Persoalan lingkungan tentu tidak akan selesai jika kita hanya menggerutu tanpa melakukan aksi nyata. Kendati memang tak mudah, tetapi kalau belum dicoba kan belum tahu? Oleh sebab itu, kami memberikan 5 tips memulai kebiasaan ramah lingkungan dan alasan mengapa kita perlu melakukannya.
Kira-kira apa saja ya 5 tips tersebut dan mengapa perlu dilakukan?
1. Konsumsi listrik secukupnya
Sadarkah kamu bahwa konsumsi perangkat listrik menjadi salah satu penyumbang emisi karbon terbesar? Tentunya selain aktivitas lain seperti berkendara dan kegiatan industri. Padahal, emisi Gas Rumah Kaca menjadi faktor utama terjadinya pemanasan global.
BACA JUGA: Wajib Tahu, 7 Attitude yang Bikin Orang Lain Nyaman Sama Kamu
Menurut National Aeronautics and Space Administration (NASA), suhu permukaan bumi pada tahun 2021 telah meningkat 0,85 derajat Celcius dibanding suhu rata-rata tahunan selama periode 1951-1980.
Berkaca pada fakta tersebut, bukankah sudah saatnya kita berbenah diri. Mulai berubah dan perlahan-lahan mencoba kebiasaan ramah lingkungan. Kebiasaan tersebut salah satunya adalah dengan mengonsumsi listrik secukupnya. Ingat! Matikan lampu jika tidak digunakan, kurangi penggunaan pendingin ruangan, dan perangkat listrik lainnya apabila sedang tidak dipakai. Mudah kok, tinggal ceklekin sakelar doang kan?
2. Gunakan Transportasi Publik
Tips memulai kebiasaan ramah lingkungan berikutnya adalah membiasakan menggunakan transportasi publik. Faktanya, kendaraan bermotor menjadi kontributor terbesar pencemaran udara di Indonesia.
Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, polusi terjadi karena pemakaian motor dan mobil menggunakan bahan bakar minyak atau BBM beroktan rendah seperti premium. Maka dari itu, beralih ke transportasi publik bisa menjadi solusi efektif sekaligus cara mudah memulai kebiasaan ramah lingkungan.
Selain mengatasi kemacetan, menggunakan kendaraan umum juga bisa menekan emisi lebih banyak daripada kendaraan pribadi. Kamu bisa pakai bus, KRL, MRT, atau moda transportasi lain.
3. Mulai Kebiasaan Ramah Lingkungan dengan Mengurangi Penggunaan Sampah Plastik
Yup, sampah plastik memang sudah menjadi masalah yang klasik tetapi dampak yang ditimbulkan enggak main-main. Walaupun sebenarnya tak bisa dipungkiri juga, fakta bahwa kita hidup di tengah-tengah masyarakat yang gemar menggunakan plastik dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari hal yang sepele beli gorengan sampai beli perabotan segede gaban semuanya pakai plastik.
Berdasarkan laporan Minderoo Foundation, setiap warga Indonesia menghasilkan Sembilan kilogram (Kg) sampah plastik sekali pakai. Hal tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara dengan buangan sampah plastik sekali pakai per kapita terbesar keenam di Asia Tenggara pada 2019, setara dengan Filipina.
Well, itulah tantangannya! Bagaimana caranya kita bisa beralih dari plastik ke kemasan yang sifatnya berulang kali pakai. Kita bisa mulai dengan membawa wadah sendiri ketika membeli makanan. Pas beli jajanan atau makanan, alih-alih minta dibungkus pakai plastik, kamu bisa bawa wadah sendiri. Awalnya memang sulit sih, ribet soalnya! Akan tetapi, kalau sudah menjadi kebiasaan pasti jauh lebih mudah. Yuk mulai say no to plastic!
4. Terapkan 3R
Selain mengurangi penggunaan plastik, kamu juga bisa mencoba konsep pengelolaan sampah 3R sebagai salah satu cara memulai kebiasaan ramah lingkungan. Konsep 3R memiliki arti reduce, reuse, dan recycle.
- Reduce
Reduce artinya mengurangi, yaitu sebisa mungkin melakukan pengurangan barang atau bahan yang digunakan. Dengan cara meminimalisir pemakaian benda-benda yang bisa menghasilkan sampah seperti benda sekali pakai, supaya tidak menghasilkan banyak sampah.
- Reuse
Reuse merupakan sebuah aktivitas mengelola sampah dengan menggunakannya kembali. Caranya dengan memanfaatkan benda-benda yang tidak terpakai. Dengan begitu sampah pun menjadi berkurang.
BACA JUGA: 6 Cara Mencuci Handuk agar Lebih Bersih, Jangan Sampai Salah
- Recycle
Recycle yaitu berupaya mengurangi sampah dengan mendaur ulang. Dalam hal ini harus dibedakan antara sampah organik dan anorganik. Untuk mendaur ulang sampah anorganik bisa dengan mengumpulkan barang-barang seperti botol plastik bekas minuman, majalah, kertas bekas, maupun kaleng bekas. Barang-barang tersebut lantas diubah sehingga memiliki nilai guna kembali.
5. Menanam Pohon
Tips terakhir memulai kebiasaan ramah lingkungan yaitu dengan menanam pohon. Fyi, menanam pohon jadi salah satu cara yang mudah sekaligus murah untuk menjaga kelestarian dan hijaunya bumi kita. Karena, menanam pohon memiliki manfaat antara lain mengurangi dampak pemanasan global, menyediakan tempat tinggal hewan, mencegah erosi, menyimpan air hujan dan cadangan tanah, hingga menjaga tingkat kesuburan tanah.
Nah itulah beberapa tips memulai kebiasaan ramah lingkungan. Perubahan juga dimulai dari kamu!
Tag
Artikel Terkait
-
Peduli Lingkungan, 75 Persen Perusahaan Besar Dunia Mulai Terapkan Laporan Keberlanjutan
-
Jurnalisme Hijau di Era Digital: Membumikan Isu Lingkungan Nan Kompleks Agar Tak Membosankan
-
Etika Menjaga Kelestarian Destinasi Alam
-
Menikmati Liburan Tenang dan Berkelanjutan: Ini 4 Rekomendasi Akomodasi Ramah Lingkungan di Lombok
-
Tren Fesyen Ramah Lingkungan, Yuk Perpanjang Umur Pakaianmu!
Lifestyle
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
Terkini
-
Ulasan Buku Struktur Cinta Yang Pudar, Melawan Kenangan yang Perih
-
Mantap! Intuisi Kakang Rudianto Dipuji Bojan Hodak usai Persib Raih 3 Poin
-
NCT Dream Raih Trofi ke-3 Lagu 'When I'm With You' di Program 'Music Core'
-
Ulasan Buku Bucket List: Khayal-Khayal Dahulu, Keliling Dunia Kemudian
-
Striker Vietnam Sebut Timnas Indonesia Bisa Juara AFF, Semakin Pesimis?