Perceraian kerap menjadi alternatif terakhir yang diambil oleh pasangan suami istri saat mereka tak lagi bisa menyatukan hubungan yang sudah dijalin. Alasan perceraian sendiri bisa disebabkan oleh banyak hal. Namun, saat bercerai, yang menerima dampak bukan hanya pasangan itu sendiri. Jika mereka sudah dikaruniai anak saat bercerai, maka anak tersebut juga akan terkena imbas dari perceraian orang tua mereka.
Terlebih jika anak tersebut masih terlalu muda untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi. Bahkan tak jarang terjadi perceraian yang berujung menelantarkan anak karena tak ada satu pun yang mau mengurusnya. Dilansir dari Halodoc, berikut 4 dampak negatif pada anak setelah orang tua bercerai.
1. Kesepian
Anak yang menjadi korban perceraian orang tua akan mengalami kesepian setelah orang tuanya berpisah. Entah si anak tinggal bersama ibunya ataupun ayahnya. Si anak akan merasa ada yang kurang karena sebelumnya ia berada dekat dengan dua orang yang selalu memberi perhatian penuh padanya. Terlebih jika setelah perceraian, anak tidak tinggal bersama salah satu orang tuanya.
2. Takut untuk menikah
Perceraian bisa menimbulkan efek trauma pada anak. Karena mereka akan menilai bahwa pernikahan itu tidak selamanya bahagia. Perceraian orang tuanya akan memberi bayangan negatif pada anak bahwa mungkin saja ia akan mengalami hal yang sama jika sudah menikah nanti.
3. Kualitas hidup yang kurang baik
Perceraian orang tua tentu akan berdampak pada pemenuhan kebutuhan anak secara materi. Yang biasanya anak mendapat kebutuhan dari kedua orang tuanya, setelah perceraian tentu kebutuhan anak akan berubah. Entah uang saku, atau bahkan pemenuhan kebutuhan primernya.
4. Kehilangan tujuan hidup
Anak tanpa keberadaan orang tua akan kehilangan arah. Layaknya kapal yang tidak punya nakhoda. Orang tua yang seharusnya membimbing dan mengarahkan anak pada kebaikan, akan bertumbuh menjadi anak yang mudah terombang-ambing arus kehidupan. Hal ini akan sangat berisiko jika anak terkontaminasi pada pergaulan buruk di sekitarnya.
Demikian 4 dampak negatif perceraian orang tua terhadap anak. Jika perceraian menjadi alternatif terakhir, sebaiknya kasih sayang orang tua pada anak tetap dipenuhi.
Tag
Baca Juga
-
Tuai Hujatan Karena Menang MCI, Pantaskah Belinda Diperlakukan Demikian?
-
Ulasan Novel Mata dan Rahasia Pulau Gapi, Kental dengan Nilai Sejarah dan Pengabdian
-
Ulasan Novel Rooftop Buddies, Pengidap Kanker yang Nyaris Bunuh Diri
-
Berkaca pada Kasus Bunuh Diri di Pekalongan, Dampak Buruk Gadget bagi Anak
-
Ulasan Novel Mata di Tanah Melus, Petualangan Ekstrem di Negeri Timur
Artikel Terkait
-
Obrolan Geni Faruk dan Anofial Asmid Mau Tambah Anak Jadi Omongan: Kejar Target Punya 13 Anak
-
Pilihan Hidup Sendiri: Ketika Anak Muda Memutuskan Tidak Menikah, Salahkah?
-
Dulu Berseteru, Pramono Bersyukur Bisa 'Damaikan' Anak Abah dan Ahokers di Pilkada Jakarta
-
Bersejarah! Anak Abah-Ahokers Kini Bersatu Dukung Pram-Rano di Jakarta: Ahok dan Anies Bertemu usai Relawan Guyub?
-
Pede Menangkan Pram-Rano Satu Putaran, 15 Ribu Relawan Anies 'Anak Abah' Siap Jaga Ketat TPS pada 27 November
Lifestyle
-
3 Rekomendasi Serum Lokal yang Mengandung Mugwort, Ampuh Hempaskan Jerawat
-
3 Produk Eksfoliasi dari Cleora Beauty untuk Kulit Sensitif hingga Jerawat
-
5 Ide Mix and Match Denim ala Mim Rattanawadee untuk Tampilan yang Trendi
-
3 Red Peeling Serum yang Bikin Wajah Mulus dan Cerah, Harga Rp50 Ribuan
-
4 Varian Sunscreen dari NPURE, Ada Bentuk Spray hingga Powder
Terkini
-
Eksploitasi dan Kekerasan Seksual Anak Jalanan dalam Novel Sepuluh
-
Ulasan Novel Alster Lake: Kisah Cinta Seorang Penulis di Danau Alster
-
Ulasan Buku 101 Langkah Mengatasi Insecure: Belajar Menjadi Percaya Diri
-
Ulasan Buku Ulama, Pewaris Para Nabi: Mengenalkan Tugas-Tugas Ahli Agama
-
Panggil 26 Pemain untuk Piala AFF Wanita, Garuda Pertiwi Bawa Bekal Positif