Puas bukan hanya sekadar masalah ranjang. Kepuasan dalam rumah tangga, juga menjadi hal yang penting. Menurut KBBI, 'puas' dapat diartikan sebagai perasaan senang, bahagia, dan lega karena hasrat hatinya terpenuhi. Lantas, apakah sebuah kepuasan dalam rumah tangga selalu berhubungan dengan materi dan sebagainya? Eits! Tidak melulu!
Ada beberapa hal yang bisa membuat pasangan "puas" dengan pernikahannya. Apa saja? Yuk simak selengkapnya!
1. Komunikasi yang lancar dan terbuka
Salah satu kunci kepuasan pasangan dalam hubungan pernikahan adalah komunikasi yang lancar dan terbuka. Tapi, tunggu dulu, terbuka bukan dalam artian sama-sama tidak punya privasi, loh, melainkan saling jujur akan berbagai hal.
Kenapa komunikasi itu penting? Bayangkan saja jika kamu berada satu rumah dengan seseorang yang tidak memiliki komunikasi yang baik denganmu, bagaimana rasanya? Tentu hubungan akan terasa hambar, kaku, dan membosankan karena pasangan sama-sama tidak saling mengenal satu sama lain meskipun terikat pernikahan.
2. Saling peka dan punya inisiatif tinggi
Memiliki pasangan yang saling peka akan kondisi dan perasaan pasangan serta memiliki inisiatif yang tinggi juga jadi salah satu faktor pasangan merasa puas dengan pernikahannya. Pasangan yang saling peka dan berinisiatif akan membuat keduanya sama-sama bisa saling mendukung dari segi emosional, karir, dan karakter masing-masing.
3. Selera humor yang sefrekuensi
Pasangan yang memiliki selera humor yang sama atau satu frekuensi juga menjadi salah satu indikator penentu kepuasan seseorang akan hubungannya dengan pasangan. Selera humor yang sefrekuensi akan membuat hubungan jadi berwarna, dan tidak membosankan. Dengan memahami humor pasangan, kamu akan lebih merasa memiliki teman yang nyata ketimbang yang tidak sefrekuensi.
Kamu akan merasa bahwa dia bisa menerima cara sarkasmu, caramu membicarakan hal yang tidak penting tapi menyenangkan. Dengan terus merasa bahwa kamu tidak sendiri, hubungan tentu akan jauh lebih harmonis. Risiko stres akan hubungan asmara tentu jauh lebih rendah karena masalah yang datang biasanya akan seputar itu-itu saja.
4. Mau saling bertumbuh bersama
Kamu dan pasangan mau saling bertumbuh bersama mencapai berbagai tujuan dan impian baru juga bisa membuat pasangan merasa puas dengan karakter pasangan juga hubungan pernikahannya. Saling mendukung dan menyelaraskan tujuan hidup dengan pasangan bisa menunjukkan bahwa hubungan berjalan sehat dan harmonis.
Hubungan rumah tangga memang susah-susah gampang. Menjaganya untuk tetap harmonis dan selaras itu wajib. Maka, jangan abaikan tingkat kepuasan pasangan dalam rumah tangga.
Baca Juga
-
4 Hal Ini Bisa Jadi Pemicu Pasangan untuk Berselingkuh, Segera Hindari!
-
4 Alasan Kenapa Kadang Memendam Perasaan Cinta Itu Lebih Baik daripada Diungkapkan
-
4 Alasan Kenapa Beberapa Orang Lebih Suka Menulis daripada Membaca
-
4 Alasan Kenapa Kita Harus Mulai Berhenti Beli Barang KW, Rugi!
-
4 Alasan Kenapa Sebaiknya Kita Tidak Mengisi Kuliah Hanya dengan Belajar
Artikel Terkait
-
5 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Mengelola Diri Pasca Menikah
-
Jangan Dianggap Remeh, Ini 7 Alasan Pentingnya Humor dalam Sebuah Hubungan
-
Jennifer Lopez dan Ben Affleck Gelar Pesta Pernikahan Mewah
-
Muhammadiyah Diminta Bantu Cegah Pernikahan Dini di Sulawesi Barat
-
Baru Terungkap, Deddy Corbuzier Hapus Konten Pasangan Gay Ragil Mahardika Usai Baca Ayat Al-Quran Bahas Soal Kaum Sodom
Lifestyle
-
Review Poco F7: HP dengan Snapdragon 8s Gen 4 dan Storage 512GB Super Lega
-
4 Ide Gaya Kasual Kekinian ala Choi Yoon Ji, Bikin Mood Happy Seharian!
-
Oppo Reno 14 Pro 5G Resmi Hadir, Bawa Desain Premium ala Flagship
-
4 Daily OOTD ala Cho Yi Hyun yang Bikin Gaya Makin Sweet
-
Redmi K Pad Siap Debut Global, Tablet Mungil yang Diklaim Tandingan Serius iPad Mini
Terkini
-
Anti-Bosan! 5 Rekomendasi Game Offline Android yang Wajib Kamu Coba
-
BRI Super League: Kisah Adam Przybek Cicipi Tantangan Baru di Luar Eropa
-
Pernah Bayangin Hidup Jadi Hewan? 3 Novel China Ini Bahas Reinkarnasi Unik
-
Kalahkan BLACKPINK, NCT Dream Raih Trofi Pertama Lagu BTTF di Music Bank
-
Payment ID: Awal dari Negara Polisi Finansial?