Banyak teman sejawat yang mengeluhkan sudah tidak bisa bergaya semenjak menjadi seorang guru. Penampilan juga memiliki kesan tua dan serius dikarenakan harus selalu berpenampilan rapi, santun dan sesuai aturan. Padahal dengan tidak melanggar aturan-aturan yang ada, teman-teman guru juga masih bisa mendapatkan kesan penampilan yang modis ketika mengajar tanpa mengurangi esensi sebagai seorang guru.
Berikut, penulis akan membagikan beberapa tips yang bisa menjadi inspirasi berpenampilan para guru yang masih muda, masih berjiwa muda atau pun yang menolak terlihat tua. Sebagai seorang guru yang saat ini berada pada usia dua puluh akhir, penulis juga pernah mengalami masa transisi merasa tua ketika mengenakan rok span dan kemeja batik.
Mari simak beberapa fashion di bawah ini.
1. Gunakan Seragam yang Pas Di Badan.
Ketika bekerja, seragam yang terlalu sempit ataupun yang terlalu besar tentu saja akan mengganggu aktivitas. Seragam sempit akan dinilai tidak pantas dan membuat tubuh sulit untuk bergerak. Begitu pula dengan seragam yang terlalu besar, selain tidak nyaman hal ini juga mengakibatkan penampilan gurumu menjadi terlihat kurang profesional. Coba teman-teman bayangkan ketika guru berpakaian kedodoran saat mengajar. Bagaimana?
2. Jangan Pernah Padukan Seragam dengan Jilbab yang Berwarna Kontras.
Hal ini adalah salah satu masalah yang cukup sulit dipecahkan ketika mengajar di sekolah yang notabenenya lebih banyak memiliki guru senior. Sebagian besar guru senior lebih menyukai warna jilbab dan seragam yang kontras karena merasa segar. Ketika memakai batik merah darah, akan diputuskan memakai jilbab yang berwarna hijau lampu lalu lintas. Apabila sudah disepakati, teman-teman bisa mengakali dengan warna senada namun versi pastel. Misal batik merah darah dipadukan dengan jilbab dusty green.
3. Memakai Pantofel dengan Model Up to Date
Pakaian dinas ASN telah diatur dalam PERMENDAGRI No. 11 Tahun 2020. Bahwa untuk sehari-hari ASN mengenakan sepatu pantofel hitam paling tinggi tiga centimeter dan lima centimeter ketika ada acara khusus. Carilah pantofel-pantofel lucu di marketplace yang memenuhi kriteria tinggi yang ditetapkan. Saran dari penulis, carilah pantofel dengan model hak tahu dan ujung yang sedikit lancip. Hak tahu akan mengurangi beban tumpuan pada badan sehingga tidak akan menyebabkan kaki lekas capek, sedangkan ujung lancip akan memberikan kesan kaki terlihat lebih panjang.
4. Cari Referensi Kemeja Batik Cantik di Instagram.
Referensi ini sangat berguna, mengapa? Ketika mendapatkan kain seragam, kita dapat mencontohnya sebagai model seragam kita. Sedangkan apabila kita dibebaskan untuk memakai batik apapun, bisa dong ketika gajian kita checkout satu dua kemeja batik, sekalian membantu UMKM di Indonesia.
Itulah beberapa tips yang bisa menjadi referensi Ibu Guru ketika mengajar. Nantikan tips-tipsnya berikutnya ya. Selamat mencoba.
Baca Juga
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Performa Monster! OPPO Find X9 Pro Siap Tantang Semua Flagship 2025
-
Siap-Siap! Ini 5 Brand yang Berkolaborasi dengan Stranger Things 5
-
7 Minuman Pagi Ini Bikin Kulit Glowing dan Sehat Alami, Cobain Sekarang!
-
Gaji Cuma Numpang Lewat? Jangan-jangan 5 Kebiasaan Receh Ini Biang Keroknya!
-
4 Sunscreen Korea Ceramide, Cocok untuk Kulit Kering dan Jaga Skin Barrier!
Terkini
-
Investasi Paling Mahal Itu Kesehatan! Dokter Tirta Ingatkan Pola Makan Seimbang
-
Park Hang-seo Diisukan Latih Timnas Indonesia, Media Vietnam Ketar-ketir?
-
Calvin Verdonk, Penampilan di Lapangan dan Market Value yang Selalu Berkorelasi Positif
-
Review Film Suffragette, Mengisahkan Perjuangan Hak Pilih Perempuan
-
Siapa Junko Furuta? Mengenal Kisah Tragis dari Kontroversi Nessie Judge