Banyak orang meremehkan beberapa hal yang ada dalam hidupnya. Mulai dari tantangan yang belum dijalani dan segala sesuatu yang belum terjadi. Sebenarnya, optimis memang diperlukan dalam menjalani kehidupan. Namun, terlalu meremehkan juga tidak baik untuk diri sendiri. Lantas apa sebenarnya alasan seseorang meremehkan sesuatu?
1. Merasa tidak mampu
Yang pertama adalah karena seseorang memandang sesuatu dan menganggap dirinya tidak mampu untuk melampaui itu. Untuk menenangkan dirinya sendiri, dia meremehkan hal tersebut.
Seseorang yang kurang perhatian akan menggunakan beragam cara agar dirinya bisa menarik simpati dari orang sekitarnya. Termasuk salah satunya adalah membuat sesuatu yang berbeda dengan dirinya, bertolak belakang dengan kebiasaannya, dan lain sebagainya.
Misalnya adalah dengan menganggap remeh sesuatu yang tidak diremehkan orang lain. Hal tersebut tentu akan menyita perhatian orang sekitar dan membuatnya diperhatikan, bukan?
3. Gengsi
Selanjutnya, alasan orang meremehkan sesuatu adalah karena dirinya merasa gengsi untuk mengakui bahwa sesuatu tersebut adalah hal yang luar biasa baginya. Dia menjaga harkat dan martabat dirinya sendiri dengan meremehkan sesuatu yang dianggap besar olehnya.
4. Balas dendam
Ketika seseorang pernah diremehkan, dia akan meremehkan orang lain sebagai bentuk pembalasan dendam. Padahal, tidak jarang dia merasa diremehkan hanya karena ketidaksengajaan. Namun, rasa sakit hati memang sulit disembuhkan. Makanya, akan terbentuk lingkaran saling meremehkan yang tidak ada hentinya.
5. Selalu melihat dari sisi yang buruk
Kebanyakan orang seringkali memandang sesuatu dari sisi negatifnya terlebih dahulu. Itu membuat banyak orang tidak jarang meremehkan segala sesuatu yang ada di depan matanya tanpa menimbang kebaikan atau sisi positifnya terlebih dahulu.
Itu dia 5 alasan orang meremehkan sesuatu. Bagaimanapun, meremehkan sesuatu bukanlah hal yang baik. Akan lebih baik jika kita belajar untuk menghargai apapun dan siapapun, jangan memandang dari sisi negatifnya saja, namun kenali seutuhnya. Bagaimanapun, tanpa mengenal dan memahami sesuatu kita tidak akan memahami bagaimana sesuatu tersebut sebetulnya seperti apa. Apakah kamu pernah melakukan hal yang sama?
Baca Juga
-
Fenomena Mager di Pertengahan Ramadan, Ini 4 Penyebabnya!
-
5 Langkah Jitu agar Keuangan UMKM Tetap Sehat di Bulan Ramadan
-
5 Tips Ramadan Produktif ala Gen Z : Tetap Aktif Ibadah Maksimal!
-
Mau Tajir Mendadak? Ini 5 Bisnis Ramadan yang Selalu Laris Manis!
-
5 Strategi Keuangan di Bulan Ramadan yang Harus Kamu Kuasai
Artikel Terkait
-
Kuasa Hukum Yakin Penersangkaan Hasto karena Politik Balas Dendam Usai Pecat Jokowi dan Gibran
-
Yaman Bersumpah Balas Dendam "Menyakitkan" Usai Serangan AS yang Tewaskan Puluhan Warga Sipil
-
Yaman Bersumpah Balas Dendam "Menyakitkan" Usai Serangan AS yang Tewaskan Puluhan Warga Sipil
-
Thom Haye Mau Balas Dendam ke Bahrain: Hanya Ada Satu Target, Menang!
-
Suriah Membara, Lebih dari 1.000 Tewas dalam Pertempuran Sengit HTS dan Pembantaian Balas Dendam
Lifestyle
-
Aplikasi Kencan, Solusi Baru Gen Z Atasi Kesepian?
-
4 Moisturizer dengan Cooling Effect, Segarkan Wajah di Cuaca Panas!
-
Gaya Street Style ala Moon Sua Billlie, Ini 4 Ide OOTD yang Bisa Kamu Coba!
-
4 OOTD Minimalis ala Yerin GFRIEND, Cocok untuk Gaya Harian yang Effortless
-
Penalaran Kata 'Mundhut': Sama-sama Predikat Kalimat, tapi Dilarang Ambigu!
Terkini
-
Endingnya Gantung, Akankah Animasi Devil May Cry Lanjut ke Season 2?
-
Ada Wacana Wamenaker Ingin Hapuskan Batas Usia pada Lowongan Kerja, Setuju?
-
Geger! PSSI Incar Trio Liga Inggris, Media Vietnam Ketar-ketir Kekuatan Timnas Indonesia Meroket
-
Ulasan Film 'Banger': Ketika DJ Tua Kembali Beraksi demi Relevansi
-
Baru 6 Hari Tayang, Film 'Pabrik Gula' Tembus 2 Juta Penonton!