Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Nanik Writer
Ilustrasi journaling (Pixabay/nanik)

Terkadang omongan orang-orag disekitarmu bisa membuatmu sakit hati. Tidak hanya karena omongannya yang menyebalkan dan nylekit, tapi juga omongannya yang dapat membuatmu patah semangat. Kamu mungkin akan marah dengan kondisi tersebut dan mungkin juga akan mengurung diri dalam beberapa waktu.

Namun, alih-alih menjadi pemurung karena sakit hati, ada baiknya kamu untuk memulai merefresh pikiranmu. Salah satunya yakni dengan melakukan journaling. Namun sebelum itu, kamu perlu juga untuk mengetahui apa saja macam-macam journaling yang bisa kau lakukan? Yuk, simak berikut ini!

1. Gratitude Journaling

Kamu bisa mencoba menuliskan hal-hal yang patut kamu syukuri hari ini maupun di hari kemarin. Dengan begitu, kamu akan banyak menyadari dan mensyukuri banyak hal yang sudah kamu lalui dan barangkali lupa belum disyukuri.

2. Unsent Letter Journaling

Keluarkan semua unek-unek yang kamu rasaan ke dalam sebuah surat. Kamu bisa menumpahkan apapun yang ingin kamu rasakan tanpa mengirimkan kepada orang yang kamu maksud. Dengan begitu, kamu bisa sedikit lebih lega karena bisa menuangkan dan menyalurkan perasaanmu yang terpendam tadi.

3. Visual Journaling

Kamu bisa mengurai satu persatu keruwetan pikiran dan perasaanmu pada selembar kerta. Kamu bebas menggunakna pensil atau pulpen jenis apappun untuk menciptakan goresan yang mantap. Kamu boleh memberikan tekanan sedikit demi sedikit atau bahkan menumpahkan semuanya sekaligus.

Cara ini bisa kamu lakukan untuk memberikan penekanan pada tiap sisi emosimu yang sulit untuk kamu keluarkan. Jika kamu berbakat, kamu pun menghasilkan lukisan atau gambar absurd yang bernilai lebih.

4. Calender Journaling

Tuliskan semua draft berupa jadwal-jadwal atau apapun hal yang ingin kamu lakukan sekarang sampai pada masa depan. Dengan begitu, kamu akan lebih fokus pada apa yang ingin kamu tuju dan mengabaikan orang yang sudah membuatmu tersakiti.

Cara ini sangat ampuh agar kamu bisa meningkatkan personal growthmu dan membuktikan pada orang yang telah mengecewakanmu bahwa kamu bisa mencapai titik kesuksesan setelah melewati cibiran dan rasa sakuit yang telah ia berikan. Sehingga mereka akan menyesal telah memperlakukanmu sembarangan.

Itu dia beberapa jenis journaling yang bisa kamu lakukan untuk meluapkan emosimu ke dalam tulisan. Semoga artikel ini bermanfaat!

Nanik Writer