itu, saya jadi berangan-angan untuk bisa menelurkan karya. Memiliki buku atas nama sendiri sepertinya keren.
Namun seiring berjalannya waktu, saya juga memiliki mimpi yang lain, yaitu ingin menjadi wartawan berita. Keinginan ini tercetus karena saat itu saya mengikuti ekstrakurikuler majalah sekolah yang mengharuskan anggotanya untuk meliput beberapa peristiwa. Namun sayang, orang tua saya kurang setuju karena menjadi wartawan sepertinya berisiko.
Dengan berat hati, saya pun mengubur keinginan ini dalam-dalam karena tidak ingin mengecewakan orang tua. Namun kegemaran terhadap dunia baca tulis ini tetap bergelora di hati.
Membaca buku maupun berita di internet kerap saya lakukan di sela-sela waktu luang. Saat itu yang terlintas di benak saya adalah, walau tidak meliput langsung kejadian di lapangan, tapi para penulis berita di media online ini tetap sangat keren. Andai saya bisa menjadi salah satu di antara mereka.
Menemukan Jalan Menggapai Mimpi
Namun seperti kata pepatah "pucuk dicinta ulam pun tiba", setelah bertahun-tahun memiliki keinginan untuk menjadi penulis, saya akhirnya menemukan Yoursay.id di tahun 2022 melalui informasi dari teman.
Di era yang serba digital ini, ternyata saya juga bisa menjadi bagian dari para penulis berita hanya dengan berbekal internet saja. Suara.com sebagai salah satu media berita besar di Indonesia seperti membawa harapan bagi penulis pemula yang ingin menyalurkan karya dan keresahannya, seperti saya. Karena Suara.com tidak hanya memfasilitasi pembaca dalam mendapatkan berita yang teraktual dan akurat, tapi juga menjembatani penulis untuk mempublish berita hasil liputannya.
Saya juga tidak menyangka kalau dalam meliput berita ternyata bisa dilakukan dari mana saja dan tidak perlu datang langsung ke tempat kejadian. Di tengah derasnya informasi, media sosial dan YouTube memang menjadi senjata untuk menyalurkan peristiwa terkini.
Kemudian dengan berbekal ilmu jurnalistik yang ada di buku panduan Yoursay.id, para penulis lepas seperti saya bisa memanfaatkan hal ini dan mengemasnya menjadi berita ringan tapi tetap akurat dan aktual.
Suara.com Menyediakan Wadah Melalui Yoursay.id
Menariknya, di saat sedang jenuh berburu berita viral dan trending, Suara.com melalui Yoursay.id juga menyediakan wadah bagi penulisnya untuk menyalurkan keresahan dan ide-ide kreatifnya melalui berbagai kanal yang ada di platform ini. Karena sejak aktif menulis, melihat apa pun rasanya seperti bisa diubah menjadi sebuah ide. Gagasan-gagasan spontan seakan terus muncul di kepala dan ingin dituang ke dalam tulisan.
Beruntungnya, prosos kurasi artikel di platform ini juga tergolong cepat dan mudah. Sehingga saya pribadi merasa bersyukur karena Suara.com membuka kesempatan seperti ini melalui Yoursay.id.
Menulis Sebagai Terapi
Bagi saya pribadi, menulis adalah sebuah terapi cuma-cuma. Terlebih saat ini sudah ada wadah yang memfasilitasi dan tergolong keren plus berkualitas. Setelah menulis ada kelegaan tak kasat mata yang muncul di benak. Saat bisa berbagi informasi dengan pembaca, menyalurkan euforia atas sesuatu yang sedang digemari, dan saat meluapkan emosi dengan cara yang bijak. Semuanya terasa menyenangkan.
Harapan untuk Suara.com dan Yoursay.id
Akhir kata, 2 tahun berada di platform ini sebagai salah satu penulis aktif membuat banyak memori di kepala saya. Tentang cita-cita yang ternyata lebih mudah digapai dari dugaan, perasaan lega, dan reward atas semua kerja keras yang saya lakukan selama proses menulis.
Karena Yoursay.id tidak pernah lalai dalam memenuhi hak-hak saya sebagai penulis sehingga saya banyak terbantu untuk memenuhi kebutuhan. Sebab dari setiap tulisan berita yang terbit, ada reward yang bisa dinikmati.
Selain itu Yoursay.id juga mengapresiasi saya dengan program "best article of the week", "top writer of the week", dan "top article of the week". Meski belum bisa menjadi "best member of the month" dan "best member of the year", tapi program ini sudah cukup membuat semangat menulis saya terus terpacu.
Berbagai challenge, rekomendasi topik artikel, dan kelas menulis bersama editor Suara.com dan kru Yoursay.id juga membuat penulis yang baru saja terjun ke dunia jurnalistik seperti saya merasa terbantu.
Semoga di usianya yang ke-10 tahun ini saya bisa terus berbagi hal baik melalui Suara.com dengan perantara Yoursay.id dan media keren ini juga membuka banyak kesempatan yang mungkin tidak pernah saya bayangkan sebelumnya.
Melalui Surat terbuka untuk Suara ini, saya ingin berterima kasih karena telah menjembatani mimpi saya. Kini ratusan tulisan saya bisa mudah terpublikasi, mudah diakses dan bisa dibaca banyak orang.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Tak Hanya Sesama Teman, Saat Guru dan Dosen Juga Jadi Pelaku Bully
-
Kisah Relawan Kebersihan di Pesisir Pantai Lombok
-
Viral Tumbler KAI: Bahaya Curhat di Medsos Bagi Karier Diri dan Orang Lain
-
Ricuh Suporter Bola hingga War Kpopers, Saat Hobi Tak Lagi Terasa Nyaman
-
Budaya Titip Absen: PR Besar Guru Bagi Pendidikan Bangsa
Artikel Terkait
-
Yoursay: Wadah Ternyaman Melukis Keresahan
-
Cerita Inspiratif Rizka Utami, Ibu Rumah Tangga yang Produktif Menulis di Yoursay
-
Dalam Urusan Menulis, Mood Jauh Lebih Penting Dibandingkan Ide
-
5 Novel Metropop Terbaik Karya Penulis Indonesia, Seru dan Bikin Baper!
-
5 Kelebihan Artikel dengan Format Listicle, Penulis Wajib Tahu!
Kolom
-
Banjir Aceh-Sumatera: Solidaritas Warga Lari Kencang, Birokrasi Tertinggal
-
Self-esteem Recovery: Proses Memulihkan Diri setelah Mengalami Bullying
-
Silent Bullying: Perundungan yang Tak Dianggap Perundungan
-
Generasi Muda dalam Ancaman menjadi Pelaku dan Korban Bullying
-
Kenapa Gen Z Menjadikan Sitcom Friends sebagai Comfort Show?
Terkini
-
Bukti Nyata Seni Inklusif: Arif Onelegz dan Lauren Russel Buktikan Setiap Tubuh Bisa Menari
-
Jalani Laga Genting untuk Lolos, Garuda Muda Harapkan Keajaiban Timnas Era STY Kembali Terjadi!
-
Ketika Meme Menjadi Senjata Bullying Digital: Batas Antara Lucu dan Melukai
-
4 Rekomendasi HP Terbaik 2025 dengan Harga Rp 2 Jutaan, Chipset Kencang dan Baterai Awet
-
Mengenal Neophobia: Ketika Rasa Takut pada Hal Baru Menjadi Hambatan