Perbincangan tentang cek khodam di jagat maya terus mengalir. Pemberitaan platform digital media ramai membahas komentar netizen dan ahli metafisika tentang fitur yang sedang digandrungi saat ini.
Adalah hak netizen untuk bisa mengakses informasi, mengeluarkan statement atau pendapat, serta mempercayai atau tidak mempercayai khodam. Tidak ada yang mampu membendung dan melarang aktivitas mereka dalam dunia maya tanpa batas.
Pasti dilandasi beragam alasan kenapa kaum netizen tertarik untuk klik fitur cek khodam yang sedang menjadi viral tersebut. Ada yang memang benar-benar percaya dan ingin mengetahui siapa sosok gaib yang melindungi dirinya, penasaran, atau sekedar mengikuti trending topik.
Apapun alasannya, content creator telah memantik hasrat netizen untuk melirik hasil karya viralnya, fenomena sosial temporer yang akan terus terjadi di dalam dunia maya dengan kreativitas yang berbeda sepanjang waktu. Lalu kenapa cek khodam bisa memberikan sugesti yang begitu kuat terhadap netizen?
Mengutip dari buku Psikologi Sosial yang ditulis oleh Dr. WA Gerungan, Dipl. Psych., PT ERESCO, Bandung, 1991 disebutkan bahwa sugesti merupakan bentuk interaksi sosial dua arah yang saling mempengaruhi seseorang untuk melakukan tindakan tertentu. Kekuatan sugesti dapat dipengaruhi oleh kekuasaan, pikiran terpecah, dan mayoritas.
Pemegang kekuasaan dalam dunia digital adalah perangkat digital dan content creator. Indonesia tergolong negara yang dihuni oleh penduduk dengan kecanduan gadget cukup besar. Hampir di setiap tempat terlihat seseorang dengan ragam usia menggenggam handphone di tangannya.
Dengan perangkat digital tersebut mereka dengan mudah bisa mengakses informasi dan fitur yang tersedia dalam setiap detiknya. Diakui atau tidak, perangkat digital telah menjadi bagian yang sangat berpengaruh terhadap gaya hidup bahkan telah menguasai beberapa orang yang sudah menjadi pecandu.
Content creator adalah seorang influencer sejati yang cerdas dalam membaca dan memanfaatkan situasi. Sebenarnya pengetahuan tentang khodam sudah dimengerti oleh para pendahulu seperti generasi x atau baby boomer lewat jasa seorang supranatural.
Di tangan content creator diadaptasi menjadi fitur digital seperti cek khodam yang bisa diakses setiap saat menggunakan handphone lewat jasa jaringan internet.
Bagi peminat yang percaya dengan khodam, fitur tersebut sangat membantu mereka dalam mencari perlindungan sosok gaib selain Allah yang menurutnya bisa dipercaya dalam menjaga dirinya dan membantu menyelesaikan segala problem yang dihadapi sehingga tertarik untuk klik.
Ketika netizen berburu cek khodam yang sedang trending maka memantik minat netizen lain untuk bergabung menjadi bagian. Terlepas dari percaya atau tidak percaya tentang keberadaan dan kebenaran khodam, mereka menjadi tertarik untuk membuka fitur tersebut karena merasa menjadi bagian dari kelompok mayoritas yang eksis.
Semoga bermanfaat.
Baca Juga
-
Menanggapi Catatan Kritis untuk Isu Disabilitas pada Kinerja Pemerintahan
-
Kemanusiaan dan Hierarki dalam Buku Psikologi Humanistik Karya Matt Jarvis
-
Buku 'Model Inovatif Logo Konseling Website' Dedikasi buat Kaum Netizen
-
Testimoni dan Introspeksi Diri dalam Buku Apakah Saya Toxic?
-
Bedakan Persepsi dan Fakta tentang Orang Sulit, Jangan Keliru Beri Label!
Artikel Terkait
-
Jejak Karier dan Spiritual Mega Aulia: Nangis-nangis Minta Tukang Bubur Naik Haji Tak Diputar Ulang
-
5 Potret Septi Pengamen Viral yang Gendong Anak Malam-malam, Kini Masuk TV
-
Sentil Denny Sumargo, Netizen Tebak Makna Pesan Mendalam Farhat Abbas Ini: Capek Dengerinnya..
-
Tak Jadi Seleb Dadakan, Calvin Verdonk dan Elkan Baggot Tuai Pujian: No Drama dan Totalitas!
-
Pendidikan Ridwan Kamil: Viral Mau Dilaporkan ke University of Glasgow Gegara Pidato Seksis
Kolom
-
Trend Lagu Viral, Bagaimana Gen Z Memengaruhi Industri Musik Kian Populer?
-
Usai Kemenangan Telak di Pilpres AS, Apa yang Diharapkan Pendukung Donald Trump?
-
Standar Nikah Muda dan Mengapa Angka Perceraian Semakin Tinggi?
-
Indonesia vs Arab Saudi: Mencoba Memahami Makna di Balik Selebrasi Seorang Marselino Ferdinan
-
Matematika Dasar yang Terabaikan: Mengapa Banyak Anak SMA Gagap Menghitung?
Terkini
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
-
Ulasan Buku Sabar, Syukur, dan Ikhlas: Kunci Sukses Bahagia Dunia Akhirat
-
Spoiler! Hunter X Hunter Chapter 403: Balsamilco vs Pangeran Halkenburg