Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Budi Prathama
Ilustrasi menyesal di kala tua. (Pixabay/whoismargot)

Ada kalanya penyesalan selalu datang belakangan, karena sebelum penyesalan itu datang mungkin lupa sebab yang akan terjadi atas perlakuan yang telah dilakukan. Terkait dengan itu, rasa penyesalan bisa datang saat umur sudah tua, di mana pada waktu masih muda justru menyia-nyiakan kesempatan untuk kegiatan yang tidak bermanfaat. Hal itu memang lumrah terjadi karena dampaknya tentu sangat dirasakan pada saat tua jika tidak memanfaatkan kegiatan positif dan produktif saat masih muda. Mengapa seperti itu karena masa muda adalah waktu yang paling tepat untuk berjuang sekuat mungkin demi aset di masa tua nanti. 

Orang yang tidak mampu berinvestasi pada masa tuanya saat masih muda, tentu akan kewalahan saat tua nanti dan di situ rasa penyesalan hidup bisa saja timbul. Mengutip dari akun instagram @golongan.sukses disebutkan setidaknya ada empat penyesalan hidup di kala tua yang kerap terlambat disadari:

1. Tidak menjalani hidup sesuai dengan keinginan sendiri

Hidup yang dijalani tanpa sesuai dengan keinginan sendiri bisa saja berefek pada hasil yang tidak memuaskan. Hal itu bisa saja terjadi karena konsep hidup bukan berdasarkan pada diri sendiri melainkan dari orang lain. Sehingga saat menjalaninya pun bisa mengalami kewalahan. Prinsip hidup mestinya bisa dimiliki tiap individu manusia dan seharunya itu memang berangkat dari diri sendiri, karena yang menjalani suka duka kehidupan tentu kita sendiri yang akan menanggungnya bukan dari orang lain. 

2. Tidak mempertahankan relasi pertemanan 

Relasi pertemanan sangat penting untuk tetap dirawat sampai kapan pun. Mungkin kita punya banyak teman saat waktu masih muda, namun apabila tidak mempertahankan relasi pertemanan tersebut sampai tua tentu bisa saja akan didatangi penyesalan. Sewaktu-waktu teman akan sangat kita butuhkan dan bisa membantu kita untuk mencapai keinginan, termasuk saat tua nanti. Semakin banyak teman maka makin banyak pula peluang kesuksesan yang bisa kita dapatkan, mungkin kita tidak tahu bagaimana mewujudkan keinginan tetapi justru bisa diwujudkan dari salah satu teman yang kita punya. 

3. Tidak pernah memprioritaskan kebahagian diri dalam hidup 

Kebahagian diri mesti bisa dipupuk sejak muda. Hal ini sesuai dengan pengembangan minat yang kita miliki. Terkait dengan itu sangat penting untuk mengembangkan minat atau kebahagiaan kita supaya dapat dinikmati hasilnya pada saat tua. Kebahagian diri bisa juga dengan tidak menyianyiakan berkumpul bersama keluarga, sahabat tercinta, dan orang-orang yang dapat membuat kita bahagia saat bersamanya. Jika hal itu disia-siakan bisa saja akan mendatangkan penyesalan. 

4. Tidak berani mengungkapkan perasaan

Memendam perasaaan juga bisa berakibat fatal jika terlalu lama. Apa yang dirasakan akan selamanya membekas jika tidak mampu dikeluarkan sesuai dengan objeknya. Mungkin kita menyukai seseorang tetapi kita tidak berani untuk mengungkapkannya, bisa jadi saat tua nanti justru penyesalannya akan datang. 

Itulah empat penyesalan hidup dikala tua jika kita tidak mampu menyadari memang saat masih muda. Semoga saja kita tidak mengalami penyesalan itu saat tua nanti. Selagi masih muda, ada baiknya kita mampu mempergunakan waktu yang tersisa untuk kegiatan yang bernilai positif dan produktif, serta bisa memberikan kebermanfaatan kepada banyak orang. 

Budi Prathama