Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Winka Orlando Saputra, S.Tr.Gz
Ilustrasi seorang hyper independence (freepik.com)

Setiap orang memang diharuskan untuk bersikap mandiri dalam menjalani kehidupan ini. Hal itu bertujuan agar kita mampu berdiri dengan kedua kaki sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Kemandirian juga merupakan suatu sikap mental yang positif agar tangguh dalam mengatasi berbagai masalah tanpa harus takut jatuh ataupun gagal. 

Namun jika kamu merasa seperti tidak membutuhkan orang lain, bahkan untuk hal yang memang tidak bisa kamu selesaikan sendiri, kemungkinan besar kamu memiliki sifat hyper independence

Mengutip dari laman Exploringyourmind.com, bahwa sifat hyper independence ini terjadi akibat trauma masa lalu ataupun masa kecil yang membuat seseorang tidak mudah percaya dengan perkataan ataupun bantuan orang lain meskipun dia benar-benar membutuhkannya. 

Nah, untuk lebih jelasnya di artikel kali ini kita akan membahas tentang apa saja tanda seorang hyper independence, berikut empat di antaranya.

1. Sulit Meminta Tolong ataupun Menerima Bantuan 

Tanda pertama yang menunjukkan seorang hyper independence adalah sulit meminta tolong ataupun menerima bantuan meskipun mereka berada pada kondisi sesulit apapun. Bagi mereka meminta tolong akan menunjukkan suatu kelemahan dan mencabut otoritas kekuatan utama yang mereka miliki. 

Bahkan jika ada yang memberi bantuan dan diterima dengan terpaksa, maka bantuan tersebut akan mereka anggap sebagai hutang yang harus segera dibayar. Mereka juga beranggapan bahwa menyelesaikan semua masalah tanpa bantuan orang lain adalah hal yang paling membanggakan. 

2. Memiliki Kepribadian Tertutup

Seorang hyper independence juga pandai menekan emosi dan semua perasaan yang dia miliki. Hal itu disebabkan karena lingkungan emosional merupakan suatu rahasia personal yang tidak perlu orang lain tahu.

Mereka juga takut jika ada orang lain tahu tentang emosi yang sedang dirasakan, karena mereka menganggap emosi sebagai suatu kelemahan.

3. Sulit Menerima Penolakan

Bagi mereka yang memiliki sifat hyper independence akan sangat sulit menerima penolakan dari orang lain sehingga terkesan sebagai orang egois yang tidak mampu bekerjasama dalam tim.

Selain itu, untuk menekankan kemandirian yang mereka miliki kepada orang lain, maka tak jarang mereka akan membuat keputusan sepihak yang harus disetujui. Mereka juga akan mudah tersinggung jika ada orang lain ataupun rekan satu timnya yang mencoba menolak keputusan yang mereka buat.

4. Menyalahkan Diri Sendiri Ketika Mengalami Kegagalan

Saat mereka mengalami suatu kegagalan, maka hal itu dapat membuatnya menyalahkan diri sendiri. Karena bagi mereka setiap hal yang mereka kerjakan benar-benar sudah dipikirkan secara matang. Jadi tidak mungkin rasanya jika apa yang sudah dilakukan sebelumnya akan mengalami kegagalan.

Itulah tadi empat tanda seorang hyper independence. Jika kamu memiliki tanda-tanda tersebut akibat adanya trauma masa lalu, ada baiknya untuk menghubungi ahli profesional, seperti psikolog atau psikiater. Semoga bermanfaat!

Winka Orlando Saputra, S.Tr.Gz