Pernah dengar tentang luka batin? Kira-kira apasih luka batin itu?
Luka batin hampir sama dengan trauma. Luka batin ini bisa timbul karea berbagai faktor terutama masa lalu. Masa lalu yang mungkin memberikan pengalaman tidak mengenakkan, atau justru pengalaman yang menyakitkan akan sangat mendorong luka batin itu terbentuk, apalagi pengalaman yang didapatkan seseorang ketika masih berada di masa kecil.
Adanya luka batin yang dialami anak-anak terutamanya, akan membuat anak mengingatnya sampai dewasa bahkan sepanjang hidupnya. Luka batin ini akan sangat berdampak pada kepribadian dan cara seseorang memperspektifkan dunia.
Seseorang yang membawa luka batin akan memunculkan perilaku yang mengganggu keberlangsungan hidupnya sehari-hari. Mereka mungkin sering merasa cemas, takut, self eksteem rendah, inferior, self actualization rendah, rasa takut berlebih, dan berbagai perasaan lainnya yang sebenarnya tidak sepenuhnya benar.
Mereka yang memiliki luka batin akan memandang segala sesuatu secara berlebihan dan level parahnya mereka akan memandang segala hal yang terjadi sebagai sesuatu yang menyakitkan.
Tentunya luka batin ini tidak boleh dibiarkan begitu saja. Perlu upaya dan kemauan dari individu itu sendiri untuk segera sembuh dari lukanya. Mereka harus mulai untuk open minded dan terbuka pada orang lain sehingga orang lain juga bisa membantunya untuk sembuh.
Orang-orang disekitarnya pun memiliki peran yang sangat penting untuk mendukung keberhasilannya untuk sembuh.
Jika dirasa tidak mampu menyeleseikan sendiri, ada baiknya untuk meminta bantuan para profesional seperti psikolog atau konselor. Dan yang terpenting adalah tetap rangkul mereka yang memiliki luka batin, karena mereka membutuhkan kita.
Namun, sudahkah kamu ketahui apa saja tanda-tanda luka batin pada diri seseorang?
Jika belum, yuk, simak 5 macam tanda yang bisa mengindikasikan seseorang masih memiliki luka batin.
1. Terus mengingat kenangan-kenangan buruk yang pernah terjadi dan mengendap dalam kepalanya.
2. Merasa rapuh dan merasa memerlukan penyembuhan.
3. Selalu banyak berpikir tentang hal-hal yang berlebihan atau overthingking.
4. Sensitif, mudah terganggu dengan perilaku orang lain yang bisa saja perilaku tersebut adalah hal yang wajar untuk dilakukan semua orang. Namun individu yang memilki luka batin malah akan menarik diri dari pergaulan.
5. Kehilangan minat pada hobi, aktivitas, atau hal-hal yang disukai.
Jika kamu menemukan 5 tanda di atas pada orang lain, maka bersegeralah untuk memberikan perhatian dan membantunya untuk menyeleseikan masa lalunya yang buruk sehingga ia dapat segera sembuh dari lukanya.
Baca Juga
-
Dear HRD, Ini 6 Cara Membangun Lingkungan Kerja yang Positif
-
Kamu Seorang Karyawan? Yuk Kenali 6 Jenis Izin Meninggalkan Pekerjaan ini!
-
Ketahui Waktu Istirahat dan Izin untuk Meninggalkan Pekerjaan Menurut UU Ketenagakerjaan dan Cipta Kerja
-
4 Tantangan yang Harus Dihadapi oleh HRD di Perusahaan, Kamu Harus Siap!
-
5 Tips untuk Mengatasi Overthinking di Kantor, Terapkan Mindfullness!
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Classy & Cozy, 4 OOTD Street Style Hyunjin STRAY KIDS yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Toner Lotus Kaya Antioksidan untuk Kulit Glowing Alami dan Bebas Kusam
-
4 OOTD Mood Matching ala Yeonjun TXT yang Fleksibel Buat Harian
-
4 Padu Padan Daily Look Minimalis ala Lia ITZY Buat Gaya OOTD Makin Modis!
-
Cara Membuat Miniatur AI Realistis ala Action Figure dengan Google Gemini
Terkini
-
Pestapora Minta Maaf soal Freeport, Gestur Kiki Ucup Dihujat: 'Minimal Tangan Jangan di Saku!'
-
Jajaran Pemain Sudah Lengkap, Syuting Film Street Fighter Kini Dimulai
-
FIFA Matchday 2025, China Taipei dan Kembalinya Penyakit Lama Timnas Indonesia
-
Sinopsis Inspector Zende, Film India Terbaru Manoj Bajpayee di Netflix
-
FIFA Matchday 2025: Pesta Gol Lawan China Taipei yang Sejatinya Tak Terlalu Membanggakan