Marah adalah emosi yang normal, semua orang pernah merasakannya. Marah biasanya terjadi jika seseorang merasakan sesuatu yang tidak seharusnya terjadi dalam dirinya maupun hidupnya. Namun, sebagai manusia yang tidak lepas dari kesalahan biasanya ketika emosi akan lupa segalanya.
Banyak hal yang tidak diinginkan bisa terjadi saat kita tidak mampu mengendalikan amarah. Untuk itulah penting sekali kita belajar mengontrol emosi ketika marah. Walaupun marah tidak bisa dihindari 100% dan biasa terjadi pada situasi tertekan, rasa marah ini ternyata bisa kita minimalisir dampaknya.
Berikut adalah 4 hal yang harus segera kita lakukan saat kita marah, simak sampai habis ya.
1. Berhenti
Jaga jarak dengan hal yang membuat kamu marah, beri waktu setidaknya 20 menit hingga akal sehatmu bekerja dengan baik. Bayangkan ada tanda “STOP” yang besar di depanmu. Lalu hentikan apapun kegiatan yang sedang kamu lakukan. Jika kondisi memungkinkan, ketika kamu sedang berdiri, langsung duduk. Kalau sedang duduk, kamu harus langsung berbaring.
Jangan terpancing untuk berdiskusi masalah apa pun dulu. Cukup diam, dan menjauh. Beri ruang pada hati dan pikiranmu sampai merasa lebih jernih.
2. Ambil napas
Napas adalah hal pertama yang bisa memberikan perubahan disaat kita marah. Kamu bisa gunakan teknik 4-7-8 , caranya ambil napas dalam hitungan 4 detik, tahan selama 7 detik, lalu hembuskan selama 8 detik. Ulangi bila perlu.
3. Kenali emosi
Saat kamu tahu apa yang kamu rasakan, akan lebih mudah untukmu bisa mengatasi sesuai dengan apa yang kamu rasakan. Kenali, dan berikan label pada emosimu dengan mengucapkan “Oh, aku sedang marah”. Kamu juga bisa mengucap istighfar, agar bisa lebih tenang. Sebab lebih mudah untuk kita mengatasi marah disaat kita “sadar” bahwa kita sedang marah.
Kenyataannya banyak orang yang belum bisa membedakan antara emosi satu dengan yang lainnya. Maka dari itu, dengan mengenali perasaanmu, kamu akan mampu berpikir secara logis dan bukan cuma bereaksi dengan emosi.
4. Lanjutkan
Lanjutkan dengan melakukan hal-hal yang bisa membuatmu lebih tenang. Ambil jeda waktu untuk berwudhu misalnya, atau kamu bisa minum air putih, berjalan sebentar, makan makanan yang pedas, atau hal lainnya yang membuatmu bisa lebih tenang.Setelah perasaanmu sudah lebih tenang, kamu boleh melepaskan kemarahanmu di tempat yang tepat. Jangan memendam kemarahan, karena itu akan menyebabkan mental break down. Penting untuk selalu melampiaskan kemarahan supaya emosi kita kembali stabil lagi. Tentunya marah harus dilampiaskan dengan cara yang tepat, seperti pukul bantal, bernyanyi, atau makan permen karet.
Jangan lupa biasakan intropeksi diri, sehingga kita tahu dan bisa mengindari seseuatu yang dapat membuat kita marah.
Baca Juga
-
4 Bank yang Menawarkan Keuntungan dengan Produk Paylater
-
7 Pelajaran Berharga untuk Hindari Jeratan Pinjol, Belajar dari Kasus Bedu
-
8 Cara Menghindari Penghapusan Akun Gmail oleh Google
-
Ulasan Buku Effortless, Karena Tak Semua Harus Sesulit Itu: Tetap Produktif Tanpa Stres
-
Trik Jitu Mahasiswa: Kuasai Statistik dengan 6 Metode Efektif!
Artikel Terkait
-
Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
-
Belajar Mengelola Emosi Melalui Buku Bertajuk Terapi Menguasai Emosi Marah
-
Belajar Mengendalikan Rasa Marah Lewat Buku Ketika Alina Marah
-
Peneliti Melatih AI untuk Mengenali Emosi Hewan
-
7 Cara Mengelola Emosi untuk Hidup Lebih Tenang
Lifestyle
-
Dari Street Style ke Smart Casual, Intip 4 OOTD ala Johnny Suh NCT 127
-
Nyaman dan Catchy! Ini 4 Ide Look OOTD Buat Traveling ala Jihyo TWICE
-
Manis dan Modis! 4 Outfit Feminin ala Choi Yujin Kep1er yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Ide OOTD Youth Look ala Ella MEOVV, Dari Kasual hingga Formal!
-
4 Rekomendasi Brand Kebaya Lokal untuk Tampil Stand Out di Hari Kartini
Terkini
-
Ulasan Novel Kembali Bebas: Ketika Cinta Tak Lagi Cukup di Usia Senja
-
A Shop for Killers Season 2 Umumkan Pemain Utama, Ada Lee Dong Wook
-
5 Drama China Diadaptasi dari Novel Shi Si Lang, Ada The Eternal Fragrance
-
Dagingnya Berasa, Kuahnya Bikin Merem Melek Hanya di Bakso Ojolali
-
Viral Film Jumbo, Banyak Film Anak-anak Sebenarnya Menyasar Penonton Dewasa