Keberadaan barang-barang thrift kian menunjang popularitas. Pasalnya, kamu bisa mendapatkan merek dan kualitas terbaik dengan harga yang jauh lebih murah. Dengan begitu, ingin berpenampilan gaya pun tak perlu mengeluarkan banyak biaya.
Meskipun ada yang menjualnya secara online, pembeli tetap menyukai barang thrift yang dipilih langsung. Nah, berikut ini ada 5 rekomendasi tempat thrifting yang bisa kamu kunjungi.
1. Pasar Senen
Pasar Senen menjadi tempat thrift yang paling populer di daerah itu sendiri, maupun seantero Indonesia. Namanya sudah diketahui banyak masyarakat dan seringkali dijadikan tempat tujuan saat mengunjungi Jakarta.
Beragam penjual thrift berada di Blok III yang beralamat di Jalan Pasar Senen Raya, Jakarta Pusat. Jaraknya tidak terlalu jauh dengan stasiun, sehingga memudahkanmu sebagai pelancong untung menuju ke tempat tersebut.
Pasar Senen buka setiap hari sejak pagi hingga malam. Direkomendasikan untukmu datang sekitar pukul 08.00 pagi, mengingat jumlah pengunjung yang akan terus meningkat. Ditambah kemungkinan memilih barang yang memakan waktu banyak.
Berbagai jenis fashion bisa kamu temukan di sana, termasuk mode vintage yang tengah diganderungi anak-anak muda. Harganya juga dibanderol mulai dari Rp 10.000, bahkan jika beruntung, ada produk yang dijual Rp 5.000 saja!
Menurut banyak orang yang pernah thrifting di Pasar Senen, barang-barang di sana membuat mereka kalap. Pasalnya, kualitas dan model terbilang menjamin serta harga yang ramah kantong.
2. Pasar Baru
Selanjutnya, ada Pasar Baru yang juga berlokasi di Jakarta Pusat. Tepatnya di daerah Sawah Besar yang tidak jauh dari Stasiun Kemayoran dan Monumen Nasional (Monas). Cocok bagi kamu yang ingin sekaligus menikmati ikon ibukota tersebut.
Pasar Baru merupakan salah satu pusat perbelanjaan legendaris dan terdiri dari berbagai blok bangunan dalam satu kawasan. Visualisasi yang tampak penuh sejarah bisa kamu jadikan sebagai latar fotografi.
Mereka beroperasi mulai pukul 09.00 dan biasanya sampai malam. Barang-barang thrift di sana terbilang cukup mahal dibandingkan Pasar Senen. Namun, kamu tidak akan merasa rugi karena kualitasnya yang juga baik.
Selain thrifting, kamu juga bisa berwisata kuliner di Pasar Baru. Pasalnya, di sana menyajikan beragam tempat makan yang menyediakan menu lokal hingga internasional.
Belum lagi, tersedia beberapa toko yang menjual aksesori. Lengkap banget, deh!
3. Blok M Square
Masih dari ibukota, tempat thrift selanjutnya adalah Blok M Square yang beralamat di Jalan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Mereka buka setiap hari mulai pukul 10.00 sampai 21.00. Lokasinya juga tidak jauh dari stasiun Blok M.
Tak hanya produk fashion, di sana juga menyediakan beragam buku, kaset, serta piringan hitam bekas.
Cocok bagi kamu yang senang dengan sastra serta musik-musik lawas. Harganya pun tergolong murah, yakni sekitar Rp10.000 saja.
Blok M juga dilengkapi dengan berbagai tempat kuliner, pusat perbelanjaan kebutuhan harian, dan masih banyak lagi. Bisa kamu jadikan tujuan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.
4. Cimol Gedebage
Bandung juga punya tempat yang bisa kamu datangi untuk memburu barang-barang thrift. Namanya Pasar Cimol Gedebage yang beralamat di Jalan Soekarno Hatta, Panyileukan.
Lokasinya tepat berada di ujung kota bagian timur, sehingga agak sulit dijangkau. Mereka buka setiap hari, pagi hingga malam dan sering dikunjungi di akhir pekan. Baik oleh warga setempat maupun para pelancong yang tengah berlibur ke Bandung.
Fashion yang ditawarkan di Gedebage juga sangat variatif dan tentunya kekinian. Untuk harganya, rata-rata dari mereka membanderol barangnya mulai dari Rp10.000.
5. Stadion Bima
Terakhir, ada sekumpulan pedagang thrift yang menjajakan produknya di Komplek Stadion Bima, Kota Cirebon. Beragam fashion menarik ala Korea dan Jepang dapat dengan mudah kamu temukan di sana. Harga yang ditawarkan juga mulai dari Rp 10.000 saja.
Banyak dari mereka yang menjual setelan olahraga, seperti celana, kaos, jaket, sweater, dan lain-lain. Sesuai dengan suasana Stadion Bima yang identik dengan aktivitas menyehatkan tersebut. Setiap tokonya, selalu dipenuhi pengunjung wanita maupun pria.
Namun, tempat thrift satu ini hanya diadakan pada hari Minggu mulai pukul 06.00 pagi dan biasanya selesai sebelum jam 12.00 siang. Jadwal ini bertepatan dengan kegiatan olahraga dan car free day yang rutin dilakukan disana.
Itulah kelima tempat yang direkomendasikan untukmu para pemburu thrift. Saat berkunjung ke sana, pastikan tidak melupakan protokol kesehatan dan tetap waspada menjaga barang bawaan.
Tag
Baca Juga
-
Tolak Bahasa Melayu, Warga Malaysia Ini Larang Indonesia Menonton Upin-Ipin
-
5 Alasan Buruk yang Bikin Seseorang Memutuskan untuk Menikah, Bisa Berdampak Negatif
-
5 Pikiran Positif Ini Bisa Muncul saat Berhubungan dengan Pria yang Tepat, Wanita Perlu Tahu
-
5 Manfaat Talas bagi Kesehatan, Salah Satunya Meningkatkan Kekuatan Tulang
-
Jangan Pernah Mau Mengubah 5 Hal Ini hanya Demi Kebahagiaan Pasangan
Artikel Terkait
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
4 Gaya Fashion Youthful ala Kim Hye-jun yang Ideal untuk Acara Mid-Forma
-
Peluang Emas bagi UMKM Fashion Lokal di See To Wear 2024 untuk Tampil Profesional di Panggung Mode
-
Brand Fashion Asal Thailand Hadirkan Koleksi Iconically YOU yang Memukau
-
Prediksi Trend Fashion 2025: Angkat Isu Lingkungan, Gender hingga Teknologi
Lifestyle
-
3 Acne Spot Gel Ampuh Meredakan Jerawat Mendem dengan Cepat, Ada Favoritmu?
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua