Organisasi berasal dari kata bahasa Inggris yaitu "organize" yang memiliki arti mengelola atau mengatur. Dalam sebuah organisasi, anggota di dalamnya merupakan orang-orang yang berkumpul untuk bekerja sama mengelola sebuah tujuan dengan dijabarkan dengan berbagai strategi dalam mewujudkan tujuannya. Pada pembahasan kali ini, saya akan fokus kepada organisasi yang ada dalam lingkungan kampus.
Organisasi kemahasiswaan yang ada di lingkungan kampus biasanya terdapat pada setiap prodi, fakultas hingga cakupan universitas. Setiap mahasiswa termasuk mahasiswa baru bisa bergabung dalam organisasi selama mereka bisa pegang komitmen. Selain kuliah, dunia organisasi juga tidak kalah penting dengan materi pada perkuliahan karena pada dasarnya, aktivitas di organisasi berbasis praktik langsung ke lapangan.
Oleh karena itu, saya akan menjelaskan 4 alasan penting untuk kamu harus mengikuti organisasi. Mari simak pembahasannya.
1. Organisasi sebagai miniatur dunia kerja
Tidak seperti kuliah yang cenderung bersifat teoritis, semua materi yang bisa dipelajari dalam organisasi dipenuhi dengan praktik langsung ke lapangan. Karena pada dunia kerja, dibutuhkan tenaga kerja yang bisa mengimplementasikan pengetahuannya ke dalam bentuk praktik sebenarnya. Mahasiswa sudah belajar ilmu pengetahuan yang didapat dari perkuliahan. Maka mereka bisa melakukan simulasi layaknya menguji pengetahuan mereka ke dalam bentuk aktivitas dan program kerja yang ada di sebuah organisasi.
Aktivitas rutin dan program kerja yang dilaksanakan secara berkala bisa menjadi sarana pembekalan dan pelatihan bagi mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja. Jadi, organisasi bisa disebut sebagai miniatur dari sebuah dunia kerja karena di dalamnya mahasiswa akan bekerja layaknya beraktivitas seperti halnya orang yang sudah terjun ke dunia kerja.
2. Meningkatkan softskill
Ketika berada pada perkuliahan, kamu melatih hardskill yang membutuhkan keterampilan dalam memahami ilmu akademik secara formal. Tetapi dalam dunia organisasi kamu akan melatih softskill kamu yang di mana itu ada keterampilan dalam berkomunikasi, beradaptasi, berinteraksi serta beretika dengan orang lain. Jadi, dengan kata lain, softskill berisi tentang kemampuan kamu dalam bersosial.
Tentunya dalam organisasi, kamu bisa melatih itu karena di sana kamu akan banyak berinteraksi, berkomunikasi serta mengetahui kode etik dari setiap organisasi. Hal itu karena kamu akan banyak bekerja sama dengan mereka untuk merancang serta menjalankan aktivitas dan program kerja nantinya.
3. Mengembangkan relasi
Dalam organisasi kemahasiswaan, kamu pasti akan bertemu dengan senior yang sudah berpengalaman berkecimpung di dunia organisasi. Kamu bisa memulai hubungan yang baik terlebih dahulu dengan memperkenalkan karakter kamu ke mereka. Dengan begitu, mereka bisa menilai dan membimbing kamu ke arah yang sesuai dengan minat dan bakat kamu. Relasi seperti itu sangat dibutuhkan ketika nantinya kamu butuh channeling yang berguna untuk mendapatkan informasi mengenai beasiswa, pertukaran mahasiswa luar negeri atau dalam negeri, magang di sebuah perusahaan dan lain sebagainya. Jadi, semua senior yang kamu kenal mesti dikorek lebih dalam keahlian mereka seperti apa, apa yang mereka sudah raih dan konsentrasi jurusan yang mereka ambil karena itu sangat membantu kamu ketika sudah berada pada semester atas.
4. Meningkatkan produktivitas
Ada istilah yang sering kita dengar yaitu "mahasiswa kupu-kupu" yang memiliki kepanjangan mahasiswa yang aktivitasnya hanya kuliah pulang dan begitu seterusnya. Aktivitas perkuliahan tidak seperti masa sekolah yang biasa memiliki jadwal pelajaran yang padat dari pagi hingga siang atau sore. jadwal kuliah cenderung lebih fleksibel sehingga itu bisa memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mencari kesibukan lain.
Oleh karena itu, menyerahkan waktu kamu untuk bergabung organisasi sangat bisa meningkatkan produktivitas kamu yang di mana setiap harinya kamu akan punya agenda rutin sehingga kamu bisa terhindar dari rasa malas. Organisasi bisa menjadi wadah bagi kamu untuk menghindari zona nyaman yang bisa menghambatmu untuk berkembang.
Pahami 4 hal ini untuk dipertimbangkan bergabung dalam organisasi. Sayangi waktumu setiap hari agar tidak terbuang sia-sia. Selamat berjuang.
Baca Juga
-
Komunitas Seni sebagai Terapi Kota: Ketika Musik Menjadi Ruang Kelegaan
-
Penggusuran Digital: Saat Kelompok Rentan Hilang dari Narasi Publik
-
Penjarahan yang Membunuh Pesan: Apa Kabar Demokrasi Jalanan?
-
Pembangunan Hilir vs Pembangunan Hulu: Benarkah Desa Ikut Sejahtera?
-
Reading Tracker dan Obsesi Kuantitas: Apa Kabarnya Kenikmatan Membaca?
Artikel Terkait
-
Warga Solo Wajib Hindari Ruas Jalan Adi Sucipto, Ada Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa di Depan Gedung DPRD
-
Kematian Mahasiswa Kedokteran Universitas Brawijaya Sedang Diselidiki
-
Pengunjuk Rasa Segel Gedung DPRD Cimahi sebagai Bentuk Kekecewan Naiknya Harga BBM
-
Calon Maba Wajib Tahu! 3 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Memilih Jurusan Kuliah
-
Sandiaga Ajak Mahasiswa Unhas Buka Peluang Usaha Lewat Optimalkan Teknologi Digital
Lifestyle
-
7 Rekomendasi Lipstik Lokal dengan Warna Intens untuk Bold Makeup Look
-
10 Tahun 'Reply 1988': Ryu Jun Yeol Sempat Absen, Akhirnya Muncul di Acara Spesial
-
3 Pilihan Antiperspirant Andalan untuk Nonton Konser, Bye-Bye Ketiak Basah!
-
Mau Glowing Gak Cuma Modal Skincare? Coba Tambahin 8 Makanan Ini di Menu Harianmu
-
4 Serum Lokal dengan PDRN dari DNA Salmon, Bikin Wajah Mulus dan Awet Muda!
Terkini
-
Banda Neira 'Langit & Laut': Melankolis Manis yang Mengusik Memori Lama
-
Timnas U-17 Dapat Lebih Banyak Dukungan Suporter daripada Senior, Kok Bisa?
-
Ulasan Novel My Darling Dreadful Thing, Cerita Horor di Rumah Tua Beckman
-
Dua Bulan Aman, Aura Kartu Kuning Justin Hubner Akhirnya Muncul Lagi!
-
Demi Mental Health Anak, Masayu Anastasia dan Lembu Kompak Meski Berpisah