Empati merupakan kemampuan untuk bisa merasakan apa yang sedang dialami orang lain. Orang yang punya empati tinggi umumnya gak egois dan miliki kemampuan baik dalam bersosialisasi.
Untuk membentuk anak agar miliki empati, ada beberapa cara yang bisa ayah bunda lakukan. Untuk tahu kelanjutannya, simak pembahasan di bawah ini, ya!
1. Buat anak merasa dicintai
Gak sedikit orang dewasa yang menjadi dingin dan kurang empati akibat dulunya gak mendapat perhatian dan kasih sayang dari orangtua atau keluarganya. Itulah kenapa, hal ini menjadi syarat mutlak untuk membentuk rasa empati pada anak.
Buatlah anak merasa dicintai, yaitu dengan mengalokasikan waktu untuk bermain dengannya sehingga anak merasa diperhatikan. Limpahkan pula kasih sayang agar anak jadi bisa merasakan langsung bagaimana seharusnya ia bersikap penuh welas asih.
2. Budayakan terima kasih di rumah
Langkah selanjutnya dalam mendidik anak agar bisa lebih berempati, yaitu dengan membudayakan terima kasih di rumah. Jika anak telah terbiasa melihat orangtuanya berterima kasih ketika anak melakukan sesuatu, maka ia pun bisa mencontoh perilaku tersebut.
Di kemudian hari ketika anak sudah dewasa, ia akan tumbuh menjadi pribadi berakhlak baik. Selalu mengapresiasi hal-hal yang orang lakukan kepadanya, dan itu hasil didikan ayah bunda saat ia masih kecil.
3. Ajak anak untuk membantu orang lain
Di antara ciri orang yang berempati, adalah antusiasme untuk membantu orang lain. Dan perilaku baik ini kamu latih sedini mungkin, lho.
Sebagai contoh, ajak anak untuk ikut serta aksi kemanusiaan, misalnya dengan menyisihkan tabungannya untuk bersedekah. Atau bisa pula mendorong anak untuk menghibur temannya yang sedang menangis. Aksi-aksi tadi dapat melatih anak untuk lebih peka dan peduli terhadap sekitarnya.
4. Mengajarkannya untuk mengendalikan emosi
Nah, inilah alasan kenapa sebelum menikah dan memiliki keturunan ada baiknya kamu sudah melatih diri untuk punya kendali emosi yang baik. Nantinya bakal sangat penting agar kamu bisa jadi role model untuk menjadi orang yang sabar serta bisa mengendalikan amarah.
Orang yang mudah marah dan menyimpan dendam biasanya mudah sekali melakukan tindakan kejam. Maka dari itu, sedari kecil coba ajarkan anak untuk bisa mengontrol emosinya agar nanti ketika dewasa bisa terhindar dari perbuatan-perbuatan buruk akibat sulit mengendalikan perasaannya.
Coba langkah-langkah tadi agar anak tumbuh menjadi insan yang berempati tinggi, ya!
Baca Juga
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
-
4 Jenis Makanan agar Tubuh Tetap Terhidrasi Meski Cuaca Terik
Artikel Terkait
-
Obrolan Geni Faruk dan Anofial Asmid Mau Tambah Anak Jadi Omongan: Kejar Target Punya 13 Anak
-
Pilihan Hidup Sendiri: Ketika Anak Muda Memutuskan Tidak Menikah, Salahkah?
-
Dulu Berseteru, Pramono Bersyukur Bisa 'Damaikan' Anak Abah dan Ahokers di Pilkada Jakarta
-
Bersejarah! Anak Abah-Ahokers Kini Bersatu Dukung Pram-Rano di Jakarta: Ahok dan Anies Bertemu usai Relawan Guyub?
-
Pede Menangkan Pram-Rano Satu Putaran, 15 Ribu Relawan Anies 'Anak Abah' Siap Jaga Ketat TPS pada 27 November
Lifestyle
-
3 Rekomendasi Serum Lokal yang Mengandung Mugwort, Ampuh Hempaskan Jerawat
-
3 Produk Eksfoliasi dari Cleora Beauty untuk Kulit Sensitif hingga Jerawat
-
5 Ide Mix and Match Denim ala Mim Rattanawadee untuk Tampilan yang Trendi
-
3 Red Peeling Serum yang Bikin Wajah Mulus dan Cerah, Harga Rp50 Ribuan
-
4 Varian Sunscreen dari NPURE, Ada Bentuk Spray hingga Powder
Terkini
-
Ulasan Buku 7 Kebiasaan Orang yang Nyebelin Banget Karya Henry Manampiring
-
Puji Kepribadian Eliano Reijnders, Manajer Timnas Indonesia Katakan Hal Ini
-
Review Film Betting with Ghost, Ketika Penjudi Berurusan dengan Hantu
-
Penuh Intrik dan Ketegangan, 4 Film Kriminal Klasik yang Tak Lekang oleh Waktu
-
Media Vietnam Soroti Desakan STY Out, Penentuan di Laga Lawan Arab Saudi?