Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Diana Retnasari
Ilustrasi orang tua yang sedang bercengkerama dengan anak mereka (Freepik/tirachardz)

Apa yang akan Anda rasakan sebagai orang tua jika mengetahui bahwa selama ini anak Anda suka mencuri barang orang lain, sering mabuk dan masuk geng motor, atau bahkan anak Anda ditangkap polisi karena menjadi pengguna narkoba?

Setiap orang tua yang pernah berada dalam posisi tersebut pasti akan merasa sedih, hancur, sehingga muncul pikiran bahwa ia telah gagal menjadi orang tua.

Semua orang di dunia ini tahu bahwa menjalani pekerjaan sebagai orang tua bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Orang tua memiliki tanggung jawab dan peran yang sangat besar dalam merawat, mendidik, dan membantu anak-anak mereka agar bisa sukses di segala aspek kehidupan ketika mereka sudah dewasa nanti.

Besarnya tanggung jawab yang diemban oleh orang tua seringkali membuat mereka merasa overthinking dan inscure yang ujungnya merasa gagal dalam mendidik putra-putrinya.

BACA JUGA: Pentingnya Pendampingan Orang Tua dalam Proses Pertumbuhan Anak

Lantas bagaimana sikap yang seharusnya dilakukan oleh orang tua ketika mereka merasa gagal dalam mendidik anak mereka? Jika saat Anda sedang merasa telah gagal menjadi orang tua yang baik bagi anak-anak Anda, ingatlah 4 hal ini!

1. Jangan berhenti berharap

Setiap kejadian buruk yang menimpa anak Anda, pasti membawa hikmah, entah bagi mereka atau untuk Anda sendiri. Sebagai orang tua sudah sepatutnya untuk terus berusaha memperbaiki kesalahan dan berusaha bangkit dalam setiap keadaan karena anak-anak membutuhkan peran Anda dalam hidup mereka.

Jadi, jangan terlalu fokus pada kegagalan yang Anda rasakan namun, teruslah berusaha untuk memperbaiki keadaan.

Menyerah bukanlah hal yang baik untuk dilakukan jika saat ini kalian berstatus sebagai orang tua. Karena saat Anda menyerah, bukan cuma hidup Anda yang berhenti, namun hidup anak-anak Anda juga.

Oleh sebab itu, berhenti merasa putus asa dan temukan setiap harapan yang lebih baik supaya Anda bisa memperbaiki kesalahan dan mampu mengantarkan buah hati pada kesuksesan.

2. Kecewa merupakan bagian dari hidup

Tidak ada manusia di dunia yang tidak diuji dengan rasa kecewa akan sesuatu. Sumber dari kekecewaan itu bisa berasal dari banyak hal termasuk dari Anda sendiri.

Mungkin Anda pernah tidak menghadiri acara sekolah anak Anda karena kesibukan duniawi, sehingga membuat mereka kecewa terhadap Anda. Hal tersebut sangat wajar untuk terjadi, namun Anda tidak boleh langsung berpikir telah gagal menjadi orang tua.

Terkadang anak-anak membutuhkan pengertian lebih dalam terhadap ketidakmampuan yang dihadapi oleh orang dewasa, oleh sebab itu Anda perlu mengajak mereka untuk berdiskusi agar kekecewaan tersebut tidak terjadi secara berlarut-larut.

3. Jangan lupa untuk meminta maaf dan memaafkan

Orang tua sering lupa bahwa mereka juga bisa berbuat salah pada anak, jika sudah terjadi demikian memang sepatutnya untuk meminta maaf atas apa yang telah terjadi selama ini.

Orang tua harus bijak dan siap untuk meminta maaf sekaligus memaafkan kesalahan dari anak karena hal tersebut akan membuat hubungan di antara kalian menjadi lebih baik.

Meminta maaf kepada anak atas kesalahan yang sudah Anda perbuat, akan membuat anak Anda terhindar dari rasa sakit dan perasaan dendam yang bisa berubah menjadi trauma berat yang berakibat buruk bagi masa depan mereka nantinya.

BACA JUGA: 5 Perilaku Anak yang Tidak Boleh Dibiarkan, Orang Tua Harus Tegas!

4. Minta bantuan orang lain

Jika perasaan gagal dan kecewa yang Anda rasakan saat ini sudah tidak bisa diatasi secara mandiri, ini saatnya Anda untuk mendapatkan bantuan dari pihak lain misalnya, keluarga dekat hingga psikiater.

Tantangan yang harus dilewati untuk menjadi orang tua memang sangat besar, oleh sebab itu jika Anda memaksa untuk menghadapinya seorang diri, maka hal tersebut bisa membahayakan kesehatan mental Anda akan terganggu.

Diana Retnasari