Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Rusdi Ngarpan
Ilustrasi Pasangan (pexels.com/Wesner Rodrigues)

Pernahkah kita menyakiti pasangan? Entah itu karena masalah kecil atau bahkan sepele saja. Tentu saja pernah. Mungkin di antara pembaca tidak pernah menyakiti pasangan. Namun, menurut saya hampir semua orang pernah menyakiti pasangannya. Entah disengaja atau tidak. Baik dengan perkataan atau dengan perbuatan. Sedikit banyak sebagai manusia tidak akan lepas dari menyakiti orang lain.

Membuat orang lain sakit dalam hal ini sakit hati tentulah menimbulkan perasaan bersalah. Membuat pasangan menangis, sedih, murung dan ngambek tentu sesuatu yang pernah terjadi. Cuma masalahnya, apakah kita tidak merasa bersalah telah menyakiti pasangan kita. Perasaan bersalah pasti hinggap di hati kita.

Nah, apa yang harus kita lakukan jika kita menyakiti pasangan? Apakah kita diam saja dan meninggalkannya? Atau melakukan hal lain untuk memperbaiki hubungan? Itu tergantung keputusan setiap individu.

Menghadapi permasalah tersebut, berikut 5 hal yang harus dilakukan saat kita menyakiti pasangan.

1.  Meminta maaf

Saat menyakiti pasangan, kita mungkin menyesal. Mengapa kita melakukan hal tersebut. Padahal permasalahannya sederhana saja. Bisa dibicarakan dengan tenang dan damai. Untuk itulah kita harus meminta maaf pada pasangan kita yang sudah kita sakiti perasaannya.

Mengapa meminta maaf? Dengan meminta maaf beban sakit dan merasa bersalah kita berkurang. Ini dilakukan untuk memperbaiki hubungan agar kembali harmonis.

2. Hadir dan ada untuknya

Kadang kita menyakiti pasangan saat pasangan kita membutuhkan kita. sementara kita tidak bisa ada di sisinya dan menemaninya sakit dan kecewa pasangan kita tersebut, perlu diobati. Selain meminta maaf kita juga hadir dan ada untuknya.

Dengan hadir dan ada untuknya saat dia susah dan membutuhkan kita, pasangan kita akan tenang dan merasa bahagia.

3. Meminta bantuan orang lain

Saat kita menyakiti pasangan dan sulit untuk meminta maaf serta hadir untuknya, perlulah kita meminta bantuan orang lain. Kita bisa meminta bantuan teman kita, anggota keluarga kita, atau bahkan saudara dari pasangan kita. Meminta bantuan dilakukan agar terjadi proses komunikasi lagi dengan pasangan kita.

Adanya komunikasi yang terjalin kembali, mampu meredakan perasaan sakit pasangan kita. Dengan demikian, kita bisa memperbaiki hubungan dengan pasangan kita menjadi lebih baik dan tidak menyakitinya.

4. Bersikap fleksibel

Saat kita menyakiti pasangan, pasangan kita mungkin perlu waktu untuk menyendiri. Memikirkan apa yang telah terjadi. Apakah ada yang salah dalam komunikasi dan hubungan tersebut? Kita harus fleksibel menghadapi hal tersebut. Kemungkinan perlu instrospeksi diri.

Bersikaplah fleksibel saat pasangan ingin menjauh, jangnlah kita memaksa untuk mendekat. Saat pangan ingin dekat kita, ya kita terima saja. Ada dan hadirlah untuknya maka pasangan kita akan melupakan sakit hatinya.

5. Jangan hanya diam saja

Saat kita menyakiti pasangan, janganlah kita hanya diam saja. Kita biarkan saja. Mau dibawa kemana hubungan tersebut. Ingin lanjut atau ingin selesai. Yang jelas kita tidak boleh hanya diam saja. Diam berarti tidak ada inisiatif untuk memperbaiki hubungan.

Demikian,  5 hal yang harus dilakukan saat kita menyakiti pasangan. Semoga bermanfaat.

Rusdi Ngarpan